Minggu, 28 Maret 2010

Cara Menikmati Damai

Tidak ada berita yang demikian menolong kecuali diberikan petunjuk tentang "cara" memperoleh hal-hal yang Anda memerlukan damai. Namun, tanpa penjelasan praktis bagaimana Anda dapat memiliki damai, maka tidak akan dihasilkan buah yang nyata.

Satu hal sangat menolong saya untuk menikmati hidup penuh damai. Saya menyadari bahwa tidak ada gunannya dan akan membuat frustasi bila "mencoba melakukan sesuatu yang tidak dapat saya lakukan."

Apakah Anda juga demikian? Apakah Anda membuat frustasi diri sendiri dengan mencoba melakukan sesuatu? Allah mempunyai waktu yang sempurna untuk segala sesuatu. Anda harus menantikan waktu Allah.

Biasanya, Anda tidak dapat membuat sesuatu terjadi di luar waktu-Nya. Bahkan jika Anda melakukan sesuatu di luar waktu-Nya, Anda tidak pernah bahagia dengan hal itu. Belajarlah menantikan Allah. Hal demikian akan memberi hormat kepada Allah, dan membawa damai bagi Anda.

Apakah Anda mencoba melakukan sesuatu yang tidak mungkin? Apakah Anda mencoba mengubah orang-orang di sekitar Anda - mungkin orang yang menikah dengan Anda, atau salah satu anak Anda, seorang teman, atau seorang famili? Manusia tidak dapat mengubah sesamanya. Hanya Allah yang dapat membuat manusia berubah.

Jika kita memaksa orang lain dengan menginginkan pada mereka, hal itu akan mencuri damai mereka. Kita tidak diciptakan untuk hidup di bawah Taurat. Manusia perlu kebebasan. Mereka perlu keleluasaan untuk bergerak.

Saya mencoba memaksa Dave agar berhenti bermain golf sejak tahun-tahun pertama pernikahan kami. Saya merasa dia terlalu banyak bermain golf, dan saya ingin lebih banyak waktu bersama dia. Saya mencoba setiap cara yang dapat saya lakukan. Saya menggunakan setiap akal.

Saya memelas. Saya marah. Saya mencoba meyakinkan dia. Saya mendiamkan dia. Tetapi semuanya tidak berhasil. Saya cemas sepanjang waktu. Suatu ketika, dia berhenti dan tidak main untuk sementara waktu.

Anehnya, meskipun saya telah memperoleh apa yang saya inginkan, saya masih tidak mempunyai damai. Saya tidak memiliki damai karena saya mendapatkan apa yang saya inginkan dengan cara yang salah. Jika Anda memaksa seseorang agar berubah, hal itu akan mencuri damai Anda.

Apakah Anda sering cemas dengan diri sendiri karena Anda tidak mencapai tingkat rohani yang Anda inginkan? Apakah Anda mencoba mengubah diri Anda sendiri? Tentu saja, Anda perlu bekerja sama dengan Roh Kudus mengenai pembaruan yang sedang Dia kerjakan di dalam hidup Anda.

Dia sedang membawa Anda kesempurnaan atau kedewasaan. Anda tidak dapat melakukan hal itu sendiri. Inilah sisi lain dalam mencoba melakukan sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan.

Saya yakin, Anda pikir merupakan hal yang sangat wajar bila mencoba mengubah hal-hal yang tidak Anda sukai. Bersikaplah realistis. Seberapa sukses Anda mengubah hal-hal itu?

Apakah Anda benar-benar frustasi dan kehilangan damai Anda, di mana Anda seharusnya berada dalam damai Allah, dengan menantikan Dia dan waktu-Nya, mempercayai Dia dan orang-orang lain di dalam hidup Anda bahkan dengan diri Anda sendiri?

Ijinkan saya meringkaskan dengan mengatakan hal ini: Jika Anda "mencoba melakukan sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan," Anda akan frustasi dan tidak dapat menikmati damai.

Sumber: Damai.
Penulis: Joyce Meyer.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar