Selasa, 31 Agustus 2010

9 Resep Dalam Pernikahan

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka : Apabila istri seseorang berbuat serong dan tidak setia terhadap suaminya." (Bilangan 5:12)

Sejak jaman Musa telah ditetapkan hukum mengenai perceraian. Rupanya masalah hubungan suami istri ini sejak jaman dahulu telah menjadi persoalan tersendiri. Seorang pakar pernikahan memberukan 9 resep agar sebuag perjawinan menjadi awet dan langgeng.
1. Jangan pernah mengira bahwa perceraian adalah suatu pilihan.
Ini bukanlah jalan bagi penyelesaian masalah rumah tangga Anda. Dan perceraian bukanlah suatu alternatif karena Allah melarangnya.

2. Jangan membandingkan pasangan Anda atau pernikahan Anda dengan orang lain. Tidak ada orang di Bumi ini yang memiliki kesamaan dengan Anda. Pasangan Anda itu unik. Itu artinya pernikahan Anda juga unik dan tidak dapat dibandingkan. Biarlah Allah menjadikan pernikahan Anda sebagaimana Ia inginkan.

3. Ampunilah pasangan Anda.
Anda harus bisa mengampuni sebagaimana Kristus mengampuni. Anda dan pasangan Anda bukanlah manusia sempurna jadi harus saling mengampuni. Lakukanlah segera sebelum akar kepahitan menguasai.

4. Hentikanlah Kritik!
Kasih itu tidak mengkritik dan mencari-cari kesalahan. Sebaiknya berikanlah pujian atau apresiasi untuk pasangan Anda. Lakukanlah dalam kasih.

5. Bangunlah komunikasi dengan pasangan Anda.
Inilah masalah yang menyebabkan banyak rumah tangga retak. Belajarlah untuk mendengarkan dan menghargai pendapat pasangan Anda.

6. Tolaklah dengan tegas komunikasi diluar pernikahan Anda.
Jangan mencari seseorang untuk menggantikan sesuatu yang tidak Anda dapatkan dalam pernikahan Anda.

7. Percayalah pada pasangan Anda.
Meskipun dia melakukan kesalahan cobalah untuk percaya bahwa dia sanggup untuk memperbaikinya. Pernikahan harus didasarkan pada kepercayaan.

8. Lakukanlah setiap hari hal - hal yang dapat menyenangkan hatinya.
Anda pasti tahu apa yang menjadi kesukaannya dan lakukanlah itu setidak - tidaknya sekali dalam sehari.

9. Mengucap syukurlah kepada Allah setiap hari untuk 25 hal yang baik pada pasangan Anda.
Tulislah itu dan konsentrasilah dan hal - hal positif akan mencuat dan akan mengalahkan hal - hal yang negatif.

Sumber : Renungan Warta Sepekan Bethany

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Siapa Tahu Yang Terbaik

II Tawarikh 36:16"Mereka mengolok-olok utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya"

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 4; Matius 4; 1 Raja-Raja 21-22"

Saya mencintai pekerjaan saya," kata Maggie, seorang perawat yang masih muda, "namun ketika saya memberi tahu orang apa yang perlu dilakukan agar ia tetap sehat, tetapi nasihat saya tidak dituruti, saya pun menjadi sangat frustasi."

Saya tersenyum dengan penuh pengertian. "Saya pun merasa demikian saat memulai karier editorial saya," kata saya kepadanya. "Saat pengarang tidak memperdulikan nasihat saya agar naskah mereka menjadi lebih baik, saya pun merasa frustasi."

Kemudian saya menyadari bahwa hal ini mirip dengan masalah kerohanian. "Jika saya merasa frustasi saat orang tidak menuruti nasihat profesional kita, coba bayangkanlah perasaan Allah apabila kita mengabaikan nasihat-Nya." Dia adalah Pribadi yang paling mengetahui hal terbaik bagi kita. Akan tetapi, kita kerap kali justru bersikap seakan-akan kita sudah mengetahui yang lebih baik.

Begitulah kasus bangsa Israel dahulu. Karena berpikir mereka tahu lebih banyak daripada Allah, mereka pun menuruti jalan mereka sendiri (II Tawarikh 15,16). Akibatnya, Yerusalem dan Bait Allah jatuh ke tangan orang-orang Babel.Allah dengan murah hati mengajarkan hal yang terbaik (Yesaya 48:17,18), namun tidak memaksa kita untuk melakukannya. Dia dengan sabar menawarkan sesuatu yang benar dan baik, dan mengizinkan kita untuk memilihnya.

Pengajaran Allah tidak selalu masuk akal, tetapi sungguh bodoh jika kita merasa tahu yang lebih baik.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Musuh Membuat Anda Sukses

Tuhan berkata di Yeremia 29:11: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Lalu Anda bertanya, kalau memang Tuhan merancangkan kehidupan yang sukses buat Anda, mengapa ada yang benci dan iri hati terhadap Anda? Mengapa ada orang terdekat yang berubah ingin menjatuhkan Anda? Mengapa ada rekan kerja di kantor yang berpolitik melawan Anda? Mengapa ada saudara dekat yang menyebarkan gosip dan hal-hal negatif tentang Anda?

Tahukah Anda bahwa Tuhan memakai "musuh-musuh" yang membenci dan memusuhi Anda untuk membuat Anda sukses?

Yusuf dibenci dan dibuang oleh kakak-kakaknya ke dalam sebuah sumur di Dotan hanya karena mereka iri hati, apalagi setelah Yusuf menceritakan mimpi Tuhan bagi dia. Demikian iri hatinya, sehingga kakak-kakaknya bertekad tidak mau melihat Yusuf hidup lagi.

Pada saat seperti ini, penting sekali Anda menyadari bahwa Tuhan sudah menyediakan kebesaran bagi Anda dengan memakai orang-orang yang membenci Anda. Tuhan punya maksud baik di balik semua penderitaan Anda. Apakah Tuhan meninggalkan Yusuf mati di sumur tua itu? Tidak. Melalui orang-orang yang membenci Yusuf dan membuangnya ke sumur, Yusuf berada di tanah Mesir dan akhirnya menjadi orang nomor dua di negara itu.

Sumur merupakan tempat empuk bagi setan untuk menghancurkan Anda lebih dalam lagi. Rick Warren berkata: "Many people will be bitter, rather than better, and never grow up." Banyak orang menjadi kecewa di tengah masalah, bukannya menjadi lebih baik dan tidak pernah bertumbuh dewasa.

Jangan ijinkan kekecewaan bertumbuh. Jika Anda memberikan respon seperti yang Yesus ajarkan, maka Anda akan keluar dari sumur dengan kemenangan.
Ada empat langkah untuk keluar dari sumur ini:
1. Cepat lepaskan pengampunan kepada orang-orang yang sudah menyakiti Anda.Perbuatan mereka memang sudah menyakiti Anda. Tetapi akan lebih menyakitkan lagi apabila Anda menyimpan rasa sakit itu dan membawanya kemana pun Anda pergi. Anda harus lepaskan rasa sakit itu dengan cara mengampuni.

2. Ingat rancangan Tuhan baik untuk Anda.Di tengah orang-orang yang membenci Anda, ingat bahwa Tuhan tidak merencanakan kehancuran untuk hidup Anda. Seperti yang Yusuf katakan di Kejadian 50:20 kepada saudara-saudaranya sewaktu ia menjadi asisten Firaun: "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan,..."

3. Selalu bersukacita dan bersyukur.Mudah sekali untuk bersukacita dalam keadaan yang nyaman dan menyenangkan. Tetapi Tuhan mengajarkan Anda bahwa "the real joy" adalah ketika Anda bersukacita dalam keadaan yang buruk.

4. Bertekad untuk tidak menyerah.Situasi buruk bukan berarti mimpi dan janji-janji Tuhan batal terjadi dalam hidup Anda. Karena itu, jangan putus asa, jangan berhenti apalagi mundur, berlarilah.Ingat, musuh yang ada di tengah perjalanan kehidupan Anda akan membuat Anda sukses. Karena itu, bersukacitalah dan bersyukur. Jangan pernah menyerah karena rancangan-rancangan Tuhan di dalam hidup Anda memberikan hari depan yang penuh pengharapan.

Di ambil dari ringkasan khotbah Ps. Indri M. Gautama

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Mujizat Tuhan Tak Pernah Berakhir

"Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah." Lukas 9:43a

Sekarang ini adalah era modernisasi. Semua serba modern. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih. Bermunculan pula pakar dan ilmuwan di bidangnya masing-masing dengan kemampuan luar biasa yang tak perlu disangsikan lagi. Akhirnya banyak orang yang menjadi sangat bergantung pada kepintaran dan kecanggihan teknologi yang ada. Rasa-rasanya mujizat Tuhan mulai diabaikan, orang lebih percaya kepada pengetahuan dan cara berpikir para pakar atau ilmuwan yang mengandalkan logika. Tetapi sesungguhnya mujizat Tuhan tak pernah berakhir dan tetap ada bagi orang percaya.
 
Pada suatu hari Yesus bertemu seorang bapak yang anaknya kerasukan setan sehingga menjadi bisu dan sangat tersiksa. Bapak itu ingin anaknya sembuh, namun ia ragu-ragu apakah Yesus dapat menyembuhkannya karena katanya, "...aku telah meminta kepada murid-muridMu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." (ayat 40). Lalu ia berkata kepada Yesus, " 'Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami'. Jawab Yesus: 'Katamu: Jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!' " (Markus 9:22b-23).

Pada kesempatan lain Yesus membuat suatu pernyataan luar biasa, "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah." (Lukas 18:27). Apabila Tuhan mengerjakan sesuatu yang tak bisa dilakukan manusia, itulah yang dinamakan mujizat. Perbuatan Tuhan merupakan mujizat bagi kita, tapi bagi Tuhan hal itu bukanlah mujizat sebab Dia dapat mengerjakan segala perkara dan apa saja. Bahkan dari yang tidak ada Tuhan sanggup mengadakan. Bumi diciptakan dari yang tidak ada, hanya oleh firmanNya saja. Jadi, tidak ada sesuatu pun yang sukar bagi Tuhan. Bila manusia dapat terbang, itu merupakan mujizat; tetapi bagi seekor burung, terbang itu bukanlah mujizat, tapi merupakan hal yang biasa dilakukannya. Demikian juga perbuatan-perbuatan besar Tuhan, bagiNya bukanlah apa-apa, namun bagi manusia merupakan suatu keajaiban.

Selama Tuhan masih ada, mujizat masih selalu berlaku. Bila ada manusia yang berkata bahwa zaman mujizat sudah berlalu, pastilah manusia itu sudah 'tak waras', karena bila mujizat tak ada, berarti Tuhan juga tidak ada.

Mujizat selalu tersedia bagi orang yang percaya kepadanya!

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Diampuni Cuma - Cuma

Apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian (Kolose 3:13)

Penelitian sejumlah psikolog menunjukkan bahwa yang membuat orang bahagia bukanlah kekayaan berlimpah,melainkan persahabatan dan pengampunan. Marilyn Elisa mengomentari temuan ini dalam USA Today, "Orang yang paling bahagia dikelilingi saudara dan teman-teman, tidak punya masalah dengan tetangga, sibuk dengan kegiatan sehari-hari, dan yang terpenting, mudah mengampuni."

Christopher Peterson, psikolog dari Universitas Michigan mengatakan bahwa kemampuan untuk mengampuni orang lain merupakan karakter yang sangat berkaitan dengan kebahagiaan. Ia menyebutnya "ratu semua kebajikan, dan mungkin yang paling sulit dicapai".

Jiwa yang tidak mau mengampuni acap kali merupakan benteng emosi terakhir yang kita pasrahkan dalam kuasa Allah. Walaupun kita adalah orang kristiani, kita mungkin menyimpan kemarahan dan kepahitan,merasa bahwa setiap orang yang berbuat salah kepada kita harus menderita karena kejahatan mereka. Namun, apabila kita menyadari bahwa Allah telah banyak mengampuni kita, maka kita wajib meneruskan belas kasih tersebut kepada sesama.

Alkitab menyarankan kita untuk mengenakan "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran, ... sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian"(Kolose 3:12,13).

Mengampuni adalah perintah Allah bagi kita dan merupakan bagian dari hidup yang penuh kasih, damai, syukur, dan pujian (ayat 14-16).Sebagaimana kita telah diampuni dengan cuma-cuma, maka hendaklah kita juga melakukannya kepada sesama.

BILA ANDA MERASA TIDAK DAPAT MENGAMPUNI INGATLAH BERAPA BANYAK ANDA TELAH DIAMPUNI, David McCasland

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kesaksian : Choky Sitohang Presenter Sukses Indonesia

Kisah Nyata kesaksian dari Choky Sitohang mengenai kehidupan masa lalu nya yang jatuh bangun, bagaimana ia telah Sembuh dari Hepatitis, hingga mencapai kesuksesan sebagai presenter terkenal di Indonesia

Siapa yang tidak mengenal presenter yang berpenampilan menarik dan sedang naik daun ini. Tanpa disangka-sangka Choky divonis dokter terkena penyakit Hepatitis (liver). Ia terkejut karena ia merasa bahwa ia adalah orang yang paling sehat. Tetapi ia malah jatuh sakit. Yang membuat ia kecewa adalah karena ia mengalami sakit pada saat ia sedang berkarir. Ia sedang mengejar cita-citanya untuk menjadi presenter terkenal.

Pada saat itu ia mulai flash back kehidupannya 2 tahun terakhir ini. Ia sibuk dengan pekerjaannya. Ia mencari uang dengan giat, sesudah itu ia menghabiskan waktu dengan hobi dan teman-temannya. Setelah lelah sampai dirumah ia langsung beristirahat. Ia lupa bahwa ia tidak pernah meluangkan waktunya untuk menyapa Tuhan. Ia tidak pernah bersaat teduh bahkan hari Minggu terkadang ia tidak ke gereja, dan Roh Kudus mulai mengingatkannya akan hal itu.

Pada saat ia sakit, ia harus dirawat di Rumah Sakit selama 21 hari. Padahal ia tidak mempunyai cukup uang untuk biaya Rumah Sakit. Dokter berkata bahwa ia harus tetap dirawat karena sakitnya cukup parah. Tetapi dokter berkata bila ada mukjizat maka Choky dapat keluar Rumah Sakit sesegera mungkin.

Pada hari ke delapan, Choky berangsur-angsur pulih. Akhirnya ia bisa keluar dari Rumah Sakit dan ia dapat membayar biaya Rumah Sakit. Tetapi Choky tidak dapat langsung dapat melakukan kegiatannya. Ia harus bed rest selama 3 bulan. Ia menjalaninya.

Pada saat ia merasa sehat, perasaan takut itu datang. Ia merasa tidak bisa sukses. Tetapi pada saat itu Tuhan meyakinkan bahwa ia harus melakukan bagiannya dan Tuhan yang akan lakukan bagian-Nya.

Mulai saat itu ia kembali menulis CV untuk ia masukkan ke beberapa agensi. Ia mulai menghubungi teman-temannya dan mencari link untuk memberikan jalan ia menjadi presenter. Ia melakukan yang terbaik pada waktu di casting. Sampai pada akhirnya produsernya berkata bahwa ia adalah orang yang tepat untuk acara ini.

Ada saatnya ia hampir gagal dan ia ingin menyerah. Tetapi Tuhan jelas berkata jangan pernah menyerah, lakukan terus apa yang sedang dilakukan karena ia menuju keberhasilan. Ia mendapatkan satu ayat "Tetapi orang-orang yang menantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang…". Ada waktunya Tuhan memberikan kepercayaan dari yang kecil sampai yang besar. Dari perkara yang kecil, bila kita setia lalu Tuhan pasti akan mempercayakan hal yang besar.

Tuhan mengajarkan Choky untuk tetap optimis. Melakukan sesuatu yang baru dengan semangat. Tuhan Yesus adalah sahabatnya. Walaupun banyak sahabatnya di dunia tetapi ia merasa bahwa Yesus adalah sahabat sejatinya. Pengharapan akan menimbulkan iman dan pada akhirnya akan menghasilakan satu solusi. Itulah hal yang ia percayai tentang kehidupannya bersama Tuhan Yesus.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Mantapnya Percaya

Mazmur 50:15"Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku"

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 24; Filipi 1; 2 Tawarikh 8-9

Suatu hari seorang pria dari suku Indian yang telah bertobat ditanya oleh sahabatnya, "Mengapa kamu selalu membicarakan dan menyebut nama Yesus?" Mendapat pertanyaan tersebut, pria Indian ini terdiam sebentar. Bukan langsung menjawab, ia malah mengambil sejumlah ranting dan rumput yang kering dan dibuatnya menjadi lingkaran. Setelah jadi, ia pun membakarnya. Namun sebelum itu, ia sudah meletakkan seekor ulat di tengah-tengah api.

Api semakin besar, tetapi belum ada satu patah kata pun keluar dari pria Indian tersebut. Justru ia dan sahabatnya menyaksikan bagaimana ulat yang ditaruh di tengah-tengah api itu menggeliat dan ingin segera keluar dari sana. Tidak lama kemudian, ia pun lalu mengeluarkan jari tangannya dan dengan segera si ulat merambat naik dengan selamat.

"Seperti itulah yang dilakukan Tuhan Yesus ketika saya tidak berdaya, berada di tengah-tengah bahaya, saya berseru mohon pertolongan pada-Nya. Dia mendengarkan saya dan memberi pertolongan," kata pria Indian setelah menolong ulat keluar dari lingkaran api.

Dalam hidup ini, yakinlah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita, tangannya senantiasa terulur untuk menolong dan menyelamatkan kita. Dia adalah menara perlindungan, kota benteng, gunung batu dan perisai keselamatan umat-Nya. Sudah selayaknya untuk kita memercayakan seluruh hidup kita kepada-Nya. Namun sayangnya, kadang kala kita mendapati orang-orang percaya mengharapkan pertolongan di luar Tuhan, meski sebenarnya mengerti siapa yang dapat menolongnya. Hanya Allah yang menjadi sandaran dan kepercayaan kita.

Di saat segala sesuatu tampaknya sulit, bahkan seakan tembok tebal menghalangi kita, jawabannya hanya satu, berserah penuh kepada kuasa Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Ingatlah bahwa tangan kasih-Nya senantiasa terulur untuk menolong, memberi jalan keluar dan memimpin seluruh hidup kita. Mari berserah pada-Nya.

Disaat Anda merasa tidak berdaya dan memiliki kekuatan apa-apa, Allah justru menunjukkan kuasa-Nya.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Winners And Losers

Pecundang melihat hukuman dari kegagalan. Pemenang melihat hasil dari kemenangan.

Losers visualize the penalties of failure. Winners visualize the rewards of success.(Anonim)

Pemenang membuat komitmen; Pecundang membuat janji.
A Winner makes commitments; A Loser makes promises.(Anonim)

Ketika seorang pemenang membuat kesalahan, ia mengatakan, "Saya salah"; Ketika seorang pecundang membuat kesalahan, ia mengatakan, "Itu bukan kesalahan saya.

"When a winner makes a mistake, he says, " I was wrong"; When a loser makes a mistake, he says, "It wasn't my fault."(Anonim)

Setiap orang menghadapi kekecewaan pada satu atau lain waktu - tetapi pemenang adalah orang yang tidak mau membiarkan kekecewaan mematahkan semangatnya.(Anonim)

Pemenang mengikuti filosofi empati: "Jangan lakukan terhadap orang lain apa yang anda tidak ingin mereka lakukan terhadap anda"; Pecundang mengikuti filosofi, "Lakukan terhadap orang lain sebelum mereka melakukannya terhadap anda."

Winners follow the philosophy of empathy: "Don't do to others what you don't want them to do to you"; Losers follow the philosophy, "Do it to others before they do it to you."(Anonim)

Orang yang menang dalam gelanggang hidup mungkin telah kalah beberapa kali, tetapi dia tidak mempedulikan wasit.(H. E. Jansen)

Pemenang membuat sesuatu terjadi; Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Winners make it happen; Losers let it happen.(Anonim)

Saya tidak bergurau, para pemenang amat menyukai pekerjaan-pekerjaan remeh. Mengapa? Karena pekerjaan-pekerjaan tersebut memberi mereka ruang yang amat luas. Tak seorang pun peduli! Tak seorang pun memperhatikan! Anda melakukannya sendiri! Anda adalah raja! Anda bisa mengotori tangan anda, membuat kesalahan, mengambil resiko, menciptakan keajaiban! Keluhan yang paling sering tedengar dari pecundang adalah mereka tidak memiliki 'ruang' untuk melakukan apa pun yang hebat. Terhadapnya saya bilang dengan lantang: Omong kosong!(Tom Peters)

Pemenang memilih apa yang ia katakan; pecundang mengatakan apa yang ia pilih.

Winners choose what they say; Losers say what they choose.(Anonim)

Dunia yang penuh persaingan punya dua kemungkinan untuk Anda. Anda bisa kalah. Atau, kalau Anda ingin menang, Anda bisa berubah.(Lester C. Thurow)

Pemenang mengatakan, "Mungkin akan sulit tetapi itu mungkin"; Pecundang mengatakan, "Itu memang mungkin tetapi terlalu sulit."

The winner says, "It may be difficult but it is possible"; The loser say, "It may be possible but it is too difficult."(Anonim)

Keunggulan pemenang bukan dalam kelahiran yang mulia, IQ tinggi, atau dalam bakat. Keunggulan pemenang hanya berada dalam sikap, bukan kecakapan. Sikap adalah kriteria untuk sukses. Tetapi Anda tidak bisa membeli sikap dengan uang sejuta dolar. Sikap tidak dijual.(Denis Waitley)

Pemenang melihat kemungkinan; Pecundang melihat masalah.

Winners see possibilities; Losers see problems.(Anonim)

Sejarah telah membuktikan bahwa hampir semua pemenang yang patut dikenang biasanya menghadapi rintangan sebelum mereka berjaya. Mereka menang karena mereka menolak untuk menyerah pada kekalahannya.

History has demonstrated that the most notable winners usually encountered heart-breaking obstacle before they triumphed. They won because they refused to become discouraged by their defeats.(B.C. Forbes)

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

I Love You Forever

Kalimat "I love you" adalah kalimat yang sangat universal, singkat tapi memiliki power yang sangat kuat. Hanya dengan mengucapkan kalimat ini, kita bisa membuat hati dari pasangan kita bergetar dan tiba-tiba ada perasaan yang sulit dilukiskan oleh ribuan kata-kata sekalipun memenuhi seluruh hatinya. Ketika orang tua berkata, "I love you" atau "Aku sayang kamu nak", hal yang sama juga terjadi kepada mereka. Hati mereka mendapatkan ketentraman dan perlindungan yang sulit dilukiskan oleh pujangga hebat sekalipun.

Jadi, kalimat "I love you" adalah seperti tetesan air segar di musim kering, seperti harum bunga mawar di tengah kesesakan, seperti terang bulan purnama di tengah kegelapan. Semua orang rindu untuk mendapatkan hal ini.

Suami istri, apalagi yang baru menikah pasti mendengar dan mendapatkan kalimat ini hampir setiap saat. Orang tua yang baru mendapatkan bayi juga pasti membisikkan kalimat ini di telinga sang bayi berkali-kali sambil mencium gemas sang buah hati. Kalimat "I love you" sanggup membawa suasana kebahagiaan bagi segala usia.

Namun, pada saat rumah tangga mulai dihadang badai, perahu rumah tangga terombang-ambing di tengah samudera masalah, adakah kalimat "I love you" sesekali terdengar ? Ketika sang buah hati mulai pandai membantah, sang bayi yang dulu menggemaskan telah tumbuh menjadi anak yang lihai dalam melawan orang tua, pandai berbohong, juara dalam menjadi anak yang malas serta menghindar dari pekerjaan yang ditugaskan, adakah kalimat "I love you" ini tetap memiliki power ? Rasanya kalimat ini tiba-tiba hilang begitu saja seperti melarikan diri dari rumah tangga !!! Hilang tanpa meninggalkan jejaknya.

Untuk itu, alangkah baiknya jika setiap orang menambahkan satu kata lagi di belakang kalimat yang powerful ini menjadi "I LOVE YOU FOREVER" !!!. Karena kata FOREVER berarti selamanya kita akan mencintai orang tersebut. Selamanya sang suami akan mencintai istrinya sekalipun ada gunung masalah yang harus dilaluinya. Selamanya sang istri akan mencintai suaminya, sekalipun harus melewati lembah kekelaman yang sangat dalam. Selamanya orang tua akan mengasihi anak-anaknya sekalipun sang anak rasanya tidak tahu lagi cara berterima kasih kepada orang tuanya.

Kiranya kalimat "I LOVE YOU FOREVER" ini mampu membantu bahtera-bahtera keluarga yang sedang berjuang keras di tengah-tengah hantaman gelombang masalah dan tiupan angin badai yang sangat kencang. Sekalipun di tengah gelora masalah ucapan ini hilang terbawa badai, tetapi kalimat ini telah diukir dalam hati setiap kita oleh tangan Tuhan yang penuh kasih ... I LOVE YOU FOREVER !!!

by
RHKers on Thursday, August 12, 2010 at 5:27pm

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kata - Kata Bijak Mengenai Kesempatan

Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.

Ali bin Abi Thalib

Kehilangan kesempatan menyebabkan kejengkelan.

Anonim

Di tengah kesulitan terdapat kesempatan.

Albert Einstein - Ilmuwan Amerika kelahiran Jerman

Kesempatan kecil kerap kali merupakan awal usaha yang besar.

Demosthenes

Kesuksesan terjadi ketika kesempatan bertemu dengan persiapan.

Anonim

Orang yang bijaksana akan membuat lebih banyak kesempatan daripada yang ditemukannya.

Sir Francis Bacon

Waktu luang berarti kesempatan untuk melakukan sesuatu, namun seringkali berubah arti menjadi kesempatan untuk tidak melakukan apa-apa.

Anonim

Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!

Sun Tzu

Orang-orang sukses adalah pembaca yang hebat. Para pakar pembangkit motivasi seperti Tom Hopkins, Anthony Robbins, dan Brian Tracy tidak pernah meluputkan kesempatan untuk mengaitkan bagaimana buku dapat membuka mata mereka akan apa yang mungkin terjadi. Ini karena semakin banyak anda membaca tentang kehidupan dan tindakan orang yang sukses, semakin mungkin anda dapat melintasi rintangan yang lebih tinggi.

Tom Butler-Bowdon

Tidak seorang pun mendapatkan garansi untuk sukses. Tepatnya, faktor-faktor seperti kesempatan, keberuntungan dan waktu adalah penting. Tetapi tulang punggung kesuksesan biasanya ditemukan dalam cerita lama, konsep dasar seperti kerja keras, determinasi, perencanaan yang baik dan ketekunan.

Mia Hamm

Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Anonim

Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali. Itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi anda harus siap menanggapinya.

Louis L'amour

Saya akan belajar, maka kesempatan akan datang.

Abraham Lincoln

Seorang yang optimis melihat suatu kesempatan dalam setiap bencana; seorang yang pesimis melihat suatu bencana dalam setiap kesempatan.

Herbert V. Prochnow

Diantara mimpi-mimpi esok dan penyesalan tentang hari-hari kemarin ada kesempatan di hari ini.

Anonim

Kegagalan adalah kesempatan untuk melakukannya lagi dengan lebih cerdik.

Moshe Arens

Upah terbesar dari suatu pekerjaan adalah kesempatan untuk melakukan lebih banyak.

Jonas Salk

Kegagalan merupakan kesempatan satu-satunya untuk memulai sesuatu dengan lebih cerdas.

Henry Ford - Industrialis Amerika

Kesempatan datangnya seperti angin yang berlalu, oleh karena itu pergunakanlah selagi ia tampak di hadapanmu.

Anonim

Saya selalu mencoba untuk merubah kemalangan menjadi kesempatan.

John Davidson Rockefeller

Kemampuan tidak berarti tanpa kesempatan.

Napoleon I

Semua kekayaan di bumi tidak dapat membawa kembali kesempatan yang hilang.

Peribahasa Perancis

Tidak ada jaminan dalam hidup ini, hanya kesempatan.

Jendral Douglas Mac Arthur

Dunia ini penuh dengan kelimpahan dan kesempatan, tetapi sejauh ini terlalu banyak orang-orang yang datang ke air mancur kehidupan dengan membawa sebuah ayakan ketimbang sebuah mobil tangki.. dengan membawa sebuah sendok teh ketimbang sekop. Mereka mengharapkan sedikit dan sebagai hasilnya mereka mendapatkan sedikit.

Ben Sweetland

Jika anda telah membuat kesalahan, walau pun sesuatu yang serius, selalu ada kesempatan lain untuk anda. Apa yang kita sebut dengan kegagalan bukanlah kejatuhan, tetapi tetap tinggal di bawah.

Mary Crowley


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sampai Maut Memisahkan Kita

Di ambil dari Kumpulan Khotbah Ps. Levi Supit

Pemeran tokoh film Superman yang sangat terkenal yaitu Christopher Reeve memang telah tiada. Namun ia meninggalkan sebuah kisah keharmonisan keluarga yang menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di dunia ini, termasuk tokoh-tokoh dunia seperti Hillary Clinton dan suaminya yaitu Bill Clinton.

Sang Superman menikah dengan Dana, wanita yang ia cintai pada tahun 1992 dan melahirkan putera mereka yang bernama William. Namun, di usia ke-3 pernikahan mereka, Christ jatuh dari kuda dan menjadi cacat total. Tentunya hal itu membuat Christ menjadi putus asa dan sering ingin mengakhiri hidupnya. Di sinilah ujian kesetiaan mereka diuji oleh Tuhan. Dana tidak pernah putus asa akan keberadaan suaminya. Ia dengan setia menjalani hari-harinya dengan merawat suami tercinta yang cacat, yang harus terus menerus dibantu bahkan yang kecewa dan pesimis akan hidupnya.

Dana tidak pernah menyerah. Ia tidak mundur ataupun menyesali nasibnya. Tetapi justru ia senantiasa berada di sisi Christ untuk memberikan semangat hidup dan menunjukkan cintanya. Tentunya itu bukanlah sebuah ujian yang ringan bagi Dana. Ada banyak kesempatan dan alasan baginya untuk meninggalkan Christ, tetapi ia tetap menjaga keharmonisan keluarganya.

Perjuangan Dana tidak pernah sia-sia karena akhirnya Christ kembali menemukan jati dirinya, ia bisa menerima keadaannya dan bahkan semangatnya bangkit lagi untuk mendirikan yayasan sosial menolong orang-orang cacat. Luar biasa !!! Pada tahun ke-9 kelumpuhannya, Christ meninggal dunia akibat komplikasi jantung. Istrinya berkata di acara pemakaman seperti ini, "Ketika kami menikah, aku berjanji kepada Christ bahwa aku akan mencintainya, mendampinginya dalam keadaan sehat atau sakit dan aku telah memenuhi janji pernikahan itu. Tetapi sekarang aku mau mengubah janji pernikahan itu yaitu aku bukan sekedar akan mencintai, menghormati sampai maut memisahkan kami, tetapi aku akan mencintainya selamanya".

Ternyata janji tersebut pun Dana genapi. Hanya 1 tahun 6 bulan dari kematian Christ, Dana terserang kanker paru-paru dan akhirnya meninggal dunia. Kisah cinta mereka adalah kisah cinta abad ini.

Sungguh indah bagi setiap pasangan untuk terus mengingat janji nikah yang telah kita ucapkan di hari pernikahan. Sebuah janji untuk mencintai, menghormati dan menghargai di dalam segala kondisi.

Tentunya ketika kondisi berada dalam zona nyaman, bahagia dan baik-baik saja maka janji nikah ini akan sangat mudah untuk digenapi. Tetapi ketika janji nikah ini diuji lewat tantangan, sakit penyakit, keuangan, jabatan bahkan godaan orang ke-3 dalam rumah tangga, barulah kemurnian dan kualitas cinta kita akan terlihat.

Setiap tahun semua pasangan suami istri akan menginjak kembali 1 hari ulang tahun pernikahan mereka. Tentunya angka tahun pernikahan akan terus bertambah dan tidak pernah berkurang. Di saat itulah menjadi saat yang tepat untuk memperkatakan kembali janji nikah yang telah diucapkan. Ini sangat berguna untuk memperbaharui komitmen sebuah pernikahan sehingga keluarga yang harmonis bisa tercapai dan tentunya dimulai dari hubungan suami istri yang harmonis. Semakin bertambah usia pula, semakin bertambah keharmonisan. Seperti halnya janji nikah yang berkata, "Aku akan mencintaimu di saat senang dan susah, miskin atau kaya, sakit maupun sehat ... sampai maut memisahkan kita"

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Cara Kuno Memperoleh Kekayaan

Amsal 10:4"Tangan orang yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya"

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 33; 1 Tesalonika 5; Yesaya 17-18

Jikahari ini Anda bertanya kepada 10 orang secara acak apakah mereka ingin menjadi orang kaya, saya dapat pastikan lebih dari setengahnya akan menjawab iya.
Saya bukanlah peramal atau cenayang hingga dapat menebakhasil survei Anda, tetapi secara logika, tidak ada satupun manusia didunia ini ingin hidup susah.

Bahkan, bila Anda membaca di Alkitab, Anda akan menemukan ayat dimana Allah sendiri rindu para pengikut-Nya dibumi hidup dalam kelimpahan berkat-berkat- Nya. MeskipunAllah telah berjanji kepada Anda dan saya untuk menjadikan kita orang yang kaya, tetapi janji itu tidak akan tergenapi apabila kita hanya diam saja di rumah. Kita harus melakukan sebuah usaha agar janji-Nya tentang hal ini benar-benar terjadi di dalam kehidupan kita.

Dalam bukunya "Leadership; Breaking to The Next Level", Zig Ziglar mengatakan seperti ini: "Kurang dari 1 persen dari seluruh jutawan di Amerika yang merupakan atlet atau penghibur professional. Mayoritas dari mereka yangmenjadi kaya raya ini meraih kekayaannya dengan cara kuno. Mereka mendapat pendidikan, memulai dari anak tangga paling bawah, dan perlahan- lahan melewati jangka waktu tertentu, berhasil mencapai puncaknya. .. Cara terbaik untuk memperoleh kekayaan adalah dengan cara yang kuno, Anda harus mengusahakannya" .

Cara ini terbukti sangat manjur dan sudah digunakan dari zaman dahulu kala. Penulis kitab Amsal ribuan tahun yang lalu menulis, "tangan orang yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya".Kekayaan secara kasat mata tidak pernah turun dari langit, ia harus didapatkan atau dalam hal ini diusahakan. Namun, perlu diingat, bawa serta Tuhan ketika Anda sedang mengerjakannya. Jangan andalkan kekuatan sendiri. Dengan begitu, Allah tidak akan segan-segan terus memberkati kehidupan Anda.

Kekayaan yang diperoleh dengan kerja keras dan melibatkan Tuhan di dalamnya menjauhkan Anda dari dosa kesombongan.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Berani Hidup

Filipi 1:21"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan"Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31; 1 Tesalonika 3; Yesaya 13-14Dalam beberapa tahun belakangan ini, kita diperlihatkan dengan sebuah realitas tentang bagaimana seseorang atau sekelompok orang dari agama tertentu rela mengorbankan nyawanya demi sebuah tujuan yang menurut mereka adalah benar. Bagi orang-orang yang sepaham dengan mereka ini, kematian seperti itu adalah kematian layaknya seorang pahlawan yang membela tanah air di medan peperangan. Ia atau mereka dianggap manusia atau manusia-manusia yang pantas dihormati karena sudah berani mati untuk sebuah keyakinan.Namun, ada yang jauh lebih sulit dan lebih heroik daripada sekedar berani mati, yakni berani hidup. Tegar menghadapi hidup yang penuh penderitaan dengan tabah.Bila kita membaca Alkitab perjanjian baru, kita akan menemukan seorang tokoh yang memiliki keberanian tidak hanya untuk mati, tetapi juga berani hidup. Siapakah ia? ia adalah Rasul Paulus. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, mantan pembantai pengikut Kristus itu menuliskan bahwa hidupnya sekarang ini ialah Kristus. Jadi, apapun yang Dia kerjakan di muka bumi semua tujuannya untuk memuliakan Tuhan segala tuhan dan Raja di atas segala raja.Secara keinginan, ia pasti ingin meninggalkan dunia ini (mati) dan bertemu dengan Tuhan Yesus muka dengan muka. Namun, ia sadar bahwa hidupnya adalah untuk menjadi berkat bagi sesamanya. Oleh karena alasan itulah, ia tetap terus bergairah berada di bumi.Menjadi orang yang berani mati saja tidak cukup. Kita juga harus berani hidup. Berani menjalani hari demi hari dengan penuh semangat, walaupun banyak kesulitan menghadang. Untuk itu, kita perlu memiliki visi hidup seperti Paulus. Ia hidup bagi Tuhan dan sesama, serta tidak sibuk untuk diri sendiri saja. Akibat melakukan hal ini, hidup senang, mati pun tenang. Berikanlah hidup Anda bagi sesama maka tiap hari akan lebih bermakna.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Belajar Pada Murai

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga (Matius 6:26)

Burung-burung yang beterbangan secara liar memang tidak menabur dan menuai. Namun, pemeliharaan Tuhan terus mereka alami, sebab mereka bekerja keras sepanjang hari. Sebuah penelitian terhadap aktivitas kehidupan burung menemukan fakta bahwa burung murai, sebagai contoh, setiap hari bangun dini hari pukul 2.30 dan mencari makan hingga larut pukul 21.30. Jadi, setiap hari mereka bekerja selama 19 jam. Tak cuma itu. Burung murai bolak-balik ke sarangnya hingga sekitar 200 kali sehari, demi memberi makan anak-anaknya.

Berapa lama kita bekerja dalam sehari? Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Kita tidak dapat berpangku tangan dan berdoa meminta Tuhan menurunkan berkat-Nya dari langit secara ajaib. Ada bagian yang harus kita kerjakan dan Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya. Semangat dan keuletan burung murai justru menjadi teladan indah bagi kita. Diam berpangku tangan dan tidak melakukan apa-apa hanya mendatangkan kesia-siaan. Namun, ketika kita berusaha, maka berkat Allah akan mengikuti kita.

Yang penting adalah, sekeras apa pun kita berusaha memenuhi kebutuhan, kita mesti selalu mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenarannya (ayat 33); mendahulukan nilai-nilai kekudusan dan kebenaran yang Allah tetapkan, melandasi setiap karya dan kerja dengan kasih, dan sebagainya. Sebab justru di situlah kunci berkat itu berada. Ketika Dia menjadi yang utama, maka pemeliharaan- Nya akan ditambahkan dengan murah hati kepada kita. Sebab ketika kita ada di jalan-Nya, apa pun yang kita usahakan pasti akan Dia berkati.

TUHAN YANG MEMBERKATI ADALAH TUHAN YANG TERUS BEKERJA MAKA KITA YANG RINDU DIBERKATI JUGA HARUS GIAT BEKERJA

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Keputusan Yang Mengubah Hidup Anda

Setiap kita membuat pilihan setiap hari. Bahkan, salah satu cara untuk melihat hidup Anda di masa depan melalui pilihan-pilihan yang Anda buat saat ini. Sangat mudah untuk memikirkan pilihan ini dalam gambaran besar, misalnya apakah akan menyelesaikan sekolah atau tidak, melanjutkan ke perguruan tinggi atau tidak, kampus mana yang akan dipilih, pekerjaan seperti apa yang kita mau, dengan siapa kita akan menikah, dimana kita akan menetap, apakah kita akan memiliki anak dan kapan.

Tentu saja ini adalah `keputusan besar' dan siapapun akan berkata bahwa pilihan itu memberikan dampak pada satu titik dalam kehidupan Anda. Tapi sebenarnya, semua hal itu bukanlah keputusan terpenting yang kita buat. Saya percaya bahwa keputusan yang paling penting adalah keputusan yang kita buat setiap hari dengan kesadaran penuh.

Pilihan besar yang tercantum di atas telah dilakukan di masa lalu. Ya, Anda dapat memilih untuk kembali ke sekolah, memiliki anak, dll. Tapi bagi sebagian besar orang, keputusan besar tersebut adalah bagian dari masa lalu dan tidak dapat diubah lagi. Tetapi ada ribuan keputusan yang akan Anda buat dalam setiap menit kehidupan Anda. Banyaknya keputusan kecil yang harus Anda ambil membuat keputusan-keputusan itu menjadi penting.

Ada lima hal yang saya yakin akan berdampak besar pada masa depan Anda – yang berarti pilihan Anda akan mempengaruhi hasil masa depan Anda. Setelah membaca ini, saya yakin Anda akan memikirkan orang lain. Berikut adalah lima pilihan penting yang bisa Anda mulai:

Mendengar lebih banyak dan berbicara lebih sedikit. Mendengar membuat Anda belajar. Mendengar memungkinkan Anda untuk membangun hubungan. Dan memilih untuk mendengar bukannya berbicara atau melakukan sesuatu yang lain ketika seseorang sedang berbicara adalah pilihan yang bisa kita lakukan sepanjang hari.

Mengharapkan yang terbaik bagi diri Anda dan juga orang lain. Pikirkan hal ini, Anda cenderung mendapatkan apa yang Anda harapkan – dalam hal hasil, respon dan kinerja dari apa yang dilakukan orang lain. Harapan biasanya didasarkan pada pengalaman, tapi semua pengalaman itu terjadi di masa lalu. Pada kenyataannya harapan Anda adalah pilihan. Jika saya berkata bahwa Anda dapat membuat pilihan yang dapat meningkatkan hasil secara konsisten meskipun Anda tidak melakukan apa-apa, apakah Anda akan tertarik? Anda pasti akan tertarik dan harapan Anda persis seperti itu. Pilihlah untuk berharap lebih banyak dan Anda akan menerima apa yang Anda harapkan.

Mempercayai orang lain lebih lagi. Jika Anda ingin lebih dipercaya dalam hidup Anda baik di tempat kerja, rumah atau di mana saja, maka pilihlah untuk percaya orang lain lebih lagi. Anda dapat membuat pilihan ini dengan setiap orang yang Anda temui. Bukankah itu beresiko? Benar sekali, tapi dengan membuat keputusani ini secara sadar, maka Anda akan meningkatkan respek orang terhadap Anda dan Anda pun akan semakin menjadi orang yang dapat dipercaya dalam setiap hubungan di dalam hidup Anda.

Selaraskan tindakan Anda dengan tujuan. Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, maka jangan sering ke dapur dan biarkan pintu kulkas tetap tertutup. Jika Anda ingin siap saat menghadapi meeting, maka persiapkan dari sekarang. Jika Anda mengatakan bahwa keseimbangan hidup adalah hal yang penting, maka pulanglah tepat waktu dari kantor. Jika tujuan Anda adalah lebih banyak membaca, maka matikan televisi. Ini hanyalah contoh keputusan yang Anda buat sehari-hari, walaupun sebenarnya ini adalah keputusan yang Anda buat setiap menit. Jika Anda memilih untuk menyelaraskan tindakan dengan niat Anda, Anda dapat menciptakan mukjizat.

Pilihlah sekarang. Masa depan Anda dimulai saat ini. Buatlah pilihan yang akan menciptakan masa depan yang Anda inginkan. Buatlah pilihan dan ambillah tindakan.

Og Mandino menulis dalam bukunya yang luar biasa, The Greatest Miracle In The World, kita harus menggunakan kekuatan pilihan kita dengan bijak. Lima pilihan di atas adalah pilihan-pilihan yang kita buat sepanjang hari. Ketika kita mengambil keputusan secara bijak, kita akan menciptakan hasil yang lebih banyak dari apa yang kita inginkan. Hidup dan keberhasilan Anda terdiri dari pilihan dan keputusan yang Anda buat.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Seberapa Bahagiakah Kita...!?

Kebahagiaan memang sulit diukur. Namun, menurut survey yang dilakukan oleh Organisasi Stratos, ada beberapa tanda yang bisa dijadikan ukuran orang yang berbahagia. Tanda - tanda itu antara lain berbentuk ketenangan dan kegembiraan yang terpancar dari raut wajah dan tingkah laku seseorang. Berdasarkan hal tersebut, Stratos melibatkan lebih dari 1000 responden untuk disurvei dan hasilnya adalah sebagai berikut :

- 8,05 % responden merasa sangat bahagia karena adanya kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinannya.

- 7,25 % merasa bahagia karena memiliki tubuh sehat.

- 7,48 % merasa bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis.

- 6,72 % merasa bahagia karena memiliki pekerjaan.

- 6,49 % merasa bahagia karena gajinya.

Seberapa besar presentase kebahagiaan kita? Apakah yang menjadi penentu atau faktor yang membuat kita bahagia ?

Jika kebebasan menjalankan ibadah menjadi faktor penentu kebahagiaan, mungkin kita menjadi salah satu orang yang dalam tingkat kebahagiaan tertinggi dari hasil survey di atas. Ukuran orang percaya yang disebut berbahagia yaitu : orang tersebut takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan-Nya.Berbeda dengan pandangan dunia bahwa kebahagiaan adalah saat kita bebas, tanpa ikatan apapun.

Kebahagiaan adalah saat kita mau takut dan taat kepada Tuhan. Apa yang kita peroleh dari ketaatan itu jauh lebih berharga dari segala kebebasan yang ditawarkan dunia.

Bahagia = takut akan Tuhan + berjalan seturut jalan-Nya

" Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan- Nya. "

( Mazmur 128 : 1 )


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Suka dan Sedih

SUKA tak pernah disyukuri.

SEDIH selalu diingat dan dibesar-besarkan.

Betapa banyak kemudahan dan kelancaran yang kita nikmati namun tak pernah kita hitung dan syukuri. Sedikit saja kesulitan atau ketidak-lancaran, kita sudah mengeluh dan putus asa.

Betapa banyak kebahagiaan dan sukacita yang kita lalui tak pernah kita catat dan hargai, sedikit kesedihan dan kesakitan kita ingat seumur hidup dan dibesar-besarkan.

50 tahun minum madu tak membuat hati merasa bahagia. Sehari minum empedu sudah membuat hidup bagai neraka...

Bagaimana hidup bisa bahagia?

Yang perlu disyukuri tidak disyukuri, yang semestinya dilupakan, malah diingat dan diratapi!

Hayooo pilihan ada di tangan anda.. Mau pilih mana? Suka/bersyukur atau sedih/meratapi nasib?

Tuhan Yesus memberkati :)


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Chosen

"For He chose us in Him before the creation of the world…"

(Ephesians 1:4, NIV).


God chose you before the foundations of the earth. Before the worlds were ever formed, He knew you. And, He didn't create you to be average. He didn't create you to barely get by. No, He created you to excel! Not only has He chosen you, but He has equipped you with everything you need to live His abundant life. He has deposited seeds of greatness inside every person. But in order to tap into those seeds of greatness, you have to believe this and act on it.

Too many people today are going around with low self-esteem, feeling inferior like they don't have what it takes. They are living a lie. And as long as we have a poor self-image, we're not going to experience God's best. In order to be all that God has called us to be, we have to see ourselves as chosen, valuable and victorious.

Today, meditate on this truth. Let it sink down deep into your heart. Let it build confidence and security in you. As you understand your value, you'll rise up higher and higher into the life of victory He has prepared for you!

A PRAYER FOR TODAY
Father God, thank You for choosing me. Thank You for equipping me. Help me to see myself the way You see me. Show me Your ways that I may walk with You in confidence and trust all the days of my life. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Hidup Itu Seperti Pertandingan

Tiap hari ada yg DIHADAPI, DIPILIH & DIHINDARI.
Kadang pernah KALAH & tidak jarang pula MENANG ! Karena hidup adalah pertandingan yang PANJANG, Hadapi MASALAH dengan SABAR, Pilihlah untuk tetap TAAT meski banyak TAWARAN dosa & Hindarilah PERGAULAN yang Buruk !

Pertandingan ini belum berakhir, maka Saat MENANG jangan TERLALU berbangga sehingga lupa BERSYUKUR, jika GAGAL pun jangan putus asa dan jangan lupa untuk BANGKIT karena masih ada kesempatan untuk MENANG !

Karena TUHAN mau kita bisa MENYELESAIKAN pertandingan ini dgn BAIK dan penuh KEMENANGAN !

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Embun Bagi Jiwa

Suatu kali Bunda Teresa sedang menghadiri pertemuan dengan para raja, presiden dan negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata dan sutra, sedangkan Bunda Teresa hanya mengenakan pakaian sari yang dijepit dengan peniti.

Seorang bangsawan mengajak Bunda Teresa berbincang-bincang mengenai pekerjaannya bagi orang-orang yang termiskin dari yang miskin di Calcutta. Ia bertanya apakah Bunda Teresa tidak berkecil hati karena hanya memperoleh sangat sedikit kesuksesan materi dalam pelayanannya. Bunda Teresa menjawab,

"Tidak, saya tidak berkecil hati. Ketahuilah, Allah tidak memanggil saya untuk melakukan pelayanan yang mendatangkan kesuksesan materi. Dia memanggil saya untuk memberikan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati."

Diceritakan kembali oleh Alice Gray.

Sumber:
- Alice Gray, Embun bagi Jiwa 2 (Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2000),
hal. 101.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

The Fruit Of Our Words

"I create the fruit of the lips…"

(Isaiah 57:19, KJV).


Did you know that your words are like seeds? They have creative power. In the future, we will eat the fruit of our words. That means our words are going to produce exactly what we're saying.

That's why it's so important to make positive declarations over our lives every single day. We should say things like "I am blessed. I am prosperous. I am healthy. I am talented. I am creative. I am wise." When we do this, we are standing in agreement with God's Word. We are sowing good seed. We are preparing our future for when we arrive.

Today, make sure you are sowing good seed with your words. Speak God's Word which is truth that will set you free. Let His Word fill your heart and mind and direct your mouth with what to say. Set yourself up for success in your future and pave the way for victory with your words today!

A PRAYER FOR TODAY
Father God, thank You for Your Word which is truth that sets me free. Help me to guard my words and sow good seed into my future. I choose to hide Your Word in my heart. Keep me close to You and direct my steps. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Jawaban Positif Untuk Kita

1. Kamu berkata : Itu tidak mungkin.

*Tuhan berkata : Tidak ada hal yang mustahil bagiKu. (Lukas 18:27)*

2. *Kamu berkata : aku terlalu capai.*

*Tuhan berkata : Aku akan memberikan kelegaan padamu. (Matius 11:28)*

3. *Kamu berkata : Tidak ada seorangpun yang mencintai aku.*

*Tuhan berkata : Aku mengasihimu. (Yohanes 3:16 ; Yohanes 13:34)*

4. Kamu berkata : Aku tidak bisa meneruskan.

*Tuhan berkata : Kasih karuniaKu cukup. (2 Korintus 12:9 ; Mazmur 91 : 15)*

5. *Kamu berkata : Aku tidak mengerti.*

*Tuhan berkata : Aku akan menuntun langkah-langkahmu. (Amsal 3:5-6)*

6. Kamu berkata : Aku tidak bisa melakukannya.

*Tuhan berkata : Kamu bisa melakukan semuanya. (Filipi 4:13)*

7. Kamu berkata : Ini tidak berharga.

*Tuhan berkata : Itu akan berharga. (Roma 8:28)*

8. Kamu berkata : Aku tidak bisa memaafkanmu.

*Tuhan berkata : Aku memaafkanmu. ( 1Yohanes 1:9 ; Roma 8:1)*

9. Kamu berkata : Aku tidak bisa mengatasi.

*Tuhan berkata : Aku akan menyediakan kebutuhanmu. (Filipi 4:19)*

10. Kamu berkata : Aku takut.

*Tuhan berkata : Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan. (II Timotius

1:7)*

11. Kamu berkata : Aku selalu kuatir dan frustasi.

*Tuhan berkata : Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaku. (I Petrus 5:7)*

12. Kamu berkata : Aku tidak mempunyai iman yang kuat.

*Tuhan berkata : Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya. (Roma

12:3)*

13. Kamu berkata : Aku tidak pandai.

*Tuhan berkata : Aku memberikan padamu hikmat. (I Korintus 1:30)*

14. Kamu berkata : Aku merasa sendirian.

*Tuhan berkata : Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. (Ibrani 13:5)*


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sebuah Doa

Bapa yang terkasih, hari ini aku menyerahkan semua masa laluku dengan kesalahan dan kegagalanku, termasuk keberhasilanku. Aku mohon Engkau menolongku untuk melihat hari esok sebagai permulaan yang baru bagi hidupku, sebuah permulaan yang tidak lagi dihalangi oleh masa laluku.

Biarkanlah aku melihat tangan tuntunan-Mu ada di atas hidupku untuk sebuah kebaikan yang baru di dalam semua yang aku kerjakan. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

(Theresa Cerullo).

Hiduplah baru hari ini. Jangan biarkan masa lalu menghalangi Anda untuk berbuat yang terbaik dan memuliakan Allah.. Hari ini :)

Tuhan Yesus memberkati


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kemalasan dan Suka Mengeluh

Dalam Mat 25:14-30, kita belajar bahwa ada musuh-musuh yang bisa menghentikan kekreatifitasan kita.

1. Kemalasan.

Ngga mau repot-repot usaha, ngga mau repot-repot berpikir.

2. Suka Mengeluh

Iri akan potensi orang lain, menyalahkan sang Pemberi Potensi.

Malas dan suka mengeluh adalah dua sahabat yang selalu bersama-sama. Bersahabat dengan mereka akan membuat kekreatifitasan kita terhenti. Mau? Be wise my friends..


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Blessing Your Future

"And so blessing and cursing come pouring out of the same mouth. Surely, my brothers and sisters, this is not right!"(James 3:10, NLT).

Did you know you have the power to bless or curse your future? Your words have tremendous power. If you go around saying things like "I don't have what it takes. I'm so clumsy; I can't get anything right. I'm so undisciplined. I'll probably never lose this weight," you just cursed your future. No, we've got to be extremely careful about what we allow to come out of our mouths. Realize your words are setting the direction for your life. Let me ask you today, which direction are you going? Are you declaring good things? Are you blessing your life, speaking words of faith over your future? Or, are you going around saying negative things like "Nothing good ever happens to me. I'll probably never get out of debt. I'll never break this addiction?"

Today, choose to bless your future. Choose to declare what God says. As you align your words with His Word, you're setting your future up for success. You're preparing your way for victory, and you will fulfill the destiny He has planned for you!

A PRAYER FOR TODAY

Father God, I choose to speak blessing over my future. I choose to speak life over my future. Thank You for equipping me with everything I need to fulfill the destiny You have prepared for me. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

God Is In It With You

Romans 8:28

28And we know that all things work together for good to those who love God, to those who are the called according to His purpose.


Do you feel misunderstood and forsaken by the people you love? Have you been falsely accused and stripped of everything, without a dime to your name? Maybe today, you feel that you have hit rock bottom and you wonder if you can ever rise again.


Joseph, who was sold by his brothers into slavery (Genesis 37:28), went through all these experiences and emotions. Still, he was conscious that God was in it with him every step of the way. Though his life was a "mess", he believed that it was not an accident. Though the things that were happening to him were not good, he believed that God was making all things work together for his good. And it was indeed so — Joseph eventually rose to occupy the most powerful position in Egypt, second only to Pharaoh. (Genesis 41:40)


Probably, this consciousness that God was in it with him was the reason he forgave his brothers when he met them again later in his life. Joseph told them, "But now, do not therefore be grieved or angry with yourselves because you sold me here; for God sent me before you to preserve life." (Genesis 45:5)


So like Joseph, whatever you are facing now, be conscious that God is in it with you. Be Jesus-conscious. Though you may have nothing or not much now in the natural, the truth is that you have everything when you have Jesus!
The same Jesus who went around enriching others with 12 baskets full of leftovers, a net-breaking, boat-sinking load of fishes, and who never impoverished anybody, will empower you to prosper and succeed in life. The same Jesus who went about doing good will cause good to explode in your life. The same Jesus who went about healing the sick and never giving anyone sickness will keep you in divine health and protect you from harm.

Source : Joseph Prince

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Fresh Grace Everyday

Matthew 6:34

34Therefore do not worry about tomorrow, for tomorrow will worry about its own things. Sufficient for the day is its own trouble.

---

"I am concerned about the big business deal that I have to close tomorrow." "I am worried about tomorrow's job interview." "My medical test results will be out tomorrow. I am afraid it won't be good."

God does not want you to worry about tomorrow. He wants you to know that He gives you all the help you need for today, and when tomorrow comes, so will fresh help from Him.


This is God's principle even in the Old Testament. When the children of Israel were in the desert, God gave them fresh manna from heaven every morning. (Exodus 16:13–16, 31) They did not have to worry about tomorrow because when tomorrow came, there was fresh manna again. He was their provision every day.


Today, God's manna is the grace He gives you every day. If you are worried about a situation tomorrow, know that there will be sufficient grace for that situation when it comes. God wants you to simply rest in His ability to heal, deliver, protect and provide for you every day.


In the Old Testament, when the armies of Moab and Ammon came against King Jehoshaphat, God told the anxious king, "Do not be afraid nor dismayed… for the battle is not yours, but God's… You will not need to fight in this battle… stand still and see the salvation of the Lord…" (2 Chronicles 20:15–17)


When the next morning came, King Jehoshaphat saw how God caused such confusion to come upon his enemies' camp that it brought about their own slaughter. Amid all that fighting in the enemy camp, God's people merely stood still and saw Him fight the battle for them just as He had promised.


My friend, when you see a problem looming in your tomorrow, don't be afraid or dismayed. Look to the Lord, and see His grace and salvation deliver you.


God wants you to live a stress-free life, not one filled with worries about tomorrow's problems. When tomorrow comes, His grace will be there for you as your help, protection, favor and enabling!

Source : Joseph Prince

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Ikan Bandeng

Bacaan Firman: Ibrani 12:1-17

Ikan bandeng memiliki daging yang lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri yang susah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto.

Mirip dengan ikan bandeng, ada juga banyak "tulang dan duri" dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan bagi Tuhan. Mungkin "tulang dan duri" itu berupa kesombongan, kekurangan percayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dsb. Maka, kerap kali Tuhan harus mengatasinya dengan "memasukkan" kita untuk sementara waktu ke dalam "pressure cooker", yakni situasi hidup yang membuat stres.

Tentu dengan "takaran tekanan" yang sudah Dia atur, sehingga kuat untuk "melunakkan duri" alias membentuk kita, tetapi tidak sampai membuat kita hancur.

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yang menekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah. Tetaplah beriman kepada-Nya. Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung dan mencari apa yang Dia ingin kita ubah dalam diri kita. Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan. Agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yang lebih baik dan memuliakan Tuhan.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

God Said...

"And God said, 'Let there be light,' and there was light"

(Genesis 1:3, NIV)


When God commanded light to come forth, it came—at 186,000 miles per second! Friend, when God commands something, you can be sure that it's going to happen.

Just like He commanded the worlds to be formed, God has commanded that you be blessed. He has commanded that you prosper and increase. He has commanded that you be above only and not beneath. As a believer and follower of Jesus, you are called to be the head and not the tail. If you will get into agreement with God and not let other people or your own thoughts talk you out of it, then you will see this commanded blessing take you further than you ever thought possible.

Today, set your heart and mind on His goodness. Believe that He is ready to take you places that you've never dreamed. Receive His promises because He is faithful. If God said it, He will do it! Get ready because He is pouring out His blessing on every area of your life!

A PRAYER FOR TODAY
Father God, thank You for Your goodness and faithfulness. Thank You for the power in Your Word to change my world. I choose to get into agreement with You and declare that Your will be done in my life. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

What Is Life...!?

Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yang lebih susah mempertahankan yang ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
ingatlah pada pepatah,

"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...

Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
•Jangan terlalu perhitungan
•Jangan hanya mau menang sendiri
•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
•Belajarlah tiada hari tanpa kasih
•Selalu berlapang dada dan mengalah
•Hidup ceria, bebas leluasa...
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus..

Jalanilah hidup ini dengan segala sifat positif yang kita miliki !!!!

" Jangan terlalu suka berpikiran negatif terhadap segala sesuatu,apa yang kamu pikirkan,itu yang akan terjadi dlm kehidupanmu "

Jalan hidup tidak lah selalu lurus enak, ada lubang,ada yang belok belok, semuanya adalah bagian dalam perjalanan kita menuju yang terbaik bersama Tuhan kita.....

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Bacanya Yang Keras Ya, Pa...!?

Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka.

Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu. Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.

Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 4 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya, "Papa lihat!" John menengok kearahnya dan berkata, "Wah, buku baru ya?" "Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong!" "Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.

Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy".

Dengan perasaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya". "Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa" katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu."

"Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan."

John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali John mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Magy mulai lagi "Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka". "Magy, sekali lagi Ayah bilang: Lain kali!" dengan agak keras John membentak anaknya.

Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali". Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa ikut dengar".

John hanya diam. Kejadian 3 minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah.. Magy yang baru berusia 4 tahun meletakkan tangannya yang mungil diatas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar".

Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya, dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan.

Bukunya sudah tidak terlalu baru, sampulnya sudah mulai usang dan koyak. John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya. John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting.

Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh putrinya di jalan depan rumah.

John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin, cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir. Mungkin...

JANGAN JADIKAN DIRI ANDA SEPERTI JOHN, SAAT SEMUANYA TERJADI,PENYESALAN SUDAH SANGAT TERLAMBAT...... LAKUKAN SESUATU SEBELUM ANDA TERLAMBAT UNTUK MENYADARINYA, BERIKANLAH KEBAHAGIAAN BAGI MEREKA YANG ANDA CINTAI. APAKAH ANDA BENAR-BENAR MENCINTAI MEREKA?


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kipas Angin

Gereja tempat saya berjemaat waktu kecil tidak memiliki jendela besar ataupun AC. Saat musim panas, saya bisa melihat keringat mengalir deras melalui leher seorang pria, dan beberapa wanita menggunakan warta gereja sebagai kipas.

Pada suatu hari minggu, saat masuk ruang ibadah, saya merasakan suasana yang berbeda. Ada udara sejuk menerpa wajah saya, serasa seperti di sorga. Ternyata tepat di atas kepala kami tergantung sebuah kipas angin.

Sembari mengikuti ibadah, jemaat bertanya-tanya darimana asalnya. Di akhir ibadah, Bapak Pendeta mengucapkan terima kasih kepada seorang jemaat, yang tidak mau disebutkan namanya, karena telah membantu gereja membeli kipas angin itu. "Menurutmu siapa orang itu?", tanya ibu saya. Dia kemudian tersenyum dan berkata, "Orang itu adalah ayahmu."

Saat ini seluruh jemaat mungkin sudah lupa dengan misteri datangnya kipas angin itu, tetapi saya tetap merasa bangga ketika mengingat pemberian ayah itu. Meski apa yang diberikannya bukanlah sesuatu yang luar biasa, tetapi cukup bermakna dan mendarat manis dalam ingatan dan hati saya.

Menjadi Teladan.

Saya mendengar cerita tentang persembahan janda miskin (Luk 21:1-3) ratusan kali, tapi tidak pernah senyata pengalaman "kipas angin" itu. Deborah Spaide, penulis "Teaching Your Kids to Care: How to Discover and Develop the Spirit of Charity in Your Children" mengatakan bahwa dorongan kuat bagi anak untuk mulai belajar memberi ketika mereka melihat teladan nyata.

Supaya anak Anda bisa memberi dengan sukacita dan murah hati, harus dimulai dari diri Anda sendiri.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain: mengajak seluruh keluarga menjadi sponsor untuk sekolah anak yatim atau mendukung pekerjaan misi. Biarkan anak-anak memasak bersama Anda ketika mempersiapkan sarapan untuk teman yang sakit atau kue untuk tetangga yang sudah tua. Bantu anak Anda memilih dan memilah bajunya sendiri, yang masih layak pakai, untuk disumbangkan kepada orang lain. Rayakan ulang tahun dengan kegiatan sosial seperti berkunjung ke panti asuhan.

Bantu dan belikan anak Anda sebuah tabungan untuk dia bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk kegiatan sosial. Ajarkan prinsip "buah sulung" supaya anak selalu mendahulukan Tuhan di atas segalanya. Perkenalkan anak dengan tokoh-tokoh yang murah hati dengan membaca buku cerita atau mengunjungi museum.

Bertanyalah kepada mereka setelah melakukan kegiatan sosial, seperti "Apa yang kamu rasakan setelah memberi?", "Apakah kamu mau memberi lagi lain kali?", "Apakah kamu mempunyai ide bagaimana kita bisa membantu orang lain?". Teladan Anda lebih penting daripada ucapan Anda. Tidak hanya bagi anak Anda tetapi juga untuk membangun karakter Anda. Tuhan Yesus memberkati.

Sumber: Artikel Gereja.
Dari: Carolyn MacInnes, Focus on the Family.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tinggal Didalam Tuhan Yesus

"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
(Yohanes 15:5).

Seringkali kita berkata bahwa hidup kita dapat dijalani tanpa Tuhan Yesus di dalamnya. Sering kita mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita. Sering kita juga mengandalkan hikmat dan pengalaman kita. Padahal kalau kita mau jujur dengan diri kita sendiri, di dalam hati kita hampa, kering dan kosong. Hanya kita saja yang tidak mau, tidak berani mengakui dan berusaha keras untuk menutup-nutupinya dengan isi dan kesenangan dari dunia ini. Kita berusaha menciptakan "dinding-dinding pelindung" yang menunjukkan pada setiap orang tentang betapa damai dan sejahteranya hati dan hidup kita, padahal aslinya tidak.

Saudara. Tidaklah salah jika kita memakai hikmat, pengalaman, kekuatan dan kemampuan kita. Malah kita harus memaksimalkan semua pemberian dari Tuhan tersebut. Alkitab sendiri mengajarkan kepada kita bahwa kita tidak boleh menjadi seorang yang pemalas (Amsal 6:6,9-10; 21:25). Tetapi tetap kita harus mengikut-sertakan Tuhan Yesus di dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita harus mengundang Dia masuk di dalam kehidupan kita dan kita berjalan bersama-Nya, hari demi hari.

Mengapa kita perlu mengikut-sertakan Tuhan Yesus di dalam setiap aspek kehidupan kita:

Pertama, Firman Tuhan sendiri yang menyuruh dan mengajarkan kepada kita. Di dalam Yohanes 15:5 dikatakan kepada kita, bahwa di luar Tuhan Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kita harus tahu bahwa setiap tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Supaya apa? Supaya tiap-tiap manusia kepunyaan Allah, yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di dalam hidupnya, diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3:16-17).

Kedua, karena dunia sedang lenyap beserta dengan keinginannya (1 Yohanes 2:17). Saya tidak anti dengan perkembangan jaman dan teknologi. Tetapi ketika kita mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, tanpa menyertakan Tuhan Yesus di dalamnya, hidup kita dapat menjadi berantakan. Jadikan perkembangan jaman dan teknologi sebagai media untuk menyatakan kemuliaan nama Tuhan. Tentunya tidak luput juga dari apakah itu berguna bagi kita dan faktor belajar mencukupkan diri dengan apa yang sudah Tuhan percayakan kepada kita (Filipi 4:11).

Ketiga, kalau Tuhan Yesus tidak tinggal di dalam hati dan hidup kita, berarti si jahat-lah yang tinggal. Tidak ada area abu-abu, yang ada hanyalah area hitam atau putih, dan kita harus memilihnya salah satu. Kita tidak dapat meletakkan kedua kaki kita di dua area. Kalau bukan Tuhan Yesus yang jadi Gembala kita, maka iblislah yang jadi pemimpin kita. Sesederhana itu. Jika Tuhan Yesus tidak tinggal di dalam hati dan hidup kita, kita tidak termasuk di dalam "kawanan domba" dan di luar Allah (Yohanes 10:9-10).

Jangan pernah tinggalkan Tuhan Yesus melalui Anda mulai meninggalkan persekutuan intim dengan doa dan membaca firman-Nya. Jangan pernah menyepelekan jam-jam doa dan membaca firman-Nya. Itu penting bagi kehidupan kita. Hadirat-Nya dan janji-janji Tuhan itu yang menjadi kekuatan, jaminan dan pengharapan bagi kehidupan kita. Jangan pernah meninggalkan kasih kita yang mula-mula (Wahyu 2:2-5).

Tinggal di dalam Yesus berarti mengundang Dia untuk masuk dan menjadi Tuhan dan Juruselamat di dalam kehidupan kita. Tinggal di dalam Yesus berarti memiliki hubungan yang intim melalui doa dan membaca firman-Nya (Alkitab) hari demi hari. Tinggal di dalam Yesus berarti menjadi pelaku Firman dan "membayar harganya", hari demi hari (Markus 8:34). Tinggal di dalam Yesus berarti apa saja yang kita lakukan tujuannya cuma satu, menyenangkan hati dan memuliakan nama Tuhan. Amin.

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
(Ibrani 12:1).

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." (Ibrani 12:2).

Tuhan Yesus memberkati :)
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Penjagamu Tidak Pernah Terlelap

"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap."

(Mazmur 121:2-3).

Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk didewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan dibawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak laki-laki tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam. Ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar lulus dalam ujian tersebut.

Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedikitpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.

Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira. Ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh di belakang dirinya. Dengan posisi siap menembakkan anak panah, dengan golok terselip di pinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam" melepaskan anak-anak-Nya ke dalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tidak dapat melihat penyertaan-Nya, namun satu hal yang pasti Ia setia, Ia mengasihi kita, dan Ia selalu ada bagi kita.

Tuhan Yesus memberkati :)

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Belajar Mencintai Dari Cicak

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akan.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu!

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya....AHHHH!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban.

Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..... Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. JANGAN PERNAH MENGABAIKAN ORANG YANG ANDA KASIHI!!!

Kisah ini berasal dari Jepang.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 29 Agustus 2010

Love

Kita tidak tahu laut itu seberapa DALAM, tapi kita harus tahu seberapa DALAM kita MENGENAL orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu langit itu seberapa TINGGI, tapi kita harus tahu seberapa TINGGI kita MENGHARGAI orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu bulan itu seberapa INDAH, tapi kita harus tahu seberapa INDAH MASA-MASA yang telah kita LEWATI dengan orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu bintang itu seberapa BANYAK, tapi kita harus tahu seberapa BANYAK PERHATIAN yang kita beri untuk orang yang kita cintai.

Kita tidak tahu angkasa itu seberapa LUAS, tapi kita harus tahu seberapa LUAS kita MENGERTI orang yang kita cintai.

Kita tidak harus MENCINTAI SESEORANG yang sempurna, tapi kita harus MENCINTAI orang yang tidak sempurna DENGAN CARA yang sempurna.

Bukan karena dia SEMPURNA, tapi karena dia dapat MENYEMPURNAKAN hidup kita.
Bukan karena dia INDAH, tapi karena dia dapat MEMBUAT segalanya menjadi INDAH untuk kita.
"Cintailah orang APA ADANYA, bukan karena ADA APANYA"

• LOVE is not how you forget, but how you forgive.
• LOVE is not how you listen, but how you understand.
• LOVE is not what you see, but what you feel.

Tuhan Yesus memberkati :)

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Berawal Dari Satu

Jumlah satu itu sedikit atau banyak? Tergantung satu apa? Satu rupiah sedikit. Satu juta rupiah banyak. Satu menit sebentar. Satu hari lumayan. Satu tahun waktu yang lama. Apalagi satu abad. Satu butir nasi apalah artinya. Satu piring nasi barulah namanya makan. Satu bakul nasi jatah 4 atau 5 orang. Sekali lagi, tergantung satu apa?

Pada masanya, satu talenta bukan jumlah yang sedikit. Bahkan sesungguhnya, sangat besar. Talenta adalah satuan (berat) uang Yunani yang tertinggi nilainya. Dengan satu talenta saja, orang sudah bisa membeli 200 ekor lembu! Masing-masing hamba memang diberi jumlah talenta yang berbeda.

Tetapi yang paling sedikit pun tetap berjumlah besar. Jadi, tidak ada alasan untuk memendamnya. Tidak ada alasan untuk ber­kata "tidak cukup". Bagaimana kalau masih dipendam juga? Tidak ada penyebab lain lagi, selain kenyataan bahwa ia adalah hamba yang malas! (ayat 26). Ia mengira jumlah satu itu sedikit dan tak ada artinya memiliki hanya satu talenta.

Kita pun sering begitu. Mengira satu itu kecil! Apalah artinya? Padahal tidak. Satu senyuman memulai sebuah persahabatan. Satu nyanyian ikut mencipta suasana romantis. Satu tepukan di pundak mampu memompa semangat. Satu bintang dapat memandu pelaut. Satu hak-suara sanggup mengubah wajah suatu bangsa. Satu langkah menjadi awal sebuah perjalanan panjang. Satu kata mengawali sebuah doa.

Satu orang diri Anda berharga di mata-Nya. Satu orang beriman bisa menghantar 10, 100, bahkan 1.000 orang untuk mengenal Tuhan. Satu peran menjadikan sebuah pelayanan lengkap. Jadi, mengapa tidak mulai dari yang satu itu?

SEMUA ANGKA LAIN BERAWAL DARI ANGKA SATU.
SEMUA MIMPI BESAR DIMULAI OLEH SATU TINDAKAN KECIL.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Pastor's Business Card

A new pastor was visiting in the homes of his parishioners.  At one house it seemed obvious that someone was at home, but no answer came to his repeated knocks at the door.  
 
Therefore, he took out a business card and wrote 'Revelation 3:20' on the back of it and stuck it in the door.
 
When the offering was processed the following Sunday, he found that his card had been returned.  Added to it was this cryptic message, 'Genesis 3:10..'
 
Reaching for his Bible to check out the citation, he broke up in gales of laughter.   Revelation 3:20 begins 'Behold, I stand at the door and knock.'   Genesis 3:10 reads, 'I heard your voice in the garden and I was afraid for I was naked.'
 
Remember when the funniest jokes were the clean ones?

They still are!   Pass it on
'A cheerful heart is good medicine' (Prov. 17:22)
 
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

You Are A Son and An Heir of God

Galatians 4:6–7

6And because you are sons, God has sent forth the Spirit of His Son into your hearts, crying out, "Abba, Father!"

7Therefore you are no longer a slave but a son, and if a son, then an heir of God through Christ.


Perhaps these questions have been popping into your head lately: "If You are a Christian, why are you sick? If your heavenly Father is so wonderful, why do you have so many problems? Doesn't your God help you, His child?"

And if you have been tempted to ask, "God, I am Your child. Why is this happening to me?" know that Jesus knows exactly how you feel because 2,000 years ago, the devil played the same trick on Him — "If you are the Son of God…" (Matthew 4:3) You see, the devil's intention was to make Jesus doubt His Sonship, and the devil wants to do the same thing to you today.
He wants to destroy the Spirit of sonship in you and in the body of believers. He knows that once you really believe that you are a son of God, something happens — you begin to live life as "an heir of God through Christ".


As a son and an heir of God, you inherit all the blessings of God which Jesus died to give you, including salvation, healing, prosperity, wholeness, favor, intimacy with God and answered prayers. And Jesus rose from the dead to make sure that what He died to give you, you get. He is alive today to enforce this rich, blood-bought inheritance in your life!


My friend, you are an heir of God through Christ. This means that you are joint heirs with Jesus. (Romans 8:17) So His inheritance is your inheritance too!
What is prosperity when you are an heir of God? All the diamonds and gold came from Him. What is provision when you are an heir of God? He owns every beast in the forest and the cattle on a thousand hills. (Psalm 50:10) What is healing when you are an heir of God? He is your Creator and the very breath of your life.


Beloved, enjoy every bit of your inheritance in Christ, not because you deserve it, but because it was paid for by Jesus' blood!

Joseph Prince

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Doa Untuk Puteraku


Satu Puisi yang ditulis oleh Jenderal Douglas MacArthur‬


Doa untuk Puteraku‬

‪‬

Tuhanku...‬

‪Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat‬ untuk mengetahui kelemahannya.‬

‪Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.‬
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.‬
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.‬

‪Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat‬ mewujudkan cita-citanya‬ dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.‬

‪Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri‬ adalah landasan segala ilmu pengetahuan.‬

‪Tuhanku...‬

‪Aku mohon, janganlah pimpin puteraku‬ di jalan yang mudah dan lunak.‬
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan,‬ kesulitan dan tantangan.‬

‪Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai‬ dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.‬

‪Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,‬ sanggup memimpin dirinya sendiri,‬ sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.‬

‪Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria‬ tanpa melupakan makna tangis duka.‬

‪Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah‬ namun tak pernah melupakan masa lampau.‬

‪Dan, setelah semua menjadi miliknya...‬

‪Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh‬ namun tetap mampu menikmati hidupnya.‬

‪Tuhanku...‬

‪Berilah ia kerendahan hati...‬

‪Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...‬

‪Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...‬

‪Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya,‬ dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"‬

‪Amin.‬

‪‬
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tentang Pengampunan

Kita hidup di dalam dunia penuh dengan kebencian dan kepahitan. Maka penting sekali untuk bisa mengampuni dan diampuni. Jika tidak bisa mengampuni, terutama orang yang menyakiti kita, ada empat hal yang akan kita dapatkan:

Pertama, membuat luka tetap berada di dalam hati Anda. Anda akan selalu terpenjara di masa lalu, tinggal dalam kesalahan yang telah terjadi. Anda menjadi pemarah, dan semakin lama Anda marah akan menghisap semua sukacita. Pengampunan membebaskan Anda dari luka masa lampau.

Kedua, membuat orang sangat pahit. Semakin lama tidak mengampuni semakin pahit diri Anda. Anda akan menjadi orang yang tidak enak dilihat, didengar dan dirasa. Perkataan Anda kasar, gampang marah, selalu jengkel, dan lain-lain.

Kepahitan juga bisa mengurangi kesehatan Anda. Setiap kali memiliki kelenjar adrenalin di dalam ginjal. Setiap kali kita marah, suatu hormon dikeluarkan oleh kelenjar ginjal kita. Kalau kita sering marah, kelenjar adrenalin akan terus memompa dan tidak istirahat. Hal itu bisa meningkatkan tekanan darah dan memberi kita serangan jantung. Dokter menyatakan bahwa orang yang suka marah mudah terkena serangan jantung.

Ketiga, bisa membuka pintu bagi iblis. Kepahitan akan dipakai iblis untuk merampas sukacita kita. Hal itu membuat kita tidak bisa menangani konflik dan keluarga kita hancur. Keempat, tidak mengampuni akan menghalangi hubungan Anda dengan Tuhan (Mat 6:14-15).

Salib Tuhan Yesus adalah pesan dari kasih dan pengampunan. Garis vertikal menyatakan bahwa kita perlu diampuni Tuhan. Sedangkan garis horisontal menyatakan bahwa kita perlu saling mengampuni satu sama lain. Yesus naik ke atas salib supaya Anda dapat diampuni dan dipenuhi oleh kasih-Nya. Ketika Anda penuh dengan kasih Allah, Anda akan lebih mudah mengampuni.

Di tengah dunia yang semakin pahit, mari kita menjadi garam dan terang dengan terus mengasihi, penuh pengorbanan dan pengampunan, dimulai dari keluarga kita sendiri. Tuhan memberkati.

Sumber: Artikel Gereja.
Disarikan dari kotbah Ps. Kong Hee.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Crowned With Goodness

"You crown the year with Your bounty and goodness…"

(Psalm 65:11, AMP)

The Lord has crowned your year with bounty and goodness! That means there is an abundant supply for whatever you may need—spiritually, physically, emotionally and financially. He has also set up a system so that you can access His blessings. It's the system of seedtime and harvest. If you have a need in your life, sow a seed. For example, if you're lonely and need friends, sow a seed by being a friend to someone. If you have a financial need, pray and ask the Lord where you should sow a financial seed. The Bible says to give, and it shall be given unto you; good measure, pressed down, shaken together and running over. That's God crowning your year with bounty and goodness. Do you need mercy? Sow seeds of mercy. The more you sow, the more you will reap a harvest from God's abundant bounty.

Remember, He's already crowned your year with His goodness. Take a step of faith today and believe that God is ready to pour out His abundant blessing on you all the days of your life.

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, thank You for supplying all my needs according to Your riches in glory. I submit my resources to You today and ask You to show me where I can sow seeds and be a blessing to those around me. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sabtu, 28 Agustus 2010

New Times and Seasons

"He changes times and seasons..."

(Daniel 2:21, NIV)

God is always looking to take us to higher levels. He wants us to grow and increase in every area. Change is often a catalyst for growth in our lives, and it keeps up from getting stuck in a rut. To help keep us on our path toward our destiny, God will supernaturally open and close doors of opportunity. He will "stir us" out of comfortable situations and stretch us because He loves us too much to allow us to live in mediocrity.

Do you know how an eaglet learns to fly? That mother eagle will take her eaglet to the very highest point—way out of its comfort zone—and then she just releases it. As the eaglet falls, the mother swoops down and picks it back up again. She does this over and over until the eaglet spreads its wings and soars through the air.

That's what God wants for you today. He wants you to soar in life! You might feel like that eaglet learning to fly, but know that God is right there with you! He is bringing you new times and seasons so that you will rise higher and embrace the very best He has in store for you.

A PRAYER FOR TODAY
Dear God, today I open my heart and mind to receive all that You have for me. I trust that You are with me directing my every step. I embrace Your seasons of change and thank You for helping me grow and increase in every area. In Jesus' Name. Amen.

- Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Belajar

Belajar BERSYUKUR meski tak cukup..
Belajar IKHLAS meski tak rela..
Belajar TAAT meski berat
Belajar MEMAHAMI meski tak sehati..
Belajar BERSABAR meski terbebani..
Belajar SETIA meski tergoda..

Hati SEPERTI air laut BERGELOMBANG,
pasang surut dan sering terbawa arus.
Maka dari itulah kita TETAP HARUS belajar
berada di jalan yang benar.
Belajar menjadi lebih baik!
Bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini

Tuhan Memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Bapa Yang Selalu Peliharaku

Karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan hujan-hujanan karena hari terlihat sudah malam. Ketika sampai di jalan Ciputat, perut ini sudah tidak bisa diajak kompromi lagi sehingga saya memutuskan untuk mampir dan makan malam di sebuah warung nasi di pinggir jalan Ciputat. Ketika saya lagi asyik menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak dengan istri dan dua orang anaknya ikut makan bersama-sama dengan saya di warung tersebut.

Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong dan bapak ini memesan dua piring nasi dan satu ayam goreng untuk istri dan kedua anaknya. Pertamanya sih tidak ada yang menarik, sampai ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anaknya menikmati makanan yang disajikan.

Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam goreng yang dibelikan oleh bapaknya. Dan saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan tetapi ada senyum bahagia di wajahnya. Lalu saya mendengar dia berkata, "Makan yang puas to. Ini kan hari ulang tahunmu."

Saya mau menangis mendengarnya. Seorang bapak dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) seorang pemulung yang membeli masakan ayam goreng dipinggir jalan, untuk hadiah anaknya yang hari itu lagi berulang-tahun.

Saya jadi teringat akan lagu yang dinyanyikan oleh Jeffrey S. Tjandra, "Ku tahu, Bapa peliharaku. Dia baik, Dia baik.." Hampir-hampir mau menangis rasanya diwarung itu. Segera sebelum air mata tumpah, saya berdiri dan membayar makanan saya, dan juga dengan pelan-pelan saya bilang sama penjaga warung, "Mas. Tagihan bapak itu, saya saja yang bayar dan tolong tambahin juga nasi putih, ayam goreng dan tahu tempe goreng untuk mereka." Lalu lekas-lekas saya pergi meninggalkan tempat itu.

Kisah ini ditulis untuk menjadi bahan perenungan bagi kita, bahwa apapun keadaan kita, Dia adalah Bapa yang memelihara hidup kita. Janganlah kita menjadi takut, Dia tahu yang terbaik bagi kita. Dan satu lagi. Janganlah pernah mengeluh akan apa yang kita alami. Jangan pernah mengeluh akan apa yang kita makan hari itu. Karena masih ada orang-orang yang lebih kurang beruntung dari kita dan mereka makan yang jauh lebih sederhana dari kita, tetapi hal itu tidak mengurangi damai dan sukacita di hati mereka. Bersyukurlah senantiasa, apapun keadaan yang kita alami.

Tuhan Yesus memberkati :)

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Pintu

PINTU adalah sesuatu atau bentuk yang menghubungkan dua situasi yang berbeda, secara mekanik bisa terbuka atau tertutup, yang menghubungkan berada di sisi luar (outside) dengan sisi dalam (inside).
Pintu bisa ada di pagar, di rumah, kemah, lemari, mobil, dll.
Entah sejak kapan orang mulai berpikir membuat pintu.
Atau pertanyaan lain yang lebih tajam, mengapa harus ada pintu? Toh orang bisa melompati pagar atau menerobos jendela? Memang ada bangunan-bangunan tertentu yang tidak mempunyai pintu, misalnya rumah gadang atau pendopo.
 
Tetapi untuk melindungi tempat-tempat tertentu, di mana disimpan sesuatu yang bernilai, orang selalu membuatkan pintu.

Sekalipun pintu itu kecil, terbuat dari apapun, sangat berguna untuk membatasi antara inside dan ouside, antara yang aman dan yang tidak aman, antara yang terbuka dan tertutup.

Sejauh saya tahu, dibandingkan dahulu, pintu jaman dengan sekarang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Pintu jaman sekarang berfungsi mengamankan sesuatu atau seseorang, ada kunci yang bisa dibuka baik dari dalam maupun dari luar.

Pintu jaman dahulu, lebih bersifat simbolis -untuk keluar masuk-dan anehnya hanya bisa dibuka dari dalam!
Slot atau palang pengait hanya dipasang di bagian sisi dalam. Jadi kalau pintu sudah tertutup dan ada orang akan masuk, harus mengetok pintu terlebih dahulu, agar orang yang di dalam membukakan pintu.

Surga, oleh agama-agama besar, juga sering digambarkan mempunyai pintu.
Dan pintu itu juga hanya bisa dibuka dari dalam.
Sering juga digambarkan ada penjaganya, entah itu malaikat atau seorang Suci.

Semua penganut agama merindukan bisa mendatangi pintu sorga itu, mengharap-harap dibukakan pintu sorga.
Seperti nyanyian Armand Maulana, dari Band Gigi:
"pintu sorga/pintu sorga/ di mana engkau berada/
bagaimana caranya/ kita memasukinya/ pintu sorga/pintu sorga/ betapa rindunya kami/menemukan jalanmu/susah payah selalu."/

Para penulis Kitab Suci juga sering menggunakan gambaran pintu untuk memasuki Surga, di mana orang bisa mendapatkan keselamatan. Menurut injil Lukas, pintu keselamatan yaitu Pintu surga yang digambarkannya adalah sempit dan sesak, orang harus berusaha dan berjuang keras agar bisa masuk ke situ.

Kata Yesus:
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!"
(Luk 13:24)
Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Faktanya, banyak pintu ditawarkan di dunia ini, tetapi bukan pintu keselamatan. Melainkan pintu kebinasaan.
Konon pintu kebinasaan/neraka lebih banyak dan terbuka lebar-lebar, sehingga orang tidak usah bersusah payah memasukinya.

Pintu keselamatan hanya ada satu.
Itulah yang disebut jalan lurus.
Banyak orang masih berjuang mencari-carinya, namun setiap pengikut Kristus telah ditunjukkan jalan itu.
"Akulah pintu, barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat..." (Yoh 10:9).
Dan pintu keselamatan itu telah terbuka, ketika Yesus telah mengalahkan maut.
Orang yang ingin selamat harus melalui Yesus, Masuk melalui Yesus, artinya orang harus membuka hati akan kedatangan Yesus Kristus, yang selalu mengetuk-ketuk pintu hati kita setiap saat.
Membuka hati hanya bisa dilakukan dari dalam lubuk yang paling dalam.

Masuk melalui Yesus berarti mengikuti jalan salib Tuhan, yang pasti tidak mudah bagi setiap orang.
Maka Yesus perlu mengingatkan "Berjuanglah...!"
Pepatah Latin mengatakan: Aspera ad virtutem est via, jalan ke arah kebajikan itu berat.
Semua menuntut perjuangan dan pengorbanan diri.
Salib Kristus menjadi tanda pergulatan manusia, sekaligus kalau ingin mengikuti Dia.

Yesus, sebagai Kepala Gereja, telah membuka pintu keselamatan itu kepada semua orang dan bangsa.
Namun Ia tetap memberikan kebebasan, dan menawarkan kita memilih melalui pintu masuk yang lebar atau yang sempit.

Setiap orang yang hatinya terbuka untuk mengembangkan rahmat Allah dalam perjuangan di tengah dunia ini akan menikmati Kebahagiaan Abadi.
Pintu Surga terbuka bagi hati yang terbuka.
Tuhan memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)