Selasa, 23 Februari 2010

Jawaban "Ya" Dari Kitalah Yang Dibutuhkan Allah

Bagaimana mujizat itu bisa terjadi?
Apa yg harus kita perbuat untuk menyerahkan keterbatasan kita dan terhubung dengan kekuatan, hikmat dan kekayaan Allah sendiri?
Apakah ini hanya berlaku bagi orang yg benar-benar khusus,benar-benar baik dan benar-benar unik?

Alkitab berjanji dan jutaan orang telah menyaksikannya bahwa kuasa dan kekayaan Allah tersedia sama banyaknya bagi setiap orang.
Kuasa dan kekayaan Allah tersebut tidak dapat diusahakan, semua itu hanya dapat diterima sebagai karunia apabila kita, dengan rendah hati, mengakui kebutuhan kita terhadap Sang Pencipta.

Dalam Alkitab, Allah berulang kali berkata "datanglah kepada-Ku dan Aku akan menyediakan apa yg engkau butuhkan".
Dia siap untuk terlibat seutuhnya dalam hidup kita.
Yg perlu kita katakan hanyalah berkata "Ya" kepada-Nya.
Saat kita menjawab "Ya", Dia akan menyediakan apa yg kita butuhkan dalam menemukan jalan.
Dalam perjalanan kita bersama Allah, kadang-kadang jalan-Nya akan betul-betul penuh mujizat dan kadang2 membutuhkan banyak pekerjaan, pertumbuhan serta perubahan dalam diri kita sendiri.
Kadang2 itu bukan jalan yg kita pikir kita butuhkan. Jalan itu berbeda dan bahkan lebih baik.
Apabila Allah membuka jalan, itu adalah jalan yg nyata, terbaik, berarti dan kekal.
Perjalanaan kita bersama Allah bukanlah suatu "penerbangan" yg harus kita jalani sendiri tetapi Allah akan menjadi teman seperjalanan kita.

Tuhan Memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar