Selasa, 26 Januari 2010

Dalam Genggaman Tangan Bapa

Lucien Accad adalah Direktur dari Bible Society di Lebanon. Ketika perang saudara pecah di negerinya, ia ingat sebuah perjalanan ke kota di mana ia mengajak putranya yang berumur lima tahun.

Tiba-tiba terjadi tembak menembak. Dengan panik orang-orang berlari mencari perlindungan. Lucien berdoa mohon perlindungan Allah sambil berusaha untuk tetap tenang supaya anaknya tidak panik.

Ketika keadaan sudah tenang kembali, ia menanyakan apakah anaknya takut. Anak itu menjawab, "Tentu saja tidak. Ayah, saya memegang tanganmu."

Perang berkecamuk selama bertahun-tahun. Kata Lucien, "Saya tidak pernah melupakan perkataan sederhana anak kecil saya. Perkataannya itu senantiasa mengingatkan saya bahwa jika tangan saya ada dalam genggaman tangan Bapa, maka saya tidak perlu panik.

Sebuah akibat penting dari mengasihi Allah ialah terbinanya hubungan yang mendalam dengan Bapa Surgawi kita yang baik dan ramah. Dalam Ulangan 1:31, Musa mengacu kepada pengalaman di padang gurun dan berkata,

"dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini." (Ulangan 1:31).

Diambil dari :
- Surat terjemahan bahasa Inggris dari bahasa Farsi.
- 7 Rahasia Menuju Kematangan Rohani.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar