Kamis, 01 April 2010

Apakah Pencuri - Pencuri Damai Anda...!?

Beberapa hal tertentu menyusahkan setiap orang. Iblis telah mengamati seluruh hidup Anda untuk mempelajari Anda. Barangkali dia mengetahui Anda lebih baik daripada Anda mengetahui diri sendiri. Dia mengetahui apa yang dapat menyusahkan Anda.

Anda perlu mengetahui apa yang dapat menyusahkan Anda, dan berhati-hatilah pada saat-saat itu agar tidak kehilangan damai Anda.

"Pencuri-pencuri damai" pada setiap orang tidak sama. Ada hal-hal yang dapat menyusahkan saya tetapi tidak menyusahkan Dave sama sekali. Misalnya, saya senang suasana tenang, tetapi Dave tidak terganggu oleh keberisikan.

Dia dapat membaca buku walaupun salah seorang anak perempuan kami membunyikan tape recorder keras-keras, dan anak kami yang berumur 9 tahun bercanda dengan anjing di lantai.

Saya tidak bisa terburu-buru, dan saya membenci terlambat. Kadang-kadang Dave melakukan terlalu banyak pekerjaan dalam waktu terbatas. Kami terkadang berhenti pada menit-menit terakhir dengan sangat terburu-buru.

Inilah yang iblis ketahui tentang diri saya dan iblis memakai itu untuk mencuri damai saya. Di pihak lain, Dave selalu ingin tiba di bandara sekurang-kurangnya satu jam lebih awal apabila kami pergi ke suatu tempat. Dia selalu ingin sampai di lapangan golf lebih awal apabila dia akan bermain golf.

Jika iblis dapat mengatur dia sehingga terlambat pada salah satu kesempatan itu, maka Dave mulai kehilangan damainya. Kami memang berbeda. Karena itu iblis menerapkan taktik yang berbeda pada masing-masing kami. Berusahalah lebih cerdik daripada iblis. Dia membuat Anda menjadi cemas.

Apakah yang menjadi "pencuri-pencuri damai" Anda? Buatlah satu daftar dan bicarakan hal itu dengan keluarga Anda. Temukan apa yang benar-benar mengganggu, kemudian cobalah untuk saling menolong dalam menghindarkan hal-hal itu.

Dave seorang pemain golf yang serius. Saya bermain, tetapi senang seandainya ketawa-ketawa saja di lapangan. Namun, saya telah belajar bahwa tidak bijaksana bila saya menyia-nyiakan waktu ketika bermain golf bersama Dave, atau menggoda dia ketika dia bermain buruk.

Kami bergembira bersama-sama, tetapi saya perlu melakukan hal-hal yang menyenangkan dia. Tidak ada gunanya mengendalikan orang lain sehingga orang itu kehilangan damainya.

Apabila Anda bersama seseorang untuk waktu yang lama, Anda mulai mengetahui kelemahan-kelemahannya demikian juga kelemahan Anda sendiri. Saya ulangi, "Cobalah untuk saling menolong menghindarkan hal-hal itu."

Dave menolong saya dalam kelemahan-kelemahan saya. Dia menjaga ketenangan apabila saya belajar atau istirahat. Dia menyuruh saya istirahat dan melakukan rekreasi karena dia tahu jika saya terlalu letih, iblis akan mencuri damai saya.

Galatia 6:2 mengatakan, "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu.."
Kita perlu saling menolong dalam kelemahan, karena menyadari bahwa kita semua mempunyai banyak kelemahan, dan kita saling mendoakan.

Sumber : Damai.
Penulis : Joyce Meyer.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar