Minggu, 28 Februari 2010

Ketidakpercayaan

Ayat Bacaan : Kejadian 3.

".. dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian 3:5).

Salah satu senjata iblis yang ampuh menjatuhkan kita semenjak awal adalah ketidakpercayaan.

Ketika iblis membujuk Hawa untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat ia mengiming-imingi bahwa apabila mereka memakannya maka mereka dapat menjadi seperti Allah dan dapat membedakan mana yang baik dan yang jahat.

Bayangkan, betapa liciknya tipuan itu. Adam dan Hawa sebenarnya dari awal sudah tahu mana yang jahat dan yang baik. Mereka tahu bahwa menaati Allah itu baik dan sebaliknya, melawan perintah-Nya adalah jahat. Lalu untuk apa iblis menawarkan "mengetahui yang baik dan yang jahat" sebagai efek dari memakan buah terlarang itu?

Tawaran iblis pada manusia untuk bisa mengetahui apa yang baik dan yang jahat adalah mereka bisa menjadi allah bagi diri mereka sendiri. Dengan demikian mereka bisa menentukan mana yang jahat dan mana yang baik sesuai keinginan mereka sendiri.

Dengan kata lain iblis berkata,
"Kalau kau menjadi allah atas dirimu sendiri, engkaulah yang menentukan mana yang baik dan mana yang jahat sesuai keinginanmu sendiri!"

Semenjak awal manusia diciptakan dengan gambar dan rupa Allah. Tapi, iblis memutarbalikkan fakta itu dengan menanamkan keraguan, bahwa Allah tidaklah sebaik itu. Manusia pun lebih mempercayai iblis daripada Allah. Mereka ingin menjadi seperti Allah dengan cara mereka sendiri.

Bukankah dewasa ini, cara klasik iblis ini masih terbukti ampuh menggoda kita? Kita ingin bebas menentukan hidup kita sendiri, menentukan mana yang baik dan yang buruk sesuai keinginan kita. Inilah awal pola pikir pemberontakan atas hukun Allah.

Firman Tuhan tidak perlu dipertanyakan, janji di dalamnya pasti. Hukum di dalamnya, apabila dilakukan dengan tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri akan menuntun pada keberhasilan dan kemakmuran.

Marilah hari ini kita berkomitmen menolak tawaran iblis untuk meragukan Allah dan firman-Nya, dan kembali bertekun pada firman-Nya, dan kembali bertekun pada firman-Nya yang membawa pada kehidupan kekal.

Kata-kata Bijak : Menolak taat adalah pintu menuju dosa.

Sumber : Renungan Harian Spirit.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar