Sabtu, 30 Januari 2010

Tuhan Ijinkan Menderita Untuk Menghibur Mereka Yang Menderita

II Korintus 1:3-4 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

Ketika membaca ayat ini saya teringat ada ayat yang berkata "Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing" (Amsal 16:4a). Benar! Tidak ada sesuatupun yang dibuat Tuhan tanpa tujuan. Apakah itu hal yang baik maupun hal yang pada pandangan kita kurang baik, semuanya ada tujuannya.

Sahabat saya Erdin, sudah satu bulan ini terbaring sakit dan entah kenapa sampai saat ini penyakitnya tidak kunjung sembuh. Saya adalah orang yang tidak percaya pada teori "kebetulan", saya yakin bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, oleh sebab itu saya yakin pula bukan kebetulan dia mengalami penyakit itu. Saya percaya bahwa Tuhan punya rencana yang indah dalam hidupnya.

Kira-kira 2 tahun lalu istri saya masuk rumah sakit untuk menjalani suatu operasi. Pada awalnya kami tidak mengerti kenapa istri saya harus mengalami penyakit itu, terlebih harus menjalani rawat inap dalam rangka suatu operasi. Namun sejak hari pertama masuk rawat inap sebelum operasi, istri saya Tuhan pakai untuk melawat jiwa-jiwa yang terbaring di rumah sakit. Istri saya melayani dan menghibur mereka. Dan hal itu cukup efektif karena melalui pelayanannya banyak jiwa-jiwa diteguhkan dan merasa terhibur.

Intinya begini, hanya orang sakitlah yang tahu apa yang dibutuhkan oleh orang sakit. Bagaimana kita bisa menghibur orang yang sedang mengalami penyakit dengan efektiv jika kita tidak pernah mengalami penyakit? Bagaimana kita bisa bercerita tentang muzizat Tuhan kalau kita sendiri tidak pernah mengalami muzizat? Bagaimana kita bercerita penghiburan dari Tuhan kalau kita tidak pernah merasakan penghiburan itu sendiri? Itulah sebabnya kenapa Tuhan ijinkan kita mengalami penderitaan agar kita bisa menghibur orang lain yang sedang menderita.

Dulu saya adalah seorang perokok, namun setelah saya berhenti saya dapat bersaksi dan menolong mereka yang berusaha untuk berhenti merokok. Bagaimana saya menceritakan cara berhenti merokok jika saya tidak pernah merokok? Jadi, percayalah bahwa segala sesuatu ada tujuannya. Jika saudara sedang mengalami pencobaan pada saat ini bersabarlah, mungkin Tuhan sedang memproses saudara untuk tujuan tertentu setidaknya menghibur mereka yang menderita nantinya.

Doa:
Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk mengerti setiap rencana-Mu dalam hidup kami. Berikan kami kesabaran untuk bertahan dalam setiap pencobaan yang kami alami dan pakailah kami untuk menghibur mereka yang sedang menderita. Demi nama Yesus kami berdoa. Amin.


Sumber : Renungan Kristen
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar