Janganlah raja berbuat dosa terhadap Daud, hambanya, sebab ia tidak
berbuat dosa terhadapmu; bukankah apa yang diperbuatnya sangat baik bagimu! - 1Sam 19:4
Kita semua pasti setuju bahwa akan lebih mudah mengucapkan 'terima kasih' kepada seseorang saat ia melakukan suatu kebaikan.
Mulut kita akan dengan ringannya berkata , "Thanks for your kindness."
Namun kalimat itu menjadi begitu sulit diucapkan jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak mengenakkan atau menyakiti kita.
Bahkan seluruh kebaikan yang pernah dibuatnya langsung lenyap dari ingatan kita. Yang tersisa hanya kejadian yang menyakitkan hati kita.
Seperti kata pepatah 'karena nila setitik, rusak susu sebelanga',
seluruh kebaikan-nya menjadi sia-sia saat seseorang berbuat kesalahan. Sekalipun karena kesalahan yang sederhana.
Pikiran kita akan dipenuhi amarah dan kebencian. Selanjutnya, apa yang diperbuatnya selalu salah di mata kita. Padahal bila ingin ditilik ke belakang, kesalahannya begitu sederhana dibandingkan seluruh kebaikan yang pernah diperbuatnya. Pasti banyak kebaikannya yang pernah begitu berarti bagi kita.
Mengapa kesalahan 'secuil' mampu menghancurkan kebaikan yang segunung?
Jika hal tersebut pernah kita alami, mengapa kita tidak mencoba untuk berkata, "I forgive you and thanks for all your kindness."
Mari belajar untuk melupakan kesalahan
dan menghargai setiap kebaikan orang lain.
Tuhan Memberkati
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 07 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar