Sabtu, 30 Januari 2010

Mengucap Syukur

Dalam hidup ini, saat anda merasa sendiri, bayangkanlah seorang nenek tua yang hidup sendirian dan selama seminggu menunggu anak dan cucunya menjenguknya di akhir pekan.

Saat anda dilecehkan orang melalui kata-kata yang tajam, bayangkanlah para pengemis yang tiap hari dilecehkan orang tapi mereka masih tegar.

Saat anda mulai bersungut-sungut mengenai gaji yang anda terima, bayangkanlah seseorang yang berjalan kaki membawa map lamaran kerja, namun tak pernah mendapatkan pekerjaan yang sangat ia harapkan.

Saat anda tak merasa puas karena suaramu tak semerdu orang lain, ingatlah seorang tunarungu yang tak bisa berbicara tapi belajar keras untuk berbicara.

Saat anda tak puas dengan tinggi badanmu atau bentuk rambutmu yang tak sebaik orang lain, ingatlah mereka yang dilahirkan dengan tubuh cacat, namun bisa menjalani kehidupan dengan antusias.

Saat anda kehilangan sedikit uang dan anda sangat marah dan damai sejahteramu hilang, ingatlah para korban bencana alam yang kehilangan seluruh milik mereka.

Saat anda merasa kesal karena batuk, pilek, sakit kepala atau penyakit ringan lainnya, bayangkanlah orang-orang yang divonis dokter mengidap penyakit berat dan sulit diobati.

PESAN PENTING dari pernyataan diatas :

Mengucap syukurlah untuk keberadaan kita sekarang ini.

Jika hanya memandang kepada masalah dan kesulitan kita sendiri, akan sulit bagi kita untuk bersyukur karena manusia tidak pernah puas.

Tapi jika kita mencoba melihat sekeliling kita, maka kita akan sadar bahwa kita adalah org yang sangat beruntung.

Apa yang TUHAN berikan adalah kebaikan semata, jika kita tak menganggapnya demikian, itu karena kita hanya melihatnya dari kacamata manusia yang terbatas.

Ucapan syukur membuat masalah besar jadi kecil dan masalah kecil menjadi tidak berarti!


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar