Rabu, 27 Januari 2010

Kerang Rebus Atau Kerang Mutiara

"Waktu kerang muda mencari makan, ia akan membuka cangkah penutup badannya. Buka,tutup, buka,tutup.

Suatu hari disaat cangkah it terbuka, 1 butir pasir masuk ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil memanggil-manggil ibunya. "Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku."

Sang ibu menjawab: "sabar ya nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan pada sang pasir yg menyakitimu itu".

Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dalam tubuhnya.

Hal itu terus menerus dia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali.

Beberapa saat kemudian, kerang2 itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya dipisahkan dari kerang yg tdk ada pasirnya.

Kerang tak berpasir dijual secara obral di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'.

Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan x lipat lebih mahal. Mengapa begitu?

Karena butiran pasir berbalut air mata yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti mutiara.

Kalau kita tak pernah mendapat kesulitan kita akan menjadi seperti kerang rebus yang dijual secara obral di pinggir jalan.

Sebaliknya kalau kita mampu menghadapi kesulitan bahkan mampu memberi manfaat pada org lain ketika kita mendapat kesulitan, kita akan menjadi mutiara di tempat terhormat, dan juga dipakai oleh orang2 terhormat.

Hidup adalah pilihan.. Anda memilih menjadi kerang rebus atau mutiara.

"Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia." (2 Timotius 2:20).

"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2:21).

"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni." (2 Timotius 2:22).


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar