Waktu Tuhan

Supaya sebuah pohon atau tanaman bisa bertumbuh dan menghasilkan buah, benihnya harus terlebih dahulu ditanam di tanah dan mati. supaya buah roh dapat muncul dalam hidup kita. pertama2 kita harus di tanam dalam firman ALLAH mati bagi diri sendiri.

Di hadapan pemurnian, kesulitan, dislipin dan kesedihan, firman ALLAH memberi makanan bagi hidup kita dan buah mulai bermunculan. Tetapi itu tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan waktu dan kesabaran.

Yusuf tidak akan pernah dipakai oleh ALLAH jika ia tidak dijual oleh saudara2 yg membencinya, dan dituduh oleh istri potifar, yang menjebloskanya ke dalam penjara.

Bahkan, setelah ia memberitahu juru minum firaun bahwa ia akan kembali melayani raja dan memintanya untuk memberi tahu firaun akan pemenjaraan dirinya yang tidak seharusnya dilakukanya. Yusuf harus menanti dua tahun lagi untuk dibebaskan dari penjara.

Saat kita menantikan TUHAN, kadang2 DIA kelihatan lambat menolong kita, tetapi DIA tidak pernah terlambat. WaktuNYA selalu sempurna.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)