Senin, 26 April 2010

Hanya Satu Gelas

Ada salib kecil di tepi jalan raya Highway 128, dekat kota Boonville. Kalau salib ini dapat berbicara, ia akan menceritakan kisah sedih ini:

Tujuh tahun yang lalu, kakakku Michael berkunjung ke peternakan milik temannya. Mereka memutuskan makan di luar. Joe muncul dan menawarkan untuk mengemudi--setelah minum minuman keras segelas.

Dengan riang, keempat sahabat itu menyusuri jalan yang berliku-liku. Mereka tak tahu dimana jalan itu akan berakhir--tak ada yang tahu. Tiba-tiba, mobil mereka berputar masuk ke jalur jalan yang berlawanan arah, menabrak mobil yang datang dari arah yang berlawanan.

Di rumah, kami sedang menonton video E.T. di depan perapian yang hangat. Lalu, kami pergi tidur. Pada pukul 2 subuh, seorang polisi membangunkan ibu dengan berita menyedihkan. Michael tewas.

Di pagi hari, aku melihat ibu dan kakakku menangis. Aku berdiri disitu, bingung. "Ada apa?" Tanyaku sambil menggosok-gosok mataku yang masih mengantuk.

Ibu menarik napas panjang. "Kemarilah..."

Begitulah dimulainya perjalanan melelahkan melintasi duka, yang jalannya entah menuju kemana. Aku masih merasa sedih kalau mengingat hari itu.

Satu-satunya yang membantu mengurangi kesedihanku adalah dengan menceritakannya, berharap kita akan mengingatnya kalau tergoda masuk ke mobil bersama seseorang yang sudah minum minuman keras--meskipun hanya segelas.

Joe memilih jalan yang entah menuju kemana. Ia didakwa dengan pembunuhan tidak direncanakan dan masuk penjara. Tapi, hukuman yang sebenarnya adalah hidup dengan menanggung akibat perbuatannya.

Dia membuat kami merasakan sakit di hati kami yang tak akan pernah hilang, dan mimpi buruk yang akan selalu menghantuinya--dan menghantui kami--seumur hidup. Dan sebuah salib kecil di tepi jalan raya Highway 128.

Chris Laddish, usia 13
Dipersembahkan dengan penuh cinta,
mengenang Michael Laddish

Sumber :
Chicken Soup for the Teenage Soul
Hal. 165-166.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar