Rabu, 30 Juni 2010

Lowongan Kerja : Petugas Telegram

Dahulu sekali, sebelum ada internet, telepon, dan alat komunikasi lain, peran telegram sangat penting bagi kehidupan manusia.

Suatu saat pada zaman itu, perusahaan telegram sedang membutuhkan tambahan tenaga untuk operator telegraf. Mereka memberitakannya di seluruh sudut kota. Tentu saja, untuk menjadi operator mesin tersebut dibutuhkan kemahiran dalam menerima dan mengirimkan pesan dalam bentuk sandi morse.

Akhirnya hari wawancara pun tiba. Di perusahaan tersebut, terlihat sedikitnya ada 10 orang yang sedang menunggu panggilan wawancara. Mereka datang pada pagi hari, mengisi formulir yang disediakan, menyerahkannya pada sekretaris, dan kemudian menunggu panggilan wawancara. Mereka menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang satu sama lain, di tengah bunyi-bunyi mesin telegraf dng sandi morse-nya.

Pada siang hari, datanglah seorang pemuda. Ia berpakaian seperti layaknya para pelamar yg lain. Ia kemudian mengisi formulir yang disediakan, menyerahkannya pada sekretaris, dan kemudian duduk menunggu panggilan wawancara. Perbedaannya, ia tidak kemudian tenggelam dalam pembicaraan dengan pelamar lain, namun tetap fokus pada pikirannya sendiri.

Tak berapa lama, bangkitlah pemuda ini dari duduknya, dan tanpa ragu langsung memasuki ruangan wawancara, meninggalkan para pelamar lain yang heran melihat aksinya.

"Apa-apaan dia? Bahkan kita yang datang lebih awal belum berani untuk masuk." Kata seorang pelamar. "Tidak ada panggilan apa-apa. Kenapa ia nekat masuk?" Kata yg lain. "Ya sudah. Biarkan saja. Toh pewawancara akan memarahinya karena kelancangannya, dan berkuranglah satu kompetitor kita." Kata seorang pelamar, dan pelamar yg lain pun setuju atas pendapatnya. Mereka pun tak lagi mengacuhkan si pemuda.

Tiba-tiba pintu ruang wawancara terbuka. Keluarlah si pemuda diikuti pewawancara. Pewawancara kemudian berkata : "tuan-tuan yang terhormat, terima kasih telah datang dan menunggu untuk wawancara. Namun tampaknya saya harus memberitahukan bahwa pekerjaan tersebut tidak lagi kosong, karena pemuda inilah yang akan mengisinya..."

Spontan seluruh pelamar yang lain menggerutu dan protes... "Tunggu sebentar... Kami sudah ada di sini lebih lama dari pemuda ini. Kami sudah menunggu lebih lama darinya. Dan kami juga tidak selancang dia yang tiba-tiba masuk tanpa adanya pemberitahuan apapun dari sekretaris anda. Dan bahkan, kami tidak diberi kesempatan untuk diwawancara?? Tolong beri penjelasan, dan kami butuh itu!"

Pewawancara dengan tenang menjelaskan.. "Tahukah tuan-tuan, bahwa sejak pagi tuan-tuan ada di ruang tunggu ini, saya sudah memberikan pengumuman, 'kepada siapa saja yang mau ikut wawancara, silakan masuk ke ruang wawancara'? Namun, tentu saja saya mengirimnya DENGAN SANDI MORSE, karena untuk itulah anda berada di sini... Namun sayangnya tuan-tuan tidak mendengarkan secara seksama. Hanya pemuda inilah yang cukup jeli mendengarkan panggilan wawancara tersebut, dan karena itulah ia diterima."

Saudaraku, cerita diatas menggambarkan hidup kita. Terkadang, kita memang mengharapkan suara Tuhan. Kita memang membuka telinga kita dan menunggu Tuhan berbicara...

Namun, kita hanya mengharapkan, Tuhan berbicara lewat suatu yang spektakuler. mengharapkan Tuhan berbicara lewat semak yang terbakar, lewat air bah yang meluluhlantakkan bumi, lewat mukjizat, lewat gempa, dan banyak hal dahsyat lainnya.

Tapi jangan lupa, bahwa Tuhan juga bicara di dalam angin sepoi-sepoi basa. Tuhan juga bisa pakai atasan kita, kolega kita, bahkan bawahan kita untuk menegur kita. Tuhan juga bisa pakai hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita, untuk mengingatkan kita akan kasihNya yang tak berkesudahan. Tuhan bisa pakai apapun.

Yang kita perlukan hanyalah tetap fokus padaNya. Jangan biarkan pikiran kita tenggelam dalam perbincangan duniawi di ruang tunggu. Biarlah mata dan hati kita hanya tertuju padaNya, biar kita dapat mendengar suaraNya, di tengah kebisingan suara dunia...


*Sumber : kotbah JPCC 27.06.10 / 18.00 WIB
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Rabu, 16 Juni 2010

Mahkota Kemuliaan

Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

1 petrus 5 : 4

Kita boleh melihat keadaan bergoncang, keadaan ekonomi tidak pasti, tapi tetap Allah yang empunya segala kuasa, kemuliaan, sampai selama-lamanya.

Mahkota kemuliaan adalah mahkota yang kita raih sebagai upah kesungguhan kita dalam menggembalakan atau dalam melayani dan menguatkan org percaya yang lemah.

Saat Allah memanggil seseorang Dia akan memperlengkapi, meneguhkan, dan menguatkan.

Allah yang memulai pekerjaan yang baik dlm hidup kita akan meneruskan sampai akhirnya.

Sumber : Mujizat Setiap Hari


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Selasa, 15 Juni 2010

For Your Good

"And we know that God causes everything to work together for the good of those who love God and are called according to His purpose for them"(Romans 8:28, NLT)

Every person goes through disappointments and things that don't seem to make sense. It's easy to get discouraged and think, "Why did this happen to me?" "Why did my loved one not make it?" "Why did this person treat me wrong?" "Why did I get laid off?" I had a man recently tell me how he lost his job after many years. He just didn't understand it. He said, "Joel, I gave that company my best. I was always there on time. I was loyal. It's just not right."

>Friend, we have to understand that even though life is not always fair, God is fair. He promises that He will work all things together for our good. I believe the key word in today's verse is "together." In other words, don't just isolate one part of your life and say, "Well, this is not good." "It's not good that I got laid off." "It's not good that my child got sick." "It's not good that my relationship didn't work out." Yes, that's true, but that's just one part of your life. God can see the big picture. That disappointment is not the end. Your life doesn't stop because of one setback. That is simply one piece of your puzzle. There is another piece coming to connect it all because God promises to work all things together for your good!

A PRAYER FOR TODAY

Heavenly Father, thank You for working all things together for my good. I choose to release any doubt, any frustration, any confusion over my past, and I choose to trust in You. Help me to see the big picture as I keep my mind stayed on You. In Jesus' Name. Amen.

Joel Osteen


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sebuah Kesempatan

"Kesempatan" merupakan suatu peluang bagi ‎​‎​kita untuk mencapai sebuah kesuksesan atau hal yang lebih baik lagi. Namun sayangnya, sebagian besar orang tidak memanfaatkan "kesempatan" itu karena mereka telah terlebih dahulu putus asa ketika melihat dan mengalami kesulitan atau halangan dalam kehidupannya.

Manusia biasanya melihat "kesempatan" itu dengan 3 cara: yang lemah akan selalu menunggu ada "kesempatan", yang kuat akan selalu menciptakan "kesempatan", dan orang yang cerdik serta bijak akan selalu memanfaatkan "kesempatan".

Sebab disini banyak bagiku "kesempatan" untuk mengerjakan pekerjaan yang besar ..... " (1 Kor. 16:9).

Sebagai orang percaya, ‎​‎​kita harus mengerti bahwa setiap hari selalu ada "kesempatan" yang Tuhan berikan kepada kita untuk mendapatkan serta melakukan hal yang lebih baik didalam hidup ‎​‎​kita. Jangan pernah berpikir bahwa ‎​‎​kita tidak mempunyai "kesempatan" untuk melayani Tuhan karena kita tidak pintar berkotbah atau tidak memiliki uang banyak untuk membagikannya kepada orang miskin.

"Kesempatan" itu pasti selalu ada.

Banyak hal yang dapat ‎​‎​kita lakukan untuk memperluas Kerajaan Allah serta memuliakan nama-Nya. Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik untuk bisa menciptakan suatu "kesempatan".

Serta manfaatkan "kesempatan" untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Karena akan ada banyak perkara-perkara besar yang dipercayakan Tuhan kepada orang-orang yang mengasihi Dia.

Tuhan Yesus memberkati..


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 13 Juni 2010

Bola Kaca, Bola Karet

Brian Dyson, mantan eksekutif Coca Cola, pernah menyampaikan pidato yang sangat menarik,

"Bayangkan hidup itu seperti pemain akrobat dengan lima bola di udara.
Anda bisa menamai bola itu dengan sebutan: Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Sahabat, dan Semangat. Anda semuanya harus menjaga semua bola itu tetap di udara dan jangan sampai ada yang terjatuh.

Kalaupun situasi mengharuskan Anda melepaskan salah satu diantara lima bola tersebut, lepaskanlah Pekerjaan karena pekerjaan adalah Bola Karet. Pada saat Anda menjatuhkannya, suatu saat ia akan melambung kembali, namun 4 bola lain seperti: Keluarga, Kesehatan, Sahabat dan Semangat adalah Bola Kaca. Jika Anda menjatuhkannya, akibatnya bisa sangat fatal!

Brian Dyson mencoba mengajak kita hidup secara seimbang. Pada kenyataannya, kita terlalu menjaga Pekerjaan adalah bola karet, bahkan kita mengorbankan Keluarga, Kesehatan, Sahabat dan Semangat demi menyelamatkan bola karet tersebut. Demi uang atau pekerjaan, kita mengabaikan keluarga.

Demi meraih sukses dalam pekerjaan, kita jadi workaholic dan tidak memperhatikan Kesehatan.
Bahkan demi uang atau pekerjaan, kita rela menghancurkan hubungan dengan Sahabat yang telah kita bangun bertahun tahun lamanya. Bukan berarti pekerjaan tidak penting, jangan sampai pekerjaan atau uang menjadi BERHALA dalam hidup kita.

Ingatlah, kalaupun kita kehilangan uang masih bisa kita cari lagi, tapi jika keluarga sudah terjual, kemana kita membelinya lagi? Lihat kisah Yusuf yang meski pernah dibuat miskin, habis-habisan, dan sengsara oleh kakak-kakaknya, tapi tetap tahu bahwa Keluarga lebih penting dari penderitaannya itu.

Uang hilang masih bisa dicari, tapi apa kita bisa membeli Sahabat? Uang hilang masih bisa dicari, tapi apakah kita bisa memulihkan kesehatan kita secara normal jika kita terkena penyakit kritis?
Jagalah prioritas hidup Anda tetap seimbang.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sabtu, 12 Juni 2010

Has... Born In Your Heart...!?

Ini adalah isi sebuah khotbah seorang hamba Tuhan yang berkhotbah di sebuah gereja di Malaysia, dan ada salah seorang dari jemaat yang hadir dan menuliskan ulang isi dari khotbah tersebut..

Ijinkan saya, bagaimana kalau kata Malaysia, kita ubah menjadi nama keluarga kita yang belum diselamatkan (belum menerima Tuhan Yesus didalam hidupnya), nama sekolah, nama kampus, nama tempat kerja kita, nama komunitas, bahkan nama kota atau nama negara kita, Indonesia. Tanpa mengurangi satu kata pun, semoga isi khotbah ini memberkati Anda :)

"Has Malaysia Born in your heart?"

"Has Malaysia born in your heart?" He asked this question right after he went on stage. "I'm not asking whether you are born in Malaysia, I'm not asking your nationality, what passport you hold in your hands. I'm asking whether you have the heart for this nation! If you do not have, ask God for it!" This statement blew me away. Yes, I am a Malaysian, but do I have my nation in my heart? I wept over the condition in my heart.

"God's calling for me to come to Malaysia this time is to wake up the Holy Giant in Malaysia" He said. Long in sleep? I can see myself as someone like that. He further prepared us by saying: "Sermons are always meant to entertain, but messages are always meant to change. Listen to what God has to tell you tonight!" Yes, God had a personal message to all of us there, and here it is: He spoke from Numbers 13:31-14:9.

An incident I always identify myself with. An event where differentiates people with real faith and people with temporal faith. There were great fear and great faith existing at the same time, there were 10 people saying negative things about the promised land of God, yet there were significant 2 persons, trusting in the promise of God, not knowing how, insisting that God will grant them the land according to His promises.

Grasshopper vs. Giants Mentality

For the Israelites, some see themselves as grasshoppers as compared to the Canaanites. "How do you see yourself, people of God in Malaysia? Grasshopper? Or a Giant?" Frankly speaking, in terms of size, and the guts to stand up for righteousness, or standing against the ungodliness of what happen in our society nowadays, I cannot deny that we see ourselves as grasshoppers at times.

"God wants us to see us as Giants, not grasshoppers! Distorted eyesight! We've got saved from sin, yet we often walk blindly in our path of salvation!" What a statement! Sharp and clear!

Prayers of Faith

"When you really know God's desire and message, how would you respond?" He asked us. "Are you keep on praying yet do nothing? Do something before God let you see that He grant you what He promised! God says: "As you respond to me by faith, I'll be responsible to do what I promised to do!" He said.

"If prayer doesn't make you know clearer of what you need to do, don't pray as if you care!" True and genuine prayer leads to action. You cannot pray for a person's salvation without asking God to use you as an instrument of God's love to that person's life, and make God known to that person. You cannot pray for the salvation of a nation without bringing positive impact or making a difference to the nation.

Suddenly, I get it. I get what God heart is. He whispered: " Malaysian, you have prayed too much, and you have been complacent with your current situation now. Now go out, and do something!"

Call to Action

He then called us to the following actions:

1. Pray for Muslims – Make yourself a friend to them and love them, even though love brings much hurt! The sin of the church today is creating more 'commandments' to stop evangelism from happening to our nation. Although you are restricted by the law to share Gospel to them, but you are not restricted to 'live out' the Gospel to them!

2. Grow Christian Influence – Bring more non-Malays to Christ, equip them and grow them (businessmen, politicians). Win the leaders, influence others to a point where the government see that people are free to decide what they want to believe (law enforcement) – The Lord has the ultimate authority to decide the law, not government, not law makers!

3. Encourage and support each others! Do not compete among yourselves, church! (English churches, Chinese churches, Tamil churches, Orang Asli churchs) Unite as one, share resources! Stop criticizing others! Prepare workers for revival: Win more non-Malays!

4. Stop singing lullabies to your church or nation! Wake up! Sing song of praise! Sing songs of victory! Do not be complacent!

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Selasa, 08 Juni 2010

Belajar

Belajarlah untuk diam dari banyaknya bicara,
Belajarlah untuk sabar dari sebuah kemarahan,
Belajarlah untuk mengalah dari suatu keegoisan,
Belajarlah untuk tetap tegar dari setiap kehilangan,
Belajarlah untuk selalu bersyukur dari setiap kebahagiaan..

Orang yang paling bahagia tidak selalu memiliki sesuatu yang terbaik dalam hidupnya, tetapi hanya selalu berusaha untuk menjadikan setiap apapun yang hadir dalam hidupnya menjadi yang TERBAIK...

Kasihmu dibentuk bukan saat kau ada di tempat yang penuh perhatian. Tapi di tempat yang ada penolakan...
Pangharapanmu dibentuk bukan saat kau berada dalam suatu kepastian. Tapi dalam keraguan...
Imanmu dibentuk bukan saat kau dalam kenyamanan, tapi dalam penderitaan...

Begitulah cara TUHAN membentuk anak-anak-Nya, karena dalam kelemahanmu lah kuasa TUHAN menjadi sempurna...

Tuhan Yesus memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 06 Juni 2010

Lahir Baru

Lahir baru, yang tak boleh dipisahkan dari pemberitaan Firman, bisa didefinisikan sebagai tindakan Roh Kudus yang membawa seseorang ke dalam kesatuan yang hidup dengan Kristus dan mengubah hatinya, sehingga pribadi yang tadinya mati secara rohani, menjadi hidup secara rohani.

Perubahan yang radikal seperti ini tak mungkin merupakan karya manusia tetapi pasti merupakan karya Allah. Orang-orang yang dilahirkan kembali digambarkan sebagai orang yang "diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yohanes 1:13).

Selain itu, tanpa kelahiran kembali ini, manusia telah mati secara rohani (Efesus 2:5), dan satu pribadi yang mati tidak bisa menghidupkan dirinya sendiri. Karena manusia menyebabkan dirinya masuk ke dalam kondisi kematian rohani, dan karena ia adalah ciptaan, ia bisa menerima hidup baru hanya melalui karya mujizat Allah yang begitu ajaib, sehingga Paulus menyebut pribadi yang dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru (2 Korintus 5:17).

Karena manusia adalah ciptaan, Allah harus melahirkan dia kembali--memberikan kepadanya hidup rohani yang baru. Tetapi karena manusia juga merupakan satu pribadi, ia tetap harus percaya. Dalam menanggapi Injil, ia harus membuat pilihan pribadi yang sadar untuk menerima Kristus dan mengikut Dia.

Sumber:
Anthony A. Hoekema, Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah (Surabaya: Penerbit Momentum, 2008), hal. 11.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Rasa Cukup

Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

1 Tim 6 : 6

Dalam doa bapa kami Tuhan Yesus mengajarkan "berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya". Allah memberkati kita dengan kelimpahan sehingga hidup kita selalu berkecukupan, bahkan mjd saluran berkat bagi orang lain. ( Yoh 10:10 )

Allah tidak hanya ingkin kita diberkati tp Dia ingin kita menjadi berkat.

Rasa cukup sesungguhnya bukan keadaan melainkan sikap hati yg selalu merasa cukup.

Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada, dan bersyukur untuk segala yang kita dapatkan hari ini.

Sumber : Mujizat Setiap Hari


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sabtu, 05 Juni 2010

Berterimakasihlah

Berterimakasih kalau Anda belum mendapat apa yang Anda inginkan

Kalau sudah mendapat,apa yang masih Anda kejar?

Berterima kasihlah kalau Anda tidak tahu segalanya agar ada kesempatan untuk belajar

Berterima kasihlah untuk saat-saat sulit Anda..Itulah saatnya Anda bertumbuh

Berterima kasihlah untuk keterbatasanmu,karena akan memberi kesempatan untuk berkembang.

Berterima kasihlah untuk setiap tantangan,itulah yang akan membangun kekuatan dan karaktermu.

Berterima kasihlah untuk kesalahanmu,karena itulah yang memberi pelajaran berharga.

Berterima kasihlah saat letih dan lemah,karena itu berarti kamu sudah berbuat sesuatu.

Sangatlah mudah berterima kasih untuk hal yang baik,namun sesungguhnya hidup yang berkelimpahan akan datang ketika kita berterima kasih saat mengalami kemunduran.

Bersyukur,mampu mengubah hal yang negatif menjadi positif.

Berterima kasihlah dalam kekuranganmu karena itu akan membawa keberkahan kemudian.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kamis, 03 Juni 2010

Orang Yang Lurus

Orang yang "lurus" bukan berarti orang yang kaku dan tidak bisa di"tekuk2" Tuhan. Justru orang yang "lurus" adalah orang-orang yang fleksibel, artinya ia dengan suka rela menurut saat Tuhan membentuknya. Ia akan menikmati semua pembentukan Tuhan dalam hidupnya, bahkan pembentukan yang paling sakit sekalipun. Itulah orang yang "lurus" dihadapan-Nya.
Gbu

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Obat Untuk Depresi

"...Untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pijian ganti semangat yang pudar."

Yesaya 61 :2-3

Sebuah artikel tahun 1988 dalam Psychology Today melaporkan tentang suatu eksperimen yang melibatkan 1.700 wanita yang sedang mengalami stres. Wanita-wanita tersebut berpartisipasi dalam berbagai proyek yang melibatkan kegiatan membantu orang lain. Dalam 30 hari, 85% dari mereka melaporkan sudah terlepas dari gejala-gejala stres yang mencakup "gangguan terkait stres dan multiple sclerosis."

Saya menduga banyak orang dapat menghemat ribuan dolar untuk terapi dan obat antidepresan jika mereka mau benar-benar menyediakan waktu untuk melayani orang lain. Cara terbaik untuk keluar dari kesakitan kita adalah berada di luarnya. Saya menemukan ini dalam perjalanan saya sendiri melewati suatu masa yang sangat kelam. Saya memutuskan untuk melayani orang lain bahkan walaupun saya sedang mengalami kesakitan emosional yang hebat. Ini menimbulkan efek yang luar biasa positif pada keadaan emosional saya.

Saat kita memusatkan kembali perhatian pada kebutuhan orang lain sementara kita sendiri sedang bergumul, ini memungkinkan beban keadaan kita terangkat dari kita. Semakin kita memusatkan perhatian pada masalah kita sendiri semakin besar kemungkinan kita menjadi depresi.

Ayat-ayat firman Tuhan di atas memperlihatkan bahwa Yesaya memahami prinsip yang masih berlaku pada masa kini. Jika anda merasa depresi karena keadaan dalam hidup anda, ikutilah nasihat Yesaya - mulailah memuji Tuhan walaupun keadaan yang anda lihat itu tidak baik. Saat itulah anda akan melihat roh berbeban berat mulai terangkat.

*Sumber : TGIF (Today God is First) by Os Hillman

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

8 Macam Kado Terindah Bagi Orang - Orang Yang Kita Sayangi

1. KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir lewat surat, telepon, foto, atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

2. MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan.

Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.

3. DIAM

Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.

4. KEBEBASAN

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupannya. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta.

Makna kebebasan bukanlah "kamu bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

‎​5. KEINDAHAN

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

6. TANGGAPAN POSITIF

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif.

Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya? Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

7. KESEDIAAN MENGALAH

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

‎​8. SENYUMAN

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah.

Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi.

Notes :

Manakah diantara 8 kado terindah ini yang sudah anda berikan kepada pasangan hidup/pacar/teman/sodara Anda? Cobalah untuk memberikan satu demi satu, hingga ke 8 kado terindah ini dapat anda berikan utuh kepada orang yang Anda cintai, dan kemudian mulailah mencoba memberikan kepada orang yang saat ini menyakiti hati, mengesalkan, menjengkelkan anda.

Bila hidup kita sudah dapat dipenuhi oleh kado-kado terindah ini, maka kedamaian dan kebahagiaan akan kita rasakan. Karena kita hidup penuh dalam suka cita. Amin

Tuhan Yesus Memberkati


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Selasa, 01 Juni 2010

Cukup Itu Berapa...!?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubuk mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.

Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup. Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?

Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandek & berpuas diri.

Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang bahagia.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Pasti Beres

"Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf,..." Kejadian 39:6

Sejak Potifar 'kepala pengawal raja Firaun' menyerahkan segala miliknya pada kekuasaan Yusuf, maka berkat Tuhan ada atas segala miliknya, baik yang ada di rumah, pekerjaannya, maupun ladangnya.

Orang Kristen hari ini juga dapat menemukan berkat rohani, bila saja ia mau menyerahkan semua miliknya dalam tangan ' Yusuf yang lebih besar ', Tuhan Yesus Kristus ! Perhatikan Kejadian 39:4 ini: segala milik Potifar diserahkan pada kekuasaan Yusuf. Yusuf layak mendapat kepercayaan Potifar; diserahkannya segala miliknya, keuntungannya dan segala persoalannya kepada Yusuf.

Apakah kau secara pasti sudah menyerahkan rumah tanggamu, bisnismu dan segala milikmu pada Kristus ?

Setelah Potifar menyerahkan segalanya dalam kekuasaan Yusuf, Potifar tidak lagi ikut mengurusinya. Kadang-kadang dalam prakteknya hal ini merupakan sesuatu yang paling sulit untuk dikerjakan.

Mungkin juga engkau telah menyerahkan pada Tuhan segala problem dan rencana yang membebanimu; tapi ketika perasaan kuatir meneror dirimu, kau segera mengambil kembali beban itu dan menariknya dari tangan Tuhan; maka persoalanmu makin menjadi berat dan kecemasanmu menjadi-jadi.

Saat ini Juruselamat itu berkata lagi, " Serahkan persoalan itu ke dalam tanganKu !" Yesus cukup untuk segala keadaan dan problema; Dia sanggup menyelesaikan. Dia ingin kita menyerahkan segala yang kita miliki, kesusahan atau kesenangan ke dalam penguasaanNya. Dia akan mengampuni semua dosa, menyucikan hidup kita dan melenyapkan segala ketakutan. Dia menunjukkan jalan dan memberi jaminan sepenuhnya. Dia akan mengubahkan segala perkara, tak ada yang mustahil bagiNya. Keadaan yang jelek jadi baik, semua pasti beres di tanganNya !
Mereka yang percaya Allah, dapat menyerahkan segalanya dalam tanganNya


Sbr : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Mengalahkan Kekuatiran Dengan Iman

Kuatir adalah dosa! Ini adalah sebuah kebenaran yang nyata, oleh sebab itu Alkitab berkali-kali memerintahkan, "Jangan kuatir!" Kekuatiran tidak mengerjakan kebaikan sedikitpun, namun telah terbukti bahwa hal tersebut sangat merugikan.

Pada suatu saat Yesus menegur para pengikut-Nya dengan keras: "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? hai orang yang kurang percaya?" (Matius 6:25, 27, 30).

Untuk menggambarkan hal tersebut, Yesus berkata, "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga." (Matius 6:26).

Apakah Anda pernah melihat burung mengalami nervous breakdown atau kekuatiran? Tentu saja tidak, burung-burung tidak pernah merasa kuatir karena mereka tahu bahwa Allah akan memberi mereka makanan bagi mereka. Yang perlu Anda ingat, "Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?" (Matius 6:26). Benar, Anda jauh lebih berharga dari banyak burung.

Kekuatiran seringkali berasal dari keinginan duniawi kita. Iklan televisi telah menciptakan keinginan yang tidak terpuaskan kepada hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Nafsu adalah menginginkan sesuatu sekarang, sedangkan Iman adalah bergantung pada penyediaan Tuhan.

Yesus berkata: "Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."(Matius 6:32-33).

Ketika kita berjalan dekat dengan Yesus hari demi hari, kita menemukan istirahat dan ketenangan. Tapi ketenangan batin tidak Anda dapatkan ketika Anda berjalan ke sana-kemari, menghabiskan waktu untuk mengejar hal-hal duniawi. Sebaliknya, dunia justru dapat menghancurkan Anda dengan banyak masalah dan membuat Anda takut. Surat-surat kabar tidak memberi Anda kabar baik! Iblis ingin Anda tetap berjalan dalam kekuatiran, Anda mulai mencemaskan semua hal. Tapi Tuhan berkata, "Jangan takut!"

Ketika Anda menghadapi hari Anda, jangan pernah melewatkan sumber berkat Anda yaitu Tuhan. Tuhan sangat mengasihi Anda dan tahu kebutuhan Anda yang sebenarnya, apakah itu kebutuhan fisik, sosial atau keuangan. Jadi datang kepada Tuhan dalam iman, berikanlah beban Anda kepada-Nya, mencari wajah-Nya, pujilah nama-Nya dan Dia akan menyediakan segala sesuatu yang Anda butuhkan!


Sbr : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Awan Awan Kehidupan

Keluaran 13:21
"Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 121; 1 Korintus 10; 1 Samuel 8-9

Awan-awan akan datang. Mereka adalah bagian dari kehidupan. Sama seperti awan dapat melindungi kita dari sinar matahari yang menyilaukan, awan-awan kehidupan dapat menyatakan kemuliaan Allah, dan melalui ketinggiannya Allah berbicara pada kita.

Seperti bangsa Israel, kita adalah musafir yang berjalan menuju Tanah Perjanjian. Ketika mereka berjalan melewati padang gurun, Alkitab berkata, "Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan."

Mungkin Anda sedang melewati padang gurun saat ini. Mungkin itu adalah padang gurun pernikahan yang hancur, atau kemunduran finansial, atau sebuah kekecewaan yang besar, atau penyakit yang mengancam. Bahkan, itu mungkin adalah padang gurun keraguan atau dosa.

Namun, Allah berjalan di depan Anda untuk memberikan semangat dan menuntun Anda. Dia membawa bangsa Israel melewati padang gurun – dan Dia pun akan memimpin Anda keluar dari sana, bila Anda memandang dengan iman kepada-Nya. Jangan pernah lupa: "Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya" (Daniel 6:27).

Allah selalu selangkah lebih maju dari Anda agar Dia dapat memberi tahu jalan keluar ketika Anda menghadapi pergumulan dan permasalahan hidup.

Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

A New Way Of Thinking

TODAY'S SCRIPTURE

"And no one puts new wine into old wineskins; or else the new wine bursts the wineskins, the wine is spilled, and the wineskins are ruined. But new wine must be put into new wineskins"(Mark 2:22, NKJ)

Are you ready for increase? Are you ready to go to the next level spiritually, physically and emotionally? In today's verse, Jesus is basically saying that you can't go to a new level with an old way of thinking.

I've found that many people hear the truth that God has more in store for them, and something resonates on the inside. Their spirit comes into agreement with God. But often times, their natural minds will try to talk them out it. Thoughts come like, "It's not going to happen for you. You're not going to have a great year. You know what the economy is like." Or, "You're never going to get well. You saw what the medical report said." "You're never going to get married. You've been single so long."

Friend, those are the old wineskins that you have to get rid of. This is a new season. What's happened in the past is over and done. You may have been through some disappointments, you may have tried and failed or things didn't work out. That's okay. We serve a God of restoration. It's time to get a new vision for your life. It's time to open yourself to a new way of thinking so that you can move forward and receive all the blessings God has in store for you!

A PRAYER FOR TODAY

Father in heaven, today I choose to get rid of old wineskins. I choose to release old thinking, old habits, and anything that would keep me from Your best. Strengthen me by Your Spirit so that I can live my life in a way that pleases You. In Jesus' Name. Amen.

Sumber : Joel Osteen


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

18 Alasan Kenapa Kita Harus JUJUR

1. Tuhan mau kita jujur (Imamat 19:11).

2. Bohong bikin kita stres + deg-degan.

3. Jujur bikin hati tenang.

4. Kata Sophpcles, kebenaran selalu menjadi argumen yang paling kuat.

5. Kalau jujur, kamu ngga akan kena masalah sedalam kalau kamu bohong.

6. Supaya kita ngga kena hukuman

(Yakobus 5:12).

7. Orang lain ngga bakal disalahin.

8. Kamu ngga akan lupa apa yang kamu omongin karena itu memang kebenaran.

9. Jujur adalah ungkapan cinta.

10. Bohong bikin kuatir, takut ketahuan.

11. Orang jujur ngga akan kena binasa (Ayub 4:7).

12. Kalau jujur punya kesempatan untuk menjelaskannya dan mungkin kejadiannya ngga seburuk yang kamu pikirkan.

13. Tuhan akan memulihkan kepunyaan orang jujur (Ayub 8:6).

14. Tuhan janjikan masa depan bagi orang jujur (Mazmur 37:37).

15. Kalau kamu jujur, orang akan lebih menghormati, menghargai dan mempercayaimu.

16. Tuhan menyediakan keselamatan bagi orang jujur (Mazmur 50:23).

17. Kamu menjadi pemberani, karena menyatakan yang benar walau dalam keadaan sulit.

18. Kalau ngga jujur berarti anak iblis (hehe..) Yohanes 8:44.

Tuhan Yesus memberkati.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)