Sabtu, 25 Desember 2010

Kenapa Bunda Suka Menangis

Seorang anak bertanya pada Tuhannya: "Tuhan, kenapa Bundaku suka menangis?"
Allah menjawab, "Karena ibumu seorang wanita."
"Aku ciptakan ia sebagai mahluk yang sangat istimewa.
Aku kuatkan bahunya untuk menjaga putra/i nya.
Aku lembutkan hatinya untuk memberikan rasa aman.
Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.
Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah.
Aku berikan dia rasa sensitif untuk mencintai putra/i nya dalam keadaan apapun.
Aku kuatkan bathin nya untuk tetap menyayangi meski disakiti oleh putra/i nya atau suaminya sekalipun.
Aku beri dia keindahan untuk melindungi bathin suaminya.
Bundamu adalah mahluk yang sangat kuat. Jika suatu saat kau melihatnya menangis, itu karena Aku beri dia air mata yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka bathinnya sekaligus untuk memberinya kekuatan baru"...

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 19 Desember 2010

Doa

Ketika segala sesuatu mustahil... Doa mengubah segalanya

Ketika segala sesuatu bertambah buruk... Doa mengubah segalanya

Ketika tidak satupun ada jalan keluar... Doa mengubah segalanya

Ketika tidak ada pengharapan... Doa mengubah segalanya

Doa membuat kita kuat...

Doa membuat kita bertahan...

Doa membuat kita berpengharapan...

Awali hari ini dengan berdoa, tidak ada alasan satupun untuk berhenti berdoa dan berdoa

(^_^) ŤΑWΑ

‎​(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡) ŤΑNGIS

('.:.') MΑRΑH

(' : ') ßÒSΑN

(¬˛¬) SÉDIH

(^O^) SENΑNG

('.?.') ßINGUNG

(-.-) LELΑH

Apapun yang kamu rasakan hari ini Tuhan selalu bersamamu

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kamis, 16 Desember 2010

Self Improvement

•Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
•Disaat kamu mulai tidak mencintainya...ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
•Disaat kamu mulai bosan dengannya...ingatlah selalu saat terindah bersamanya
•Disaat kamu ingin menduakannya...bayangkan jika dia selalu setia
•Saat kamu ingin membohonginya...ingatlah disaat dia jujur padamu
•Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
•Yang indah hanya sementara
•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari
•Tidak mudah mencari yang hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
•Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....
•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
•Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
•Jangan terlalu perhitungan
•Jangan hanya mau menang sendiri
•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
•Belajarlah tiada hari mengasihi sesama
•Selalu berlapang dada dan mengalah
•Hidup ceria, bebas leluasa...
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Rabu, 15 Desember 2010

Dalam Setiap Perkara Tuhan Bekerja

Mazmur 34:16-23

"Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka dari segala kesesakan." Mazmur 34:18Selama kita masih berada di dunia ini kehidupan kita tak luput dari masalah. Kita tak pernah luput dari masalah atau penderitaan.

Mengapa dunia dipenuhi masalah? Masalah dan penderitaan timbul karena dunia sudah jatuh dalam dosa. Dalam 1 Yohanes 5: 19 dikatakan bahwa "…seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat." Namun sebagai orang percaya kita tidak usah akut dan cemas karena Tuhan bisa memakai semua masalah atau penderitaan yang terjadi untuk menarik kita untuk lebih dekat kepada Dia. Seringkali situasi sulit atau masa-masa gelap di dalam kehidupan kita memaksa kita untuk datang kepada Tuhan dengan kesungguhan hati. Kala kita terkulai tidak berdaya karena sakit, tidak punya uang untuk bayar kos atau kontrakan, anak sakit, gagal dalam rumah tangga atau studi, usaha bangkrut, ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi dan sebagainya, kita menangis dan berteriak kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan kita naikkan kepada Tuhan dengan hati hancur dan mendalam. Seperti Hana. Dalam pergumulan berat, "…dengan hati pedih ia berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu." (1 Samuel 1;10). Daud berkata, "Tuhan itu dekat dengan orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:19).Belajarlah untuk bersabar dan tetap menaruh iman pengharapan kepada Tuhan sebab

"…Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28). Tuhan adalah pemegang kendali seluruh kehidupan yang ada di muka bumi ini, termasuk masalah-masalah yang terjadi dan kita alami. Oleh karenanya serahkanlah beban itu kepada Tuhan, maka Dia akan turut bekerja. Allah turut bekerja yaitu 'mengolah' masalah tersebut sehingga mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan sanggup mengubah yang buruk menjadi baik karena ada pengorbanan yang sempurna yang sudah Tuhan Yesus kerjakan di atas kayu salib. Kita harus ingat bahwa kita memiliki Tuhan yang jauh lebih besar dari masalah apa pun yang ada di dunia ini. Allah mengatakan:

"…semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." (1 Yohanes 5:4)

Asal kita percaya penuh kepada Tuhan, setiap masalah selalu ada jalan keluarnya karena Dia turut bekerja!

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Rumput Tetangga Selalu Terlihat Lebih Hijau

Suatu ungkapan yang cocok buat kita sebagai manusia. Bersyukur adalah topik yang paling sering jadi bahan renungan tapi susah untuk dilakukan, bener ngga?

Yang sering dapat matahari, sering mengomel karena kepanasan,

Yang jarang dapat matahari, juga mengomel karena kedinginan..

Yang punya kerjaan bingung bos rewel, gaji dikit, lingkungan ga enak,

Yang pengangguran bingung kapan bisa segera mendapatkan pekerjaan..

Yang memiliki anak, pusing karena nakalnya sifat anak mereka,

Yang ngga mempunyai anak, berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan anak..

Yang mempunyai rumah kecil ingin mempunyai rumah besar, tapi taukah kalau mempunyai rumah besar itu berarti harus menyediakan biaya ekstra..

Yang mempunyai badan gemuk, bekerja-keras untuk diet biar kurus,

Yang mempunyai badan kurus, makan sebanyak-banyaknya biar memiliki badan yang gemuk..

Yang mempunyai rambut lurus, dikeriting,

Yang mempunyai rambut keriting, dilurusin..

Yang punya pacar sebel dengan pacarnya yang cemburuan, tapi yang jomblo kebingungan cari pacar..

Masih banyak lagi contoh sederhana di dalam hidup sehari-hari bagaimana seringkali tanpa kita sadari, kita kurang bersyukur. Mungkin rumput tetangga terlihat lebih hijau, tapi siapa tahu dia harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menjaga supaya rumputnya tetap hijau dan bagus. Nobody is perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna). Jadi, bersyukurlah dengan apa yang kita punya saat ini dan percayalah bahwa hidup ini akan jauh lebih baik dan indah kalau kita selalu belajar bersyukur di dalam setiap keadaan.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Belajar Dari Kisah Kerang dan Bangau

"Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkitkan perkara, menceraikan sahabat yang karib." (Amsal 17:9).

Di tepi sebuah pantai, kerang sedang membuka cangkangnya untuk mencari makanan. Tidak lama kemudian, datang seekor bangau melihat kerang dengan cangkang terbuka, dan bangau itu tergoda untuk memakan dagingnya. Tanpa menunggu lama, bangau pun mematuk kerang. Tak kalah sigap, kerang pun langsung dengan segera menutup cangkangnya. Paruh bangau tersangkut di cangkang kerang, sehingga bangau tersebut tidak berkutik.

Kerang berkata, "Karena kau ingin memakan dagingku, jangan harap aku melepasmu sampai kapan pun. Biar mati kau kelaparan di tepi pantai ini." Bangau pun menjawab, "Kalau kau tidak melepasku, kau juga akan mati." Tak satupun dari mereka mau mengalah. Akhirnya datanglah nelayan pantai, menangkap Bangau dan Kerang tersebut dengan mudah.

Di dalam perselisihan: tidak ada pihak yang diuntungkan, hanya ada satu pihak yang paling diuntungkan, yaitu iblis. Iblis akan sangat senang karena tahu bahwa saat tidak ada kerukunan, berkat tidak akan tercurah. Iblis pun memperoleh keuntungan karena dengan adanya pertikaian, ia dapat menanamkan benih kebencian, demdam, amarah dan kepahitan di dalam hati manusia.

Jadi bila kita menyadari bahwa perselisihan lebih banyak menghasilkan kerugian, mengapa kita tidak berusaha mengendalikan emosi kita? Selalu diperlukan dua pihak untuk bertengkar. Bila kita tidak membalas kemarahan dengan kemarahan, tentu tidak akan ada pertengkaran bukan? Jika kita merindukan berkat mengalir di dalam kehidupan, mari kita menciptakan kerukunan dan kedamaian di dalam hidup kita dengan sesama kita.

"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." (Matius 5:9).

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Di Tengah Sebuah Kesulitan Terdapat Kesempatan

"In the middle of a difficulty lies opportunity." - Albert Einstein

Banyak di antara kita yang diliputi kesulitan-kesulitan, atau bahkan kesulitan selalu ada di dalam hidup ini. Akan tetapi, haruslah kita mengakuinya bahwa dengan ketekutan utk berusaha maka kesulitan sesulit apapun tetap dapat diatasi. Ini karena setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya. Pusatkan perhatian untuk mencapai jalan keluarnya, dan jangan selalu memikirkan kesulitannya. Tidak ada kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Adapun kalau kesulitan itu masih ada, bukan berarti kesulitan tsb tidak ada jalan keluarnya, melainkan usaha kita belum tepat untuk mencapai jalan keluarnya. Jadi kita perlu analisa kembali langkah yg sudah dilakukan, dan kemudian susun dan laksanakan langkah baru. Susah ? Iya susah..tapi dengan demikian kita akan semakin terlatih dan semakin lebih mudah mencapai jalan kesulitan untuk setiap kesulitan yang dihadapi.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Freely Give

"...Freely you have received, freely give."(Matthew 10:8, NKJ)

Every command God gives us in His Word is for our good. He is a good God, and He works all things together for our good because He loves us. He wants to bless us, multiply us and fill us with His exceeding joy and peace, but we have to do our part. We have to obey His commands in order to set the blessing into motion.

One of the best ways to see the blessing of God operating in your life is by sowing a seed of your time, abilities or resources. Proverbs says that those who scatter seed generously reap even more. That's because when you give, God promises that it will come back to you in abundance — pressed down, shaken together and running over. But, you have to freely receive in order to have something to give.

Remember, giving is tied to receiving. Victoria and I have found that the more we freely receive from God, the more we desire to freely give to others. Today, I encourage you to keep your heart and mind open to what God has for you. Look for ways to sow seeds. Freely give and set the blessing in motion in your life today!

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, thank You for Your goodness and faithfulness in my life. I choose to honor Your Word by freely giving to others. Help me to find creative ways to give the way You have given to me. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Senin, 13 Desember 2010

Everyday Is A Gift

"Teach us to number our days, that we may gain a heart of wisdom."

(Psalm 90:12, NIV)

Sometimes our days can be so full and busy that we forget how fragile life really is. It's easy to allow little things to creep in and steal our peace and joy. Maybe something doesn't go our way or someone says something upsetting. Even traffic can cause us to lose focus if we let it. We have to remember that each day is a gift. If we choose to focus on what's wrong, we'll miss the beauty that each day has to offer.

I encourage you today; don't let the precious moments of life pass you by. Don't wait for holidays and birthdays to show people that you care. Remember, each day is unique and irreplaceable. You have been given time that can be invested or wasted; hours that can be used or misused. That's why the psalmist prayed to God, "Teach us to number our days." He was saying, "Teach us to value every moment we've been given." As you daily keep a proper perspective, you'll gain a heart of wisdom. You'll draw closer to God and experience the full blessing that He has for you each and every day!

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, thank You for the gift of today. I choose to focus on the blessing of each moment instead of allowing the little things to steal my joy. Keep me close to You always as I submit every area of my heart and mind to You. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Unwrap The Gift

"He who did not spare His own Son, but gave Him up for us all — how will He not also, along with Him, graciously give us all things?"

(Romans 8:32, NIV)

Imagine waking up on Christmas morning and seeing a pile of presents under the tree, but never opening them. Imagine that your friends and family spent a lot of money on you, buying you things you need and desire but could never afford. Imagine that you even know what was inside those packages, but just decided to let them sit under the tree day in and day out, year after year. After all, now you have what you've always dreamed of. You own whatever is in those boxes. If anyone asked, you'd say, "Yes, I have that." But it wouldn't do you any good because you would never be able to use those gifts unless you took the time to unwrap those packages.

Friend, it's the same way with God. He wants you to have an abundant life. His gifts are all right there for you wrapped up in the Word of God. You "open" His gift by meditating on His Word, obeying His commands and declaring it out of your mouth.

Today, I encourage you to unwrap your gifts! Don't let a single present sit "under the tree" any longer. Jesus paid a precious price so you could have both eternal life and abundant life. Unwrap your gifts and live in His fullness today!

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, today I receive every good and perfect promise You have for me. I choose to take a step of faith to activate Your Word in my life. Teach me, by Your Spirit, to walk and live according to Your precepts. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Jumat, 10 Desember 2010

Tuhan Mengerti

Fren, pernah kan merasa sakit atiiii? Pengen donk balas dendem? Malahan kita sibuk merancang hal-hal yang pengen kita balesin ke orang tsb…. asyik banget kan?! Malahan sering lho saya senyum-senyum sendiri, puas gitu! Eitttt…. PUAS? Ya PUAS! Puas dengan rancangan jahat saya…

Sudah 2 tahun saya dendam dengan beberapa (banyak amat sih Den…? hehehe….) orang, baik itu mantan pacar, maupun manajemen perusahan saya yang dulu (busyetttt… masih dendem? Setelah sekian lama?). Kok bisa kesellll gitu sih Den…? IYA DONK, gue kan sakittt atiiiiiiii….atiii….atiiii! gue berHAK donk! Emang cuma mereka aja yang bisa jahat?! Gue bisa 1000X1000 kali (ditambah pake pangkat 1000 lagi dehhh….hehehe) lebih jahat dari mereka, balas saya cepet.
GONG! Tuhan menegor saya… Ati-ati dengan kemarahan kamu… jangan sampe membakar kamu… Ah gue ga peduli Tuhan! Biar mereka tau sakit ati gue…! biar mereka rasain sengsaranya….! biar mereka ga jahat lagi…! biar mereka… biar mereka dan biar lain sebagainya…… saya mencoba berkilah sama Tuhan.
Trusss…. apakah Tuhan marah ama saya? Trus saya langsung disamber gledek? GLUDUKKK…..JGERRR! (jadi gosong donk gue) Ga banget gitu lohhh…sodara-sodara, Tuhan itu baek banget…. apa yg Dia lakukan terhadap gue? NOTHING!? Ya NOTHING!
Selama itu fren, gue sibuk memikirkan berbagai macam rancangan kejahatan, yah minimal gue bayangin jika suatu hari gue kaya raya, gue bakal beli perusahaan itu, n' orang-orang itu bakal kaget melihat gue masuk ruang direksi sebagai A NEW OWNER, lalu gue bayangin gebrak meja, sambil menatap tajam mata-mat ketakutan mereka sambil berkata…. "loe orang boleh kerja di sini, fasilitas ama gaji gue tambah tapi jadi pembersih WC atau loe cabut sekarang juga dan pulang jalan kaki" hahahaha….. gue pasti puasss! PUASSS!!!
Lebih jahat lagi nih fren, kalo seandainya di tengah jalan tol gue liat mobil orang yg nyakitin gue, bakal gue pepet….pepet trus, kalo bisa sampe dia kebalik dan mati! GILA sadis amat ya gue…. (trus terang gue tertawa saat membayangkan itu - mungkin setan juga, hanya Tuhan yang pasti sedih sekali melihat pikiran jahat gue)
Buat mantan gue yang (dulu) bikin idup gue ancurrr…. gue pengen dia liat gue sekarang berbeda dengan yg dia kenal dahulu…sekarang gue udah jadi manager, gaji gede, dapet mobil dapet pacar yang jauh lebih muda, sexy dan cantik dibandingkan dengan dia yg gak montok itu! Gue sampe pajang foto-foto "kesuksesan" gue di frenster, pada saat gue ke luar negeri, jalan-jalan dengan bahagia dengan temen-temen gue, sampe adegan ciuman gue dengan doi, gue pasang! Tujuannya satu! BIAR DIA TAU BAHWA GUE JAUH LEBIH SUKSES DAN BAHAGIA DENGAN KEADAAN SEKARANG!!!
Apa bener kamu bahagia? Tanya Tuhan.
Iya donk Tuhan!

Gue tertawa, kok Tuhan nanyanya aneh.!
Apa kamu masih marah dengan mereka? Tanya Tuhan lagi
So pasti…. absolutely Tuhan! (setan tambah bersorak sorai)

Kamu masih tetap ingin melaksanakan rancangan kamu terhadap mereka?
Jika ada kesempatan Tuhan…. jawabku dengan cepat!

Baiklah…, kamu boleh balaskan sakit hatimu terhadap-Ku… Tuhan berkata lembut
HAH!!!! Hening…. diam…. (setan juga langsung terdiam)

Kenapa harus saya balas ke Engkau Tuhan? Kan yang bikin sakit ati gue tuh orang lain, bukan Engkau Tuhan.Saya bertanya tak mengerti
Denny.. Apa yang kamu lakukan terhadap orang lain, itu seperti kau melakukannnya juga untuk-Ku. ga apa-apa. jika itu membuat dirimu lepas dari dendam itu, Aku bersedia. silahkan Tuhan membentangkan kedua tanganNya lebar-lebar (dan gue yakin setan langsung lari terbirit-birit melihat hal itu)

Fren.. Di saat itulah gue nangis. gue selama ini begitu sibuk memikirkan hal-hal yang membuat Tuhan sedih, membuat gue makin jauh dari Tuhan, membuat gue kehilangan jati diri sebagai anak Tuhan, yaitu KASIH, kasih yang seharusnya mengampuni, kasih yang seharusnya berkorban, kasih yang seharusnya kita pancarkan bagi orang lain.. Gue sadar sekarang
Gue nangis dipelukan Tuhan, Tuhan.. Gue tuh sakit ati.. Gue kerja mencari uang demi keluarga gue, dia yang tawarin gue masuk kerja lagi diperusahaan yg dulu pernah gue kerja (dulu gue sign out baek-baek), tapi masa gue dikasih masa percobaan! (gila gue 3 taon kerja disana sbg SPV IT) eh malahan diperpanjang 2x sampe 6 bulan, pas bulan ke tujuh gue dipanggil HRD dan Mgr gue dan dibilang gue ga lolos masa percobaan!! GILA APA!! Gue ga terima Tuhan.! Ga akan pernah! Gue teriak dipelukan Tuhan
Tuhan makin memeluk gue erat

Belom lagi mantan gue Tuhan, dia bilang akan berjuang demi gue didepan keluarganya, apa karena gue cuma diploma bukan S1 seperti dia? Keluarga gue susah? Ga punya mobil, gaji kecil? Dll? Kenapa sih dia tega mutusin gue tanpa pernah bertemu gue lagi? Sedihhhhhh Tuhan.. Gue berharap banget dia jadi pasangan idup gue. sampe-sampe Tuhan, saat dia ngajak gue ML, sbg laki-laki normal, gue pasti mau. Tapi begitu sayangnya gue sama dia, gue menolak, padahal udah siap tempur Tuhan..!!! Gue makin nangis.
Tuhan mengelus rambut gue lembut

Masih banyak yg pengen gue ceritain ma Tuhan. tapi entah kenapa gue malah makin nangis.
Aku tahu apa yang kau alami den, Aku juga mengerti apa yang kau rasakan, karena aku peduli akan hidupmu….. SERRRRRR tiba-tiba perasaan gue jadi lega banget… plong! Gue menatap mata teduh Tuhan…. disana aku melihat kasih….
Tuhan, aku juga mau punya mata kasih seperti Mu Tuhan…Terima kasih Tuhan…. aku kembali menundukkan kepalaku kedalam dadaNya…. hmmmmm damai…. Lagu untukMu Tuhan,
Tuhan mengerti
Oleh: orang yang tidak lagi dendam
Satu hal ya Tuhan, ajarku mengerti
Di dalam hidupku, di dalam segalanya
Ku percaya kepadaMu
FirmanMu berkata, Ada kedamaian
Di dalam diriMu, di dalam kasihMu
Kau akan menguatkan

Reff : Tuhan tahu, apa yang kualami
Tuhan mengerti, apa yang kurasakan
Karena Tuhan, Dia peduli akan hidupku

By : Denny Indrawan

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Lebih Dari Seorang Pemenang

Tuhan melihat semua potensi yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Tuhan melihat potensi besar di dalam Anda juga. Tuhan tahu apa yang dapat Anda tangani karena Dia tahu apa yang telah Dia tempatkan dalam diri Anda. Semakin Anda menyelaraskan hidup Anda untuk tujuan Tuhan, semakin Dia akan mulai mengarahkan Anda menuju penggenapan janji-Nya dalam hidup Anda.

Ingat bahwa setiap level yang baru membawa halangan yang baru juga. Jangan takut akan rintangan dan tantangan yang ada di hadapan Anda. Jangan khawatir atas ukuran dan kekuatan musuh Anda. Mereka hanya mencerminkan kepercayaan Allah dalam kemampuan Anda untuk mengatasi semua itu--dalam kekuatan kuasa-Nya.
Percaya pada Tuhan. Dia akan membawa karakter dan kekuatan Anda untuk mampu mengatasi tantangan yang akan Anda hadapi. Dia akan membuat Anda lebih dari seorang pemenang!

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 05 Desember 2010

Doa Seorang Sahabat

Seorang gadis termenung duduk di suatu taman dekat lapangan bola di sekitar rumahnya. dia begitu bersedih memikirkan perjalanan hidupnya. Di hari ulang tahunnya, ia merasa sepi. Ayahnya pergi meninggalkan dia dan ibunya sejak dia kecil. Sang ayah melupakan keluarga, bahkan demi karirnya, ayahnya tidak mengakui keberadaannya sebagai anak, ibunya harus sendirian membanting tulang untuk kehidupan mereka.Pikiran buruk mulai menghantuinya. Kesulitan demi kesulitan terbayang. Dia merasa mengalami banyak kegagalan, merasa kurang di dalam segala hal, merasa tidak ada yang bisa dibanggakan. Berbagai pernyataan muncul bergantian dalam hatinya, seakan bisikan peri surga dan peri neraka saling berebut menarik hatinya." Apa gunanya aku hidup, ayahku tidak menginginkan kehadiranku"." Tapi Ibuku sangat menyayangiku"." Apa gunanya aku hidup, kalau hanya menyusahkan ibuku saja "." Tapi aku adalah semangat hidup ibuku"." Apa gunanya aku hidup, aku tidak punya apa-apa yang dapat dibanggakan"." Tapi aku memiliki ibuku".Dug... !! sebuah bola mengenai kakinya." Maaf ya Kak, tendanganku meleset, sehingga bolanya terlempar mengenai kaki Kakak," teriak bocah kecil berlarian menghampirinya.Sambil merasa kesakitan dia menjawab" Nggak pa-pa... "." Sakit ya Kak ?"" Iya sih, tapi nggak apa, kamu kan tidak sengaja ..."" Kak, temani aku main bola dong !"" Dari tadi kamu main sendirian ?"" Iya Kak"." Teman-temanmu ?!"" Aku tidak ada teman"." Mengapa kamu tetap mau main bola ? bukankah tidak ada gunanya main bola sendiirian ?""Aku sedang belajar memasukkan bola ke gawang lawan, Kak. Walaupun aku sekarang bermain sendirian, suatu saat kalau aku sudah punya teman main bola, aku sudah berlatih mencetak gol".Si gadis tersentak dengan jawaban anak laki-laki kecil itu." Kakak, sedang apa di sini ?"" Sedang merayakan ulang tahun.."" Selamat, ulang tahun ya kak, aku boleh berdoa nggak buat Kakak ? "" Kamu mau berdoa buat aku ?"" Anak laki-laki kecil tersebut, berlutut dan mulai berdoa," Tuhan, terima kasih untuk Kakak yang berulang tahun hari ini. Tidak ada lilin dan kue ulang tahun, tidak ada kado dan teman-teman. Namun semoga Kakak bahagia, karena dia tidak sendirian lagi. Tuhan mengirimku untuk menemaninya dan aku berdoa untuknya. Terima kasih Tuhan, aku senang karena Kakak bisa menemaniku main bola". Si gadis bergegas berlari ke arah gawang, mengusap air matanya yang bercucuran sambil berkata," terima kasih doanya ya dik... "

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kisah Si Bejo

Salah satu kota di Jakarta yang bernama kota Depok, tinggallah sepasang suami istri yang sangat kaya raya, sebut saja Pak dan Bu Rejo. Pasangan suami istri ini di karuniai seorang anak lelaki yang diberi nama oleh mereka BEJO. Karena sewaktu Bu Rejo hamil, berkat yang di terima keluarga ini berlimpah ruah dan usaha pembuatan cendol Pak Rejo maju luar biasa, sehingga mampu mengangkat keluarga ini di jajaran elite orang-orang kaya di Jakarta. Apalagi sesudah anak ini lahir, usaha mereka semakin sukses dan mendunia, bahkan bisa mendirikan perusahaan Cendol dengan skala eksport / dunia.

Maka anak yang lahir ini di beri nama Bejo (dalam bahasa jawa artinya : beruntung, dalam bahasa inggris : lucky). Seiring dengan bertumbuhnya si Bejo yang sekarang sudah menjadi pemuda yang super keren dan tajir, kemana – mana bawa mobil Mercedes Bens seri terbaru, hapenya saja communicator bak direktur, kemana – mana juga menenteng laptop bak orang penting, baju dan seluruh accecories-nya bermerk semua, badannya tegap atletis,tinggi, putih bersih, sayang perut agak buncit karena kebanyakan makanan ala luar negeri, apalagi si Bejo ini lulusan luar negeri pula, bukan dari Amerika atau Eropa, tapi dari Universitas Ethiopia di Afrika, kata si Bejo kurang keren kalau kuliah di Amerika / Eropa gitu loh.

Karena kesibukan kedua orang tua si Bejo ini dalam mengurus perusahaan dan terlebih pasangan suami istri ini juga ikut kegiatan / pelayanan di Gereja, mereka tidak begitu tanggap dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh anaknya, yang terpenting dalam prinsip Pak dan Bu Rejo mereka akan selalu menuruti semua yang diminta anaknya, mau beli mobil, hape, dan segala macam pakaian, sepatu, bahkan celana dalam merek terkenal pun akan dibelikan.

Itu yang menjadikan keluarga ini tidak pernah bertemu muka meski mereka bertiga satu rumah. Pagi saat si Bejo masih tidur, Pak dan Bu Rejo udah berangkat ke kantor, malam Pak dan Bu Rejo pulang, gantian si Bejo pergi dengan teman-temannya pulang sampai malam. Paling-paling Bu Rejo telpon anaknya sekedar tanya atau memberi nasehat basi, "Bejo jangan mabuk-mabukan yah, apalagi narkoba, hati-hati di jalan, cepetan pulang."

Hanya kata-kata itu terus yang sering dan berulang–ulang si Bejo dengerin dari ibunya.

Sebetulnya ada ganjelan dalam hati si Bejo, terkadang dia merenung seorang diri sambil melihat ke arah cermin, dia pemuda kaya, keren, tinggi tegap, putih bersih, cuman ada satu yang membuat dia kurang pede yaitu bentuk hidungnya yang bak jambu monyet terbalik. Sehingga dia merasa kemanapun dia pergi, tak ada seorang cewe pun yang menengok kepadanya, paling-paling yang di tengok kalau bukan mobil, atau hapenya saja, plus dompetnya. Paling cewe-cewe pada berbisik-bisik bila si Bejo ini lewat, "Ihhh ganteng-ganteng kok hidungnya kaya jambu monyet yah."

Semakin lama semakin risau hati si Bejo ini, dia kemudian menyalahkan orang tuanya, terutama Pak Rejo, karena bentuk hidung jambu monyet itu turun dari bapaknya (like father, like Bejo) heheheheheh.

"Aduhhhhh ini semua gara-gara bapak, punya hidung aja kok ya jelek banget sih," begitu setiap si Bejo melihat ke cermin.

Tetapi si Bejo tidak ada tempat untuk melampiaskan kerisauan hatinya, kedua orang tuanya sibuk sendiri-sendiri. Oh ya si Bejo ini tidak pernah mau ke gereja, karena buat apa dia ke gereja, emang gereja bisa memberikan kekayaan seperti orang tuanya, begitu di dalam pikiran si Bejo. Apalagi pernah ada tamu dari gereja yang hadir dalam acara pembukaan kantor cabang baru, sedang berbisik-bisik dengan tamu yang lain mengenai kejelekan hidung si Bejo, dan ini kedengaran ama si Bejo, membuat dia memiliki akar kepahitan dengan orang–orang gereja. Sampai-sampai si Bejo punya niat akan operasi plastik hidungnya, tapi dia mengurungkan niatnya karena biaya terlalu mahal.(kalau mau cari murah ya pakai plastik kresek kata temannya, hehehehehhe).

Di hari sabtu tak kala si Bejo hendak pulang dari berenang, dia memacu mobilnya dengan kencang kearah jln Sudirman, dan berniat makan di daerah Thamrin. Karena jalanan agak macet, maka si Bejo pelan-pelan mengendarai mobilnya. Sambil tengok kanan tengok kiri mencari ruang kosong untuk mobilnya, tatapan mata si Bejo tertegun tak kala dia melihat seorang gadis cantik,anggun dan kalem (bukan *Ka*ya*Lem*bu loh) sedang berdiri dihalte bis, namun tiba – tiba bunyi klakson mobil belakang yang kencang membuat si Bejo tersentak kaget dari lamunannya, dan buru-buru si Bejo menghentikan mobilnya di jalur lambat. Setelah dia parkir mobilnya dia cepat-cepat menghampiri gadis yang sedang menunggu di halte.

Dengan perasaan deg-degan campur malu, campur takut, si Bejo memberanikan diri untuk berkenalan dengan gadis tersebut, dan si Bejo benar-benar sudah lupa akan bentuk hidungnya (karena sudah tersepona).

"Eeee, anu, eeeeee, " tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut si Bejo ketika dia sudah didekat dengan gadis itu.

"Ih ngapain sih anak ini, kok seperti orang bingung, " begitu pikir si gadis.

"Anu, eeeee, "si Bejo masih terkunci mulutnya, dan terdengar keras detak jantung si Bejo.

"Ada apa sih mas?" tanya si gadis.

Blarrrrr, seakan meledak dan terbuka sudah mulut si Bejo, dia langsung memberanikan diri untuk mengajak kenalan.

"My name is Bejo" dan gadis itu menjawab, "Liana"

Sewaktu si Bejo menyodorkan tangan kanannya untuk bersalaman, alangkah kagetnya si Bejo tak kala si Liana menyodorkan tangan kanannya pula, sebab lengan itu tidak ada pergelangan tangannya, alias bunting eh buntung. Karena si Bejo sudah terlanjur menyodorkan tangannya, dan tidak mau membuat gadis ini tersinggung, si Bejo tetap meremas pergelangan gadis itu, sambil berkata, "maaf saya tidak tahu."

Tapi jawaban si gadis ini membuat hati si Bejo semakin tersepona dan seakan dia tertemplak begitu mendengar jawaban si gadis ini, "Oh ga papa kok, memang dari sejak lahir saya tidak memiki pergelangan tangan kanan, tapi Puji Tuhan saya masih memiliki tangan kiri dan sepasang kaki, sepasang mata, sepasang telinga, dan organ-organ tubuh lainya yang masih berfungsi."

Bak kesiram air panas, mulut si Bejo hanya bisa ternganga dan terbuka lebar, sampai seekor lalat pun bisa masuk ke dalamnya. Singkat cerita, Si Bejo mengantar gadis ini ke rumahnya di daerah Karawaci, sepanjang perjalanan Liana mengenalkan kasih Tuhan Yesus kepada si Bejo, dan dengan rela hati dan tulus si Bejo mau bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya. Singkat cerita mereka berdua resmi berpacaran. Si Bejo merasa beruntung memiliki Liana sebagai pacarnya, karena diam-diam rupanya Liana tertarik dengan si Bejo bukan karena dia kaya, tapi karena bentuk hidung si Bejo yang bikin gemes dan bikin susah tidur. Akhirnya mereka berdua diberkati Tuhan menjadi sepasang suami istri dan mereka diberkati pula dengan dua orang anak, yang pertama cewe manis persis ibunya di beri nama Myke, yang kedua cowo persis bapaknya, apalagi hidung yang mirip jambu monyet, di beri nama Jammon (alias JambuMonyet) hehehehehehehhe :D

Pesan Moral
1. Bersyukurlah dengan bentuk tubuh yang Tuhan sudah berikan pada kita, entah hidung kita spt hidung si Bejo, atau mancung ke dalam, dll karena kita itu diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Jadi semua itu baik adanya.
2. Mengucap syukurlah dengan berkat yang Tuhan sudah berikan, jangan bersungut-sungut dan menggerutu kepada Tuhan.
3. Bagi yang sudah menikah dan melayani Tuhan, bagilah waktu anda sebaik mungkin antara pelayanan dan keluarga, karena Tuhan itu mengutamakan keutuhan keluarga. Pelayanan berhasil tapi kalau keluarga berantakan, itu sama saja menjadi orang yang munafik.
4. Jangan pernah memilih calon suami atau istri berdasarkan bentuk fisik, siapa tahu justru kekurangan fisik anda itu menjadi daya tarik yang mengagumkan (seperti Liana yang justru tertarik dengan bentuk hidung jambu monyet, jadi gemes bokk)
5. Dan jangan pernah memiliki akar kepahitan, sbab bisa membuat hidup kita menderita dan sengsara di siksa oleh kebencian.
6. Dan jangan pernah lupa ceritakan kebaikan Tuhan di dalam hidup kita kepada orang lain, sehingga orang lain juga mendapat kebaikan yang sama.


Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Biarkan Tuhan Mengemudikan Hidup

Kita tidak pernah mempertanyakan ke mana supir bus kota yang kita tumpangi akan membawa busnya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia akan membawa hidup kita.

"Seorang ayah mengajak puterinya, Asa 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.

Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah:

"Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yangduduk di samping kemudi Ayah.

"Tahu, jangan kuatir ...", jawab Ayah sembari tersenyum.

"Emang Ayah tahu jalan-jalannya?"

"Tahu, jangan kuatir ..."

"Benar, tidak kesasar Ayah?"

"Benar, jangan kuatir ...", jawab Ayah tetap dengan sabar.

"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"

"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."

"Terus kalau lapar?"

"Tenang, Ayah ajak mampir Asa kerestoran ..."

"Emang ayah tahu tempat restorannya?"

"Tahu, sayang."

"Emang ayah bawa cukup uang?"

"Cukup, sayang ..."

"Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"

"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."

"Emang di musium ada toiletnya?"

"Ada, jangan kuatir ..."

"Ayah bawa tissue juga?"

"Bawa, jangan kuatir ...", kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk jalan tikus, karena macet.

"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"

"Ayah cari jalan yang lebih cepat, supaya Asa bisa menikmati museum lebih lama nanti."

Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang Ayah yang bingung, "Kenapa Asa diam, sayang?"

"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!"

Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir apa yang akan kita hadapi. Padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi" buat kita semua.

Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain. Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada maksudnya. Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada hal-hal yang Anda bisa kerjakan didepan mata, dengan berkat kemampuan yang Anda sudah miliki.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Constant Gratitude

"O give thanks to the Lord, for He is good; for His mercy and loving-kindness endure forever!"

(1 Chronicles 16:34, AMP)

No matter what may be happening in the world around you, you can always find something to thank God for. Gratitude is a powerful force that opens the door to God's blessing. Having constant gratitude proves your faith in God because not only do you thank Him for what He has done in the past, you thank Him for what He will do in the future. It's that kind of faith that pleases God. Constant gratitude also shows humility because when we are thankful, we magnify God instead of magnifying our problems. It gives us proper perspective and opens the door for God's grace, favor and supernatural empowerment.

So what are you grateful for today? Are you grateful for the sun that shines and brings a new day? Are you thankful for the gift of eternal life? As you choose an attitude of constant gratitude, you'll experience His mercy and loving kindness in greater ways. You'll be filled with His peace and joy and pave the way to move forward into the abundant life He has prepared for you!

A PRAYER FOR TODAY
Father in heaven, thank You for another day to praise You. Thank You for all You have done in my life. Help me to see Your hand of blessing as I continually acknowledge and praise Your name. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Chicken Soup

Hari itu suamiku beruntung mendapatkan tiket untuk kembali ke rumah orang tuaku. Ketika naik bus ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk kami. Suami memintaku duduk dulu di sampingnya namun tidak meminta wanita ini berdiri. Ketika kuperhatikan ternyata kakinya ada sedikit cacat, barulah kutau kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.

Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei, sejak awal tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya. Setelah turun dari bus, saya berkata pada suami: "Memberikan tempat duduk pada orang yang butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan Jiayi sampai Taipei kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yang duduk. "

Suamiku menjawab,"Dia sudah tidak nyaman seumur hidupnya, sedangkan aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja. " Mendengar perkataan ini saya sangat terharu sebab telah mendptkan suami yang sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tau akan kebaikan hatinya.
Itu membuat diriku merasakan dunia seketika penuh dengan kehangatan.

Jika pola berpikir dapat diubah, dunia mungkin akan terasa berbeda. Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir dan bagaimana cara kita mengubahnya. Kita tidak mungkin berhasil dalam waktu 3 menit, namun asalkan mau berusaha, mungkin dalam 1 menit saja kehidupan sudah menjadi berbeda.

Jangan jemu-jemu untuk mempraktekkan kasih, walau hanya melalui tindakan sederhana.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

PHD ( Permanent Head Damage)

Saat Yesus mati di kayu salib, kepala ular itu dihancurkan. Tuhan memberikan iblis gelar Ph.D.--Permanent Head Damage! (kerusakan kepala permanen). Anda akan menemukan bahwa strategi-strategi iblis selalu kekurangan kreativitas--apa yang pernah dilakukannya di masa lalu, masih dilakukannya sekarang.

-Joseph Prince-

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Thanks Be To God

"Now thanks be to God who always leads us in triumph in Christ..."

(2 Corinthians 2:14, NKJ)


God promises to always lead us into victory! That means, no matter what you are facing, no matter what's going on in the world around you, no matter what anybody says, you should always be thanking God because victory is on the way!

You don't have to wait for everything to be perfect before you decide to celebrate what God is going to do in your life. Put some action behind your faith. In the middle of that adversity or tough time, start making a list of who you're going to invite to your victory celebration. That means if you're in the hospital, start planning what you're going to do when you get out. If you lost some money when the stock market went down, start planning your coming-out-of-debt party. When things don't look good in the natural, remember, we serve a supernatural God. With God leading you into victory, you can always plan for increase. You can plan for restoration. You can plan for a comeback that will make you stronger and better than you ever were before!

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, I give You thanks and praise today for the promise of victory. Give me Your vision for the future so that I can move confidently into the abundant life You have for me. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Blessed With The Excellent and The Plenty

Deuteronomy 28:4

4"Blessed shall be the fruit of your body, the produce of your ground and the increase of your herds, the increase of your cattle and the offspring of your flocks.


Would you want to buy a chair that Jesus made? I would, even if it cost US$1,000 because it would be of superb quality. Whatever Jesus did, He did it with perfect excellence.
And because Christ is in you, the things which you produce will be of exceptional quality too. That includes your children, who will be champions. Deuteronomy 28:4 says, "Blessed shall be the fruit of your body, the produce of your ground and the increase of your herds, the increase of your cattle and the offspring of your flocks".


God was using terms that the Israelites understood since they were farmers and shepherds. Today, "your ground" is the place of your work. This means that "the produce" of your work shall be of excellent quality.


That is not all. God promises that quantity will always follow quality because Deuteronomy 28:11 says that the Lord will "grant you plenty of goods, in the fruit of your body," which means that you will have plenty of children, "in the increase of your livestock, and in the produce of your ground," which means that your business will flourish and you will be a leading producer in the area of your specialty.


My friend, your excellence and plenty do not come by your efforts. They come by the grace of our Lord Jesus Christ, who paid for your prosperity — "though He was rich, yet for your sakes He became poor, that you through His poverty might become rich". (2 Corinthians 8:9)


Jesus was made destitute of all material things at the cross. He had nothing! As He hung on the cross, He watched the Roman soldiers gamble for His robe. His last possession on earth was gambled away. He became poor, so that you could be blessed with the excellent and the plenty!

Source : joseph prince

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tiap Hari Adalah Istimewa

Kakak iparku membuka laci lemari pakaian kakakku yang paling bawah, lalu mengambil sesuatu terbungkus tissue putih dan mengulurkannya kepadaku sambil berkata: "Ini pakaian dalam yang sangat spesial."

Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut. Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.

"Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya.Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu," kata kakak iparku lemah.

Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di tas tempat tidur, bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka.

Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut keras-keras sambil berkata keras padaku: "Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa. Hidupmu tiap hari adalah istimewa."

Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak. Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal. Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar, dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.

Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari Bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya penuh duka tersebut telah mengubah hidupku. Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tetang kehidupan.

Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah, tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku yang telah kutinggal pergi beberapa hari.

Sesampai di rumahku sendiri,aku lalu menyempatkan diri untuk lebih Banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku, dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku. Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban. Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu dengan lebih teliti dan mensyukurinya.

Aku tidak "menyimpan" sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares (piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari, tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya.

Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor, ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.

Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin. Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut. Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku, saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.

Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.

Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank, dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama. Kata-kata "suatu hari kelak" ataupun "hari-hari ini", mempunyai makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar, ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar, menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.

Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku apabila ia tahu bahwa keesokan harinya ("besok" adalah kata-kata yang tidak pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini. Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu. Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah restoran cina yang sangat ia sukai.

Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.

Hal-hal tersebut pasti akan membuat aku marah bila belum dapat saya lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi. Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.

Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima. Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka. Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan atau kesedihan dalam hidup ini. membuat saya tertawa.

Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri, bahwa hari itu adalah hari yang spesial. Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah yang indah dari Tuhan.


"Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there."

By : Ann Wells

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Komitmen Terhadap Hal Sederhana : Chong Ju Yong

Kali ini, saya mau cerita tentang Chong Ju Yong. Siapakah dia ? Orang manakah ? Mengapa sedemikian populer namanya ?
Chong Ju Yong ini adalah pendiri dan pemilik Hyundai Corp yang meninggal pada 21 Maret 2001, dan dia terkenal karena mengawalinya dari perusahaan kecil di bidang konstruksi.
Cerita tentang Chong Ju Yong diawali tahun 1953 saat Hyundai Construction miliknya memenangkan pekerjaan untuk membangun jembatan. Pada waktu itu, ekonomi Korea masih tidak bagus, dan tingkat inflasi-pun sangat tinggi yang mengakibatkan Hyundai Construction harus keluar banyak uang untuk menyelesaikan proyek tersebut dan hal ini mendekatkan Hyundai Construction ke kebangkrutan. Hanya saja, meskipun banyak pengeluaran dan proyek jembatan itu menjadikan Hyundai Construction dekat ke kebangkrutan, tetapi Chong Ju Yong tetap komit untuk menyelesaikan proyeknya. Dia tidak lari dan terus bekerja sampai proyek jembatan itu selesai. Apapun dia lakukan untuk menutupi pengeluaran dan demi selesainya proyek jembatan tersebut. Jembatan-pun selesai di bangun, dan nama Chong Ju Yong pun menjadi terkenal sehingga dia-pun mendapatkan proyek-proyek lain yang jauh lebih besar, dan akhirnya membuat perusahaannya menjadi salah satu Chaebol di Korea Selatan.


Dari cerita di atas, kita belajar bahwa KOMITMENT merupakan satu hal penting.
Seringkali kita mudah berjanji, tetapi seringkali pula kita tidak komit dengan apa yang sudah kita janjikan.
Kalau kita bisa komit untuk menyelesaikan perkara kecil, maka kitapun akan dipercaya untuk menyelesaikan perkara besar.

Chong Ju Yong telah menunjukkan komitmen-nya untuk selesaikan proyek sebuah jembatan, dan hasil dari komitmen-nya itu telah membuatnya dipercaya menyelesaikan proyek yang lebih besar lagi.

Jadi, mulailah untuk komit terhadap hal sederhana, dan hal sederhana ini ada di sekitar kita, seperti : kita memenuhi janji untuk antar si kecil ke toko buku, kita penuhi janji untuk jemput pasangan kita, dan kita penuhi janji ke Tuhan yaitu beribadah.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kuasa Tuhan Sempurna

Kasihmu dibentuk bukan saat kau ada di tempat yang penuh perhatian, tapi di tempat yang penuh penolakan..
Pengharapanmu dibentuk bukan saat kau berada di dalam suatu kepastian, tapi di dalam keraguan..
Imanmu dibentuk bukan saat kau berada di dalam kenyamanan, tapi di dalam penderitaan..

Begitulah cara Tuhan membentuk dan mendidik anak-anak-Nya, karena di dalam kelemahanmu-lah, Kuasa Tuhan menjadi sempurna..

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kamis, 02 Desember 2010

Pelangi Sehabis Hujan

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu,
demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera.
- Yeremia 29:11 -

Nathaniel Hawthorne sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor bea cukai Boston. Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Di pelupuk matanya terbayang wajah duka istrinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu sungguh menjadi hari yang panjang baginya.

Setibanya dirumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada istrinya. Sang istri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakan keduanya di meja dekat perapian. "Tidak usah bersedih," katanya, "Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis."

Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia :The Scarlet Letter.

Kegagalan di satu bidang kerap menjadi pembuka jalan bagi keberhasilan di bidang lain. Kuncinya adalah tidak putus asa, terus berusaha, dan terutama tetap berpaut pada Tuhan, sang sumber hidup. Jika Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi, tentu ada maksud baik di balik hal itu.

Itulah janji Tuhan kepada umat-Nya dalam bacaan Alkitab hari ini. Di tengah penderitaan dan kegalauan akan gelapnya masa depan umat, Tuhan membawa berita pengharapan melalui nabi Yeremia. Itu jugalah janji Tuhan kepada kita saat duka menerjang. Hanya, maukah kita percaya dan tetap menaruh pengharapan kepada-Nya? - Ayub Yahya

Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu untuk membuka pintu yang lain.


Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Untuk Semua Yang Merindukan Ayah

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis…. jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala (*_~).
Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.
Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?…. mmmmhhh…" tidak terlalu mengecewakan" (^_~).
Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. (*_~).
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam… walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah
AYAH ITU MURAH HATI…..
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…. .

Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ….

Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka…..

Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….

Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. .. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….

Ayah akan berkata "tanyakan saja pada ibumu" ketika ia ingin berkata "tidak".

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya….

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…

Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis). Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster… tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: "jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan: "jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….

Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….

Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

Untuk semua yang sedang merindukan Ayah.........

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Rudi Hartono : Aku Ingin Satu Angka Lagi

Kali ini saya ingin share soal Rudy Hartono..Juara All England sebanyak 8 kali. Berikut ini adalah cerita yang pernah diceritakan pada saya beberapa waktu yang lalu :
 
"Pada suatu kejuaraan All England, Rudy Hartono berhadapan dengan Sture johnson, Juara Eropa asal Swedia, Situasi benar benar kritis, Pada Set pertama Sture Johnson unggul 15 - 4 dan set kedua ia sudah unggul 14 - 0 . Semua pendengar RRI dan pemirsa TVRI benar benar terhenyak, satu angka lagi tamatlah Rudy Hartono.
Alhamdulillah, teriak penyiar RRI, Shutelcock berpindah ke tangan Rudy. "Aku Ingin Satu Angka Saja" kata Rudy ketika Memulai Service, ternyata 1 - 14 . "Aku Ingin Satu Angka Lagi" , dan terjadilah 2 - 14 . Akhirnya 14 - 14 dan Rudy mengakhiri set kedua dengan 17 - 14 . Sture Johnson benar - benar heran, Penonton INDONESIA riuh Rendah. Set ketiga, Rudy lagi - lagi menyatakan , "Aku ingin satu angka lagi....Aku ingin satu angka lagi". Dan set ketiga berakhir dengan 15 - 0 untuk Rudy Hartono. Ia pun maju ke final melawan Finalis dari Denmark, Svend Pri"
Dari cerita di atas ada beberapa hal yang ingin saya share :
1. Jangan pernah menyerah.
Seperti halnya Rudy Hartono, meskipun kita nampaknya sulit meraih cita-cita tetapi teruslah berjuang dan berjuang, sebab sebelum mencapai cita-cita maka itu tandanya masih ada peluang untuk meraih cita-cita. Selama masih ada kesempatan berarti masih bisa berhasil.
2. Kesuksesan itu diraih setahap demi setahap
Tidak ada kesuksesan yang datang tanpa didahului kesuksesan yang lain. Contohnya : kita harus lulus jenjang SD dahulu sebelum bisa ke SMP, dan lulus SMP untuk bisa ke SMA, dst. Jadi tetaplah tekun untuk raih cita-cita.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tuhan Selalu Bekerja Untuk Kebaikan Kita

Di saat Tuhan seakan tak peduli pada tangisanku,
ternyata Dia sedang menghapus air mataku.
Di saat Tuhan seakan berdiam diri terhadap penderitaanku, ternyata Dia sedang merangkai jalan keluar bagiku.
Di saat Tuhan terasa jauh, ternyata Dia sedang memeluk aku erat-erat.
Di saat Tuhan seakan tidak menepati janji-Nya, ternyata Dia telah menyediakan semua yang kuperlukan.

Tuhan bekerja di tempat tersembunyi, walau tidak nampak mata, namun hasilnya nyata bagi kehidupan kita. Setiap tarikan nafas, seharusnya selalu mengingatkan kita akan karya-Nya. Dia ternyata terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita.

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28).
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Make Room

"I will look on you with favor and make you fruitful and increase your numbers, and I will keep my covenant with you. You will still be eating last year's harvest when you will have to move it out to make room for the new"

(Leviticus 26:9–10, NIV)


God wants to bless you and multiply you. He wants to increase you above and beyond what you could ever ask, think or imagine. But sometimes, we fill our lives with so much that we simply don't have room to receive all that God wants to give us. People fill their lives with good things, noteworthy obligations and impressive accomplishments. But "good" can be the enemy of "best." We have to take the time to evaluate what we have in our hands and be willing to move some things out in order to make room for the new thing God has for us.

Today, take some time to evaluate your life. Be open to what God wants to do in and through you. If your hands are full, maybe it's time to use what you have to bless other people. Don't let holding on to yesterday keep you from God's best. Instead, make room because He has abundant blessings in store for you.

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, today I open my hands and my heart to You. I choose to release anything spiritually, physically or emotionally that would keep me from Your best. Search my heart, God, and show me where I need to make adjustments to make room for You. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Sebuah Kisah Di Hari Thanksgiving

Saat itu adalah hari sebelum Thanksgiving - anak ketiga baru lahir dan  saya akan merayakan hari Thanksgiving tanpa ayah mereka yang meninggal  beberapa bulan sebelumnya. Sekarang dua kakaknya sakit parah karena flu, dimana yang tertua harus istirahat di tempat tidur selama satu minggu.

Hari sangat dingin, cuaca di luar kelabu, dan hujan gerimis turun. Saya sangat letih karena sibuk merawat anak-anak: memeriksa panas tubuh, memberikan mereka jus dan mengganti pempers. Sementara itu susu untuk mereka juga mulai habis. Ketika saya memeriksa dompet, hanya tersisa 2,5 dollar - dan itu satu-satunya yang saya miliki sampai akhir bulan nanti.

Saat sedang kebingungan, telpon berbunyi.

Telpon itu dari sekretaris gereja. Dia berkata bahwa mereka sangat prihatin dengan musibah yang saya hadapi dan ada bantuan dari gereja untuk saya. Saya berkata bahwa saya akan pergi membeli susu dan sup untuk anak-anak, dan akan mampir ke gereja dalam perjalanan ke supermarket.

Saya sampai di gereja sebelum makan siang. Ibu sekretaris telah menunggu saya di pintu gereja dan mengulurkan sebuah amplop. "Kami selalu memikirkan ibu dan anak-anak," dia meneruskan, "Ibu selalu ada dalam hati dan doa kami. Kami mengasihi ibu." Saat saya membuka amplop, di dalamnya ada dua voucer belanja dari gereja, masing-masing senilai dua puluh dollar. Saya sangat terharu, dan mulai menangis tersedu-sedu.

"Terima kasih banyak," saya berkata sambil memeluk ibu sekretaris. "Tolong sampaikan terima kasih kami kepada semua jemaat." Saya segera memacu mobil ke toko dekat rumah dan membeli semua kebutuhan untuk merawat anak-anak.

Di kasir, barang-barang dihitung seharga 14 dollar, dan saya memberikan satu voucer belanja dari gereja kepada wanita yang bertugas. Setelah menerima voucer itu, dia membalikkan badannya cukup lama. Saya berpikir mungkin ada yang salah dengan voucer itu.

Akhirnya dia berkata, "Voucer belanja dari gereja ini benar-benar merupakan sebuah anugerah. Saya juga pernah menerimanya dari gereja, ketika saya menjadi orang tua tunggal dan harus memenuhi semua kebutuhan keluarga seorang diri."

Wanita petugas di kasir itu berbalik, dan terlihat air mata mengalir di matanya, dan meneruskan, "Sayang, ini baik sekali. Apakah kamu punya ayam kalkun?"

"Tidak bu. Tapi tidak apa-apa, karena anak-anak saya sedang sakit flu parah."

Dia bertanya lagi, "Apakah kamu punya makanan atau kue-kue untuk merayakan Thanksgiving? "

Saya menjawab, "Tidak bu."

Setelah memberikan uang kembalian dari voucer yang saya berikan, dia memandang wajah saya, "Sayang, saya tidak bisa memberitahumu sekarang ini.

Tetapi saya ingin kamu kembali lagi ke toko untuk membeli ayam kalkun, saus kranberi, pai labu atau apa saja yang kamu inginkan untuk merayakan  Thanksgiving. "

Saya terkejut dan mata mulai sembab. "Apa ibu bersungguh-sungguh? " saya bertanya.

"Tentu saja sayang ! Ambillah apa yang kamu inginkan. Dan beli juga permen dan minuman ringan untuk anak-anak."

Saya merasa canggung saat harus kembali masuk lagi untuk berbelanja. Saya memilih sebuah ayam kalkun yang segar, kentang dan kue-kue, serta minuman untuk anak-anak. Kemudian saya mendorong kereta belanja ke kasir yang sama. Saat saya meletakkan barang-barang di kasir, wanita penjaga itu memandang saya sekali lagi dengan air mata yang mengalir dan mulai bercerita.

"Sekarang saya akan menceritakan sesuatu. Pagi ini saya berdoa supaya hari ini saya bisa menolong seseorang, dan sekarang kamu berdiri di depan saya." Dia mengambil dompetnya dan mengambil bon senilai 20 dollar. Dia membayar semua barang-barang itu dan masih memberikan uang kembaliannya pada saya. Sekali lagi air mata haru mengalir di pipi saya.

Wanita penjaga kasir yang baik itu kemudian berkata, "Saya orang Kristen. Ini nomer telpon saya yang bisa dihubungi jika kamu membutuhkan bantuan apa pun." Dia mencium pipi saya dan berkata, "Tuhan memberkatimu, sayang."

Ketika berjalan ke mobil, saya sangat bersyukur karena kasih orang asing itu. Saya menyadari bahwa itu semua adalah cinta Tuhan kepada keluarga saya, yang dinyatakan melalui wanita penjaga kasir dan ibu sekretaris gereja..

Walaupun masih menderita flu, anak-anak merayakan Thanksgiving penuh sukacita. Keadaan mereka semakin membaik, dan kami semua menikmati semua makanan yang merupakan hadiah yang diberikan oleh Tuhan - dan kasih dari orang-orang di sekitar kami. Hati kami benar-benar penuh dengan ucapan syukur.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Time Out

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah." (Yesaya 40:31).

Beberapa olahraga beregu menyediakan time out bagi pemainnya. Hal itu berguna untuk beristirahat sejenak, menilai strategi dan membuat perubahan yang diperlukan dalam memenangkan pertandingan di waktu yang tersisa. Ternyata hal tersebut sangat berguna bagi para pemain juga bagi timnya, karena itu memberi waktu untuk beristirahat sejenak dari tekanan pertandingan yang sedang berlangsung. Time out tidak mengubah skor dan waktu tidak terhilang.

Time out merupakan waktu untuk menyusun kekuatan dan strategi baru mengalahkan musuh. Time out sangat berarti untuk menentukan kekalahan atau kemenangan. Time out adalah senjata rahasia suatu kemenangan.

Dalam hidup kita pun banyak mengalami tekanan dalam porsi yang ringan atau pun berat. Sadar atau tidak, hidup ini adalah suatu pertandingan iman yang wajib diikuti setiap anak Tuhan. Sebab itu kita memerlukan time out yaitu ketika kita menyisihkan waktu, mengembangkan hubungan kita dengan Tuhan. Waktu yang terbebas dari segala kesibukan sehari-hari yang mengikat, memeriksa prioritas hidup, menilai kinerja, dan membuat perubahan yang diperlukan dalam tugas-tugas yang Tuhan percayakan pada kita.

Saat kita merasa tak punya waktu untuk time out, sesungguhnya saat itulah kita membutuhkannya. Tuhan Yesus memberi teladan dalam waktu time out-Nya bersama Bapa di sorga. Setiap pagi Dia mengawali bersama Bapa. Waktu yang kita sisihkan untuk berdiam diri bersama Tuhan, tidak akan pernah terbuang sia-sia. Waktu itu selalu memberi makna, menambah kekuatan batin, mempererat jalinan, menerima petunjuk baru, pencerahan hidup sehingga kita akan menjadi lebih taft dalam mengikuti pertandingan yang diwajibkan ini.

Sediakan time out bersama Tuhan Yesus.

Sumber: Renungan Bulanan Wanita.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Senin, 29 November 2010

Karuniakanlah Kami Hikmat Untuk Memenangkan Jiwa

Ayat Bacaan: Efesus 1:15-23.

Karakteristik utama yang membedakan orang Kristen dari orang tidak percaya adalah kerinduan akan hikmat ilahi. Hikmat ini hanya berasal dari Allah dan dikhususkan untuk pekerjaan dan tujuan-Nya. James Smith menjelaskan jenis hikmat ini dalam artikelnya, "Roh Hikmat": "Roh Hikmat" membuat kita bijak untuk memenangkan jiwa. Dia mempersiapkan hati kepadanya, mengaitkan energi ke dalamnya, mengarahkan jiwa untuk mengusahakannya, dan memberi persyaratan khusus untuknya.

Dia mempersiapkan hati kepadanya, mengaitkan energi ke dalamnya, mengarahkan jiwa untuk mengusahakannya, dan memberi persyaratan khusus untuknya. Hikmat khususnya sangat diperlukan untuk pekerjaan ini karena iblis menguasai jiwa yang terhilang, dan ia licik, lihai, dan tekun; jiwa itu menyukai dosa, hidup di dalamnya sebagai elemennya, dan tidak mau meninggalkannya; dunia telah membentangkan jaring ke atasnya, dan dengan keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup--memegangnya cepat.

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat," apakah untuk mengelola pencobaan, melakukan tugasnya, maupun memenangkan jiwa, "hendaklah ia memintanya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin."

Orang seperti itu tidak memiliki tujuan pasti, tidak memiliki kestabilan jiwa, tidak memiliki ketahanan dalam berdoa, tidak memiliki pengharapan yang tak putus-putusnya kepada Allah, meskipun ia telah diberi firman-Nya, dan karakter yang sangat dijanjikan. Jadi, ambillah langkah iman dan mintalah hikmat-Nya karena Dia rindu membagikan hikmat-Nya yang tak terbatas dengan Anda.

"Doa adalah perisai bagi jiwa, persembahan kepada Allah, dan momok bagi iblis." -John Bunyan-

Sumber: Living Life

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Our Father

"This, then, is how you should pray: Our Father in heaven, hallowed be Your name"(Matthew 6:9, NIV)

In the Lord's Prayer, have you ever really noticed how God wants you to address Him? Yes, He is the Almighty King of the universe. Yes, He is the Alpha and the Omega, the Beginning and the End. Yes, He is the Omnipotent, Omnipresent and Omniscient One. We should acknowledge and honor His grandeur; we should praise Him because of who He is. But notice that God wants us to address Him as Father first. He wants us to know Him in a close, personal way. He wants to have a loving relationship with you.

So many people view God the way they view their earthly father. If their earthly father was loving and kind, it's easy to see God the same way. However, if your earthly father was distant or harsh, you may have difficulty seeing God as He really is. Today, I encourage you to search your heart and let go of any preconceived ideas about God. Ask Him to show you who He really is. Be open to receiving His love in a fresh, new way.

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, I come to You because You are good and faithful. Thank You for loving me and receiving me just the way I am. Show me Your ways; show me Your love and let me know You in a fresh, new way. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

The Place of Blessings

"Then the word of the Lord came to Elijah: Leave here, turn eastward and hide in the Kerith Ravine, east of the Jordan. You will drink from the brook, and I have directed the ravens to supply you with food there"

(1 Kings 17:2–4, NIV)

As a child of the Most High God, your steps are ordered by Him. He has a specific place of blessing prepared for you. When you live a life of obedience to the Word of God, He promises to supply every one of your needs. Just as God directed Elijah to his place of blessing, God is directing you, too. He's aligning the right opportunities for you and causing the right people to come along your path to help you get ahead. He's constantly working behind the scenes on your behalf. But you have to do your part to keep your heart open by following His Word and keeping an attitude of faith and expectancy. A major key to keeping your heart in the right place is choosing peace and unity. The Bible says that when we live in unity, there He has commanded the blessing. And when your heart is in the place of blessing, the rest of your life will be in the place of blessing, too. Today, choose peace, choose obedience and choose the place of blessing.

A PRAYER FOR TODAY
Heavenly Father, I come to You with a grateful heart. Thank You for leading me and directing my steps. Help me to see others the way You see them so I can honor You and live in unity all the days of my life. In Jesus' Name. Amen.

— Joel & Victoria Osteen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Melayani

Manusia berdosa pada dasarnya tidak suka melayani, namun perintah Tuhan Yesus sangat jelas bahwa mengikut Dia dan melayani Dia tidak dapat dipisahkan.

Jadimelayani bukanlah suatu tawaran atau pilihan atau alternatif, namun KEHARUSAN.

Maka dengan itu bila tidak memiliki alasan dan dasar yang kokoh untuk melayani, maka kita dapat undur dari pelayanan yang tidak mudah ini, lebih lebih hambatan hambatan ada di tengah tengah pelayani seperti :

1. Konflik dan kepahitan

2. Tidak ada kerja sama

3. Ketidak mampuan dan

Ketidakmauan.

4. Dosa dan ketidaktaatan.

5. Pekerjaan.

6. Kesehatan.

7. Kondisi dan keadaan.

8. Keluarga.

9. Kesadaran dan kemalasan,

Dsb.

Tuhan Yesus sangat memahami akan kesulitan kesulitan dan hambatan yang di alami para muridNya, mengingat para murid bukanlah orang orang yang yang berpendidikan tinggi atau cendikiawan.

Namun Tuhan Yesus mengingatkan bahwa setiap mereka yang mengikut dan melayani Tuhan akan memperoleh penghargaan dari Bapa di sorga.

Inilah warna kehidupan jemaat Allah dalam perjanjian baru yang sering menghadapi hambatan dalam mengiring dan mengikut Tuhan.

Namun mereka berjuang sedemikian rupa untuk tetap setia melayani Tuhan.

Komitmen merupakan karakter yang harus dimiliki oleh pengikut pengikut Kristus yang sungguh sungguh ingin melayani.

Sebagian besar kehidupan manusia di pengaruhi oleh mood, dan mood(situasi hati saat itu) dipengaruhi banyak faktor di sekelilingnya termasuk hambatan.

Namun kita yang melayani tidak hidup dikendalikan oleh mood / perasaan yang naik turun. Seorang yang melayani di kendalikan oleh otoritas dan perintah Allah untuk di taati.

Selamat melayani...

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Nasihat Yang Bagus

Seorang remaja berusia 16 tahun bernama William pergi merantau untuk mengadu keberuntungan. Dia pergi menumpang kapal. Di atas kapal itu, dia berkenalan dan bercakap-cakap dengan kapten kapal. Kepadanya, William bercerita bahwa keluarganya sangat miskin. Karena itu, dia memutuskan untuk mencari pekerjaan di kota. Satu-satunya modal yang dia miliki hanyalah keterampilan membuat lilin dan sabun.

Kapten kapal yang sudah tua ini lalu mengajak William berdoa bersama. Selesai berdoa, dia memberi nasihat: "William, seseorang akan menjadi pembuat sabun terkemuka di New York. Dan orang itu mungkin saja kamu. Jadilah orang yang baik. Serahkan hatimu pada Kristus. Beri pada Tuhan, apa yang menjadi hak-Nya. Buatlah sabun dengan cara yang jujur. Berikan takaran timbangan yang tepat. Saya yakin, kamu akan menjadi orang yang beruntung dan kaya." Bocah ini bernama William Colgate.

Di kemudian hari, dia menjadi pengusaha sukses di bidang peralatan mandi. Salah satunya produk pasta gigi yang memakai namanya sebagai mereknya, yaitu, "Colgate". Dia sukses karena mematuhi nasihat kapten kapal itu, termasuk kepatuhan memberikan persembahan jutaan dollar kepada Tuhan.

Sumber: Kisah-kisah Inspiratif yang Membangkitkan Semangat.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Naaman

2 Raja raja 5 : 1 - 5a

Naaman, bahasa aslinya adalah Na`emen yang artinya : sesuatu yg menyenangkan, sesuatu yang menimbulkan kesukaan.

Ayat : 1

Profile Naaman : orang kesayangan raja, adalah berkedudukan karena seorang jendral perang yang selalu menang. Naaman adalah orang yang punya kemampuan, punya reputasi, orang sukses, tetapi sakit kusta. Orang serba. "wah...." Menjadi kandas dan terpuruk karena penyakit.

Ayat 2 :

Gadis kecil yang tidak ada apa apanya : dia tidak punya nama, tawanan perang / budak, cuma anak anak dan perempuan.

Ayat 3 :

Si budak yang sering kita pikir tidak bisa apa apa, ternyata ketika diberi kesempatan, mampu mengatakan sesuatu yang amat berharga.

Naaman sang jendralpun menunjukkan kebesarannya dengan memberi kesempatan kepada kepada si budak untuk berbicara. Alhasil? Sibudak perempuan kecil itu bisa melakukan sesuatu yg akhirnya membawa dan keselamatan bagi tuannya. Karena penyakit, naaman mengatakan : "Ah, habislah sudah! Tamat! Tidak ada harapan!.

Si budak kecil berkata dengan yakinnya/iman : "tidak! Masih ada harapan, ada nabi Tuhan di Samaria."

Kalau budak kecil itu bisa melakukan sesuatu karena imannya, dan karena tidak ingin melihat tuannya celaka, maka seharusnya tidak ada dari kita yang boleh mengatakan :"Ah... Saya bisa apa? Saya tidak bisa apa apa!"

Yesus sendiri pernah berkata :" sesungguhnya sekirannya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini : pindah dari tempat ini dan ia akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagi Dia."

Arti iman adalah mempercayakan diri.

Dengan iman kita melayani, artinya : bukan dengan mengandalkan diri melainkan dengan mengandalkan pertolongan Tuhan, bukan nutuk kepentingan sendiri melainkan untuk kepentingan Tuhan.

Kita di panggil bukan untuk melakukan pekerjaan besar seperti memnidahkan gunung/mengeringkan samudra, melainkan untuk pelayanan berskala kecil. Itu cukup! Seperti si budak kecil memberitahukan kepeda tuannya ada nabi Allah di Samaria.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Kesaksian SAYF

Thomas Hamill adalah seorang warga negara AS, supir truck Haliburton, yang diculik di Irak di tahun 2004 dan berhasil bebas tiga minggu kemudian.

Thomas mungkin tidak tahu jika kisahnya merupakan faktor penting murtadnya seorang Muslim Maroko yang bernama Sayf yang diselamatkan oleh Yesus.

Thomas Hamill saat diculik di Irak.

Sayf menceritakan kisahnya di TV Arab Kristen Al-Hayat dalam salah satu acara berjudul "Pertanyaan yang Berani."
Ketika ditanya tentang namanya yang berarti "Pedang", Sayf berkata bahwa Islam adalah satu-satunya agama di dunia yang umatnya sering menggunakan kata pedang sebagai nama. Bahkan putra Kolonel Ghadaffi juga bernama Sayf al-Islam yang berarti Pedang Islam.

Sayf adalah Muslim taat sampai di usia 54 tahun. Dia mengenakan jubah dan berjenggot, sholat 5x sehari, selain puasa Ramadhan, dia juga puasa setiap hari Senin dan Kamis. Dia tidak mau mendengarkan musik di rumahnya, tidak pernah nonton film atau film-film TV seri. Dia enggan bersalaman dengan wanita, dan bahkan pertemuan di rumahnya juga tidak mencampurkan pria dan wanita.

Semua ini berubah di tahun 2004.
Beginilah kisah yang disampaikannya:

RASHID (pemirsa TV Al-Hayat): Jadi kau berusia 54 tahun dan sangat taat beribadah. Apa yang membuatmu tertarik akan Injil? Banyak orang heran bagaimana orang seusiamu dan latar belakangmu kok bisa berubah drastis.

SAYF: Memang sukar untuk dimengerti. Aku tidak menyelidiki agama Kristen atau suka baca Alkitab. Memang kadang-kadang aku iseng membaca Alkitab tapi aku dulu selalu merasa bagaikan membaca buku yang telah dikorupsi para kafir. Yang membuatku tertarik akan Injil sekarang ya Yesus Kristus sendiri.

RASHID: Gimana ceritanya?

SAYF: Saat itu di bulan April, 2004, aku sedang berada di Amerika Serikat. Di awal bulan April, aku sedang nonton siaran berita yang juga ditonton jutaan pirsawan di seluruh dunia. Beritanya adalah tentang supir truk Amerika bernama Thomas Hamil yang diculik di Iraq. Tidak ada hal yang aneh dari berita itu, tapi apa yang terjadi beberapa hari kemudian ternyata diatur oleh Yesus. Aku melihat berita lain tentang bagaimana istri, anak-anak dan keluarga pak supir Thomas ini di gereja. Gereja itu penuh dengan orang-orang yang berdoa pada Yesus agar pak supir Thomas dibebaskan. Kau bisa bayangkan bagaimana pikiranku sebagai Muslim tentang kafir yang berdoa pada Yesus. Aku mentertawakan doa-doa mereka; aku mengejek dan mencaci mereka. Kupikir, "Bagaimana mungkin orang-orang ini bisa meminta pada Yesus yang hanyalah ..."

RASHID: Seorang nabi...?

SAYF: Tuhan menikahi Mariam dan beranak Yesus ... begitulah yang dikira para Muslim tentang agama Kristen dan itu suatu masalah besar bagi Muslim. Sungguh tidak masuk akal bagi manusia untuk meminta Yesus membebaskan Thomas. Aku mentertawakan mereka. Tapi beberapa hari kemudian aku melihat TV lagi dan tampak pak Thomas sudah bebas dan berdiri di samping prajurit-prajurit Amerika Serikat.

RASHID: Jadi kau mentertawakan doa orang-orang Kristen itu, dan ternyata pada akhirnya doa itu terkabul.

SAYF: Aku sedang mendengarkan keterangan dari pembicara TV, dan tiba-tiba aku mendengar suara Yesus. Dia berkata, "Sayf, kau dulu mengejek doa Kristen. Tapi Aku membebaskan dia."Hal ini bagaikan seseorang memutar tombol dalam hatiku dari mati jadi hidup. Sejak saat itulah aku mulai mencari.

RASHID: Mencari kebenaran.

SAYF: Aku pegang Qur'an di satu tanganku dan Alkitab di tangan yang lain, dan aku lalu membandingkan isinya. Aku terus melakukan ini selama 40 hari. Satu tangan memegang Qur'an, satu tangan yang lain memegang Alkitab, dan sebuah komputer ada di hadapanku. Aku berwudhu untuk sholat, dan lalu aku berdoa sebagaimana layaknya orang Kristen. Setelah 40 hari, Yesus berbicara lagi padaku ...

RASHID: Bagaimana sih caraNya berbicara padamu? Banyak pemirsa yang tidak mengerti akan hal ini. Apakah berupa suara beneran atau hanya terasa saja?

SAYF: Suara yang sangat indah. Aku benar-benar mendengarnya. Dia pertama-tama bicara denganku dalam bahasa Arab, dan lalu dilanjutkan dengan bahasa Perancis. Dia berkata, "Akulah Tuhanmu, dan Aku mengerti segala bahasa..."

RASHID: Karena Allah Muslim hanya mengerti bahasa Arab saja ...

SAYF: Hal itu terjadi di tanggal 11 Juni, 2004, dan sejak saat itu aku terus mengikut Yesus

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Renungan : Menyambut Thanksgiving

"Apa yang bisa saya sediakan untuk merayakan Thanksgiving? " saya  menggerutu dalam hati.

Setelah semua masalah terjadi, sekarang saya harus membawa ketiga anak perempuan saya kembali ke Florida. Saya tinggal di mobil trailer kecil dan masih belum punya kerjaan, saya harus berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ternyata saya masih termasuk yang beruntung, karena tiga hari sebelum libur, ada satu keluarga muda yang rumahnya habis terbakar. Saya melihat semua orang di lingkungan kami berusaha memberikan bantuan: gereja menyediakan tempat tinggal sementara, yang lain mengumpulkan makanan, peralatan dapur, alas tidur dan pakaian. Semua orang berlomba-lomba memberikan bantuan bahkan uang, untuk meringankan beban keluarga muda tersebut.

Sore hari sebelum Thanksgiving, dua wanita datang ke rumah kami untuk mengumpulkan sumbangan. Walaupun kami sendiri berkekurangan tapi saya berusaha membagikan sedikit tabungan untuk menolong, sebagai bentuk empati kami kepada mereka.

Ketika kami bercakap-cakap di luar, Helen, anak bungsu saya yang berumur tiga tahun berteriak, "Tunggu! Jangan pergi dulu." Dia bergegas masuk ke trailer sambil berkata, "Saya lupa sesuatu!"

Saya minta maaf kepada kedua wanita itu dan mau menyusul Helen masuk. Tetapi dia lebih dahulu keluar dengan membawa boneka beruang teddy kesukaannya. Saya menjahit beruang teddy itu sebagai hadiah ulang tahunnya, dua bulan sebelumnya.

"Mama," mata hijaunya memandang saya dengan lekat, "Anak perempuan yang rumahnya kebakaran itu tidak punya mainan lagi. Dia memerlukan beruang teddy ini. Saya harus memberikan untuknya. Dia pasti akan senang seperti saya juga sangat menyukai boneka ini."

Hati saya berguncang. Saya berpikir bahwa Helen memiliki beberapa mainan dan untuk yang satu ini saya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjahitnya. Sekarang Helen mau memebrikan ke orang lain. Kami berdiri dengan tidak mengeluarkan sepatah katapun, dan kedua wanita itu memandang saya. Perasaan saya campur aduk di dalam dada. Saya memikirkan semua hal yang kami inginkan tetapi bahkan sampai sekarang tidak bisa diperoleh.

Semua orang menahan nafasnya saat saya mengalihkan pandangan ke Helen. Ada segaris kecemasan di wajahnya yang muncul dari dalam hatinya. Tangan saya membelai rambut merahnya yang indah sementara mata saya mulai sembab.

"Tentu saja Helen," suara saya memecah kesunyian. "Tindakanmu benar sekali sayang, kita lupa memberikan mainan. Kamu sudah mengingatkan mama untuk memberikan yang terbaik."

Dan saya menyadari bahwa hati saya ternyata tidak sebesar yang ada di dalam dada kecil Helen, yang merelakan mainan kesayangannya untuk membahagiakan orang lain.

♡ ◦°˚G☺d♡Bl姧 U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Identitas Kita Dalam Kristus

Ayat Bacaan: Efesus 2:11-22

Identitas kita dapat berganti beberapa kali sehari, tergantung apa yang kita lakukan atau siapa teman kita. Tanpa memahami bahwa kita adalah anak Allah yang dibeli dengan mahal, menemukan identitas kita akan menjadi tugas yang sulit. Dalam "Citizens vs Strangers", Jeremy Carr membagi kesaksian bagaimana ia dapat memahami identitasnya.

"Pada musim panas 2002, saya bepergian dengan bus dari Budapest, Hongaria ke Rumania. Ketika kami berhenti di perbatasan, petugas keamanan memeriksa paspor kami. Meskipun saya telah melewati rute ini puluhan kali, saat itu berbeda. Rupanya, penampilan saya waktu itu tidak seperti foto dalam paspor. Saya diantar keluar dari bus ke kantor oleh beberapa petugas Hongaria. Ruangan itu penuh dengan orang-orang yang berbicara dalam bahasa Inggris, Rumania, dan Hongaria sehingga terdengar kacau.

Setelah beberapa panggilan telepon dan 20 menit berkeringat, kewarganegaraan Amerika saya dikonfirmasikan, dan saya dengan ramah diijinkan melewati perbatasan. Sebagai orang asing di negara lain, saya mengalami beberapa perbedaan kebudayaan dan bahasa. Namun, saya menyadari bahwa kewarganegaraan saya membawa pengharapan tertentu yang diasumsikan dalam identitas saya..

Dalam film The Dark Night, Batman mengatakan, 'Bukan siapa saya, melainkan apa yang saya lakukan yang menegaskan identitas saya'. Namun, sebagai orang percaya, kita tidak ditentukan oleh siapa kita dan apa yang kita lakukan. Kita ditentukan oleh siapa Kristus dan apa yang telah Dia lakukan. Pentingnya berada dalam identitas ini akan membentuk pemahaman bersama tentang diri kita sebagai komunitas orang percaya, yaitu gereja." Yesus Kristus telah memberi Anda identitas. Apakah Anda hidup sebagai anak Allah?

Sumber: Living Life

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Doa

Doa berawal dari hati yang gelisah,

Dengarkanlah gejolaknya

Doa adalah kerinduan yang sebenarnya terhadap rumah kita,

Ikutilah bimbingannya

Doa itu seperti kebun,

Peliharalah... maka doa akan berbuah


Buatlah doa Anda pendek,
Cinta membutuhkan sedikit kata-kata
Berdoalah dimana saja,
Tuhan ada dimana-mana
Bila doa Anda menjadi kering dan rutin, teruskan saja,
Tanah yang kering kerontang menyambut datangnya hujan
Bawalah kemarahan Anda dalam doa,
Logam yang panas bisa dibentuk
Bila Anda berdosa dan terus menerus jatuh, berdoalah,
Tuhan tetap mencintai Anda
Berdoalah bila Anda cemas,
Doa membuat segala sesuatu bisa dipikirkan dan dipertimbangkan secara sehat
Bila karena suatu hal Anda tidak bisa berdoa, bersantailah
Keinginan untuk berdoa itu sudah merupakan doa

Bila doa mengajak Anda untuk mengambil risiko, beranilah
Tuhan akan mendukung Anda

Bila Anda merasa sedih atau menyesal, menangislah
Airmata adalah doa dari hati

Jika Anda tidak menyukai seseorang, berdoalah untuk dia

Doa mengungkapkan Tuhan yang tersembunyi

Bila Anda menerima kabar buruk, tegarlah Doa memberi cahaya

Bila penyakit, usia, kepedihan atau kecemasan merusak konsentrasi Anda, bersantailah
Tuhan adalah seorang sahabat yang penuh pengertian


Jika doa membuat Anda menjadi pasif dan acuh tak acuh, itu bukanlah doa,
Doa sejati akan membuahkan kepedulian dan pelayanan

Gunakanlah saat-saat tenang untuk berdoa,
Ketenangan menarik anda kepada Sang Maha Besar

Gunakanlah saat-saat ribut untuk berdoa,
Kegaduhan adalah hiruk pikuk ciptaan yang mencari Tuhan

Berdoalah bila Anda merasa kesepian,
Doa membuat Anda ditemani oleh para malaikat

Bila hidup ini terasa kejam dan tak adil, berdoalah terus,
Tuhan adalah karenanya, bukan penyebabnya.

Bila hati Anda penuh dengan rasa syukur, biarkanlah demikian
Roh Tuhan sedang berdoa didalam diri Anda

Bila Anda terpesona dihadapan misteri, biarkanlah demikian,
Roh Tuhan sedang berdoa didalam diri Anda

Berdoalah dalam tidurmu,
Tidur adalah doa dari manusia yang merasa aman dari cinta Tuhan

Berdoa adalah bernafas,
Lakukanlah dalam-dalam dan Anda akan dipenuhi oleh kehidupan


By Martin Luther King, Jr.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Minggu, 28 November 2010

Berikan Aku Seorang Ayah

Secarik kertas koran terbang dikipas angin dan tersangkut pada tiang listrik. Dari kejauhan bisa aku baca judul besar yang tertulis dengan warna merah pada halaman kertas itu yang mengingatkan saya akan natal yang kini tiba. Malam nanti adalah "Malam Kudus, Malam Damai". Dan setiap hati pasti mengimpikan agar di malam ini mereka bisa menemukan setitik kesegaran, menemukan secercah kedamaian yang dibawa oleh Allah yang menjelma.

Judul di kertas koran itu tertulis dalam Karakter khusus bahasa Cina; "Selamat Hari Natal: Semoga Harapan Anda Menjadi Kenyataan." Karena tertarik dengan judul tersebut, saya memungut kertas koran yang sudah tercabik dan kotor itu dan membacanya. Ternyata ini merupakan halaman khusus yang sengaja disiapkan bagi siapa saja agar menuliskan impian dan harapannya. Koran ini seakan berperan sebagai agen yang meneruskan harapan mereka agar kalau boleh bisa didengarkan oleh Santa Klaus atau oleh Allah sendiri. Ada kurang lebih tiga puluh harapan yang dimuat di halaman koran hari ini. Namun saya tertarik dengan harapan yang ditulis oleh seorang gadis kelas tiga SMP:

"Tuhan...apakah Engkau sungguh ada? Aku tak pernah tahu tentang Engkau. Aku tak pernah melihat diriMu. Namun banyak orang mengatakan bahwa malam ini Engkau yang jauh di atas sana akan menjelma menjadi seorang manusia sama seperti diriku dan mendengarkan setiap harapan yang ada di dasar setiap hati. Tuhan kalau Engkau sungguh ada dan malam ini mengetuk hatiku, aku akan mengatakan kepadaMu bahwa aku butuh seorang ayah. Berikanlah aku seorang ayah. Aku tahu bahwa harapanku ini bukanlah sesuatu yang baru, karena sejak kecil aku secara terus-menerus merindukan hal ini."

"Kata ibuku di rumahku ada seorang ayah. Aku tahu bahwa di rumahku, di samping ibuku masih ada seorang lelaki yang hidup bersama kami. Dan kata ibu dia inilah yang seharusnya aku panggil ayah. Namun aku tak pernah merasakan cinta seorang ayah. Setiap hari kami tak pernah mengucapkan lebih dari tiga kalimat. Ketika kami saling berpapasan, yang aku rasakan cumalah kebencian yang terpancar dari sudut kedua matanya."

"Benar bahwa ia membayar uang sekolahku. Ia juga membiayai kebutuhan hidupku. Tapi... sebatas itukah yang disebut kasih sayang seorang bapa? Dia tak lebih dari pada seseorang yang harus memenuhi sebuah tuntutan hukum untuk mendampingi diriku, tetapi ia bukanlah ayahku. Setiap ongkos yang keluar untuk membayar uang sekolahku harus aku bayar dengan derai air mata dan isakan tangis, harus aku bayar dengan mata yang membengkak. Inikah kasih sayang seorang bapa?¡¨

"Tuhan...apakah Engkau mendengarkan diriku? Malam ini ketika Engkau menjelma menjadi seseorang seperti diriku dan menjenguk bathinku, hanya satu hal yang aku harapkan. Berikanlah aku seorang bapa. Seorang bapa yang mencintaiku, seorang bapa yang bisa menasihati aku tetapi mencaci diriku."

Setelah membaca tulisan ini aku bisa merasakan kepedihan yang bercokol dalam diri si gadis ini. Aku pernah menjadi seorang anak tiri, anak yang kehilangan seorang bapa ketika masih berumur dua tahun. Dan betapa dalam dan besarnya kerinduanku untuk bisa merasakan kasih sayang seorang bapa. Ketika berumur sembilan tahun aku akhirnya boleh memperoleh seorang ayah lagi.

Namun temanku, aku yakin anda pernah membaca kisah hidup anak tiri. Aku tak hanya membaca, namun dengan hidupku sendiri aku mengalaminya. Ternyata kerinduanku untuk menyapa seseorang sebagai bapa hanya bisa bertahan dalam mimpi. Itulah nasib menjadi seorang anak tiri. Namun waktu terus bergulir. Bapa tiriku kini telah ubanan. Kalau dulu aku bermimpi untuk dicintai oleh seseorang yang boleh aku panggil sebagai bapa, walau mimpiku ini tak pernah menjadi kenyataan, namun kini aku hanya bisa berjuang untuk mencintai seseorang dengan harapan bahwa ia boleh menyapa aku sebagai anaknya. Yang ada di dasar bathinku bukanlah rasa marah dan dendam. Tapi belas kasihan. Dan ini hanya menjadi mungkin karena aku telah mengalami cinta seorang Bapa yang dibawa oleh seorang bayi mungil di kandang hina. Yesus yang lahir dalam dingin telah mengatakan kepadaku bahwa ada seorang Bapa yang selalu dan senantiasa mencintaiku. Aku tak perlu lagi mencari dan bermimpi. Kini adalah giliranku untuk membalas cinta tersebut dengan mencintai orang lain, dan...terutama mencintai ayah tiriku.


Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)