Pengalaman iman seseorang sering kali unik dan menarik.
Penyebabnya adalah karena penghayatan dan gaya hidup tiap orang berbeda-beda.
Menjadi menarik dan bermanfaat kalau semua pengalaman iman itu di-sharing-kan sehingga dapat saling memperkaya pribadi masing-masing.
Pengalaman iman tidak bisa diperdebatkan karena bersifat amat pribadi dan tergantung dari intensitas relasi yang bersangkutan dengan Allahnya.
Peristiwa Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (transfigurasi) yang dialami Petrus, Yohanes, dan Yakobus adalah pengalaman iman. Ketiga Rasul menyaksikan kejadian amat luar biasa karena mereka mengenal Yesus hampir seutuh-Nya dan mengimani-Nya sebagai Mesias, Putra Allah yang hidup.
Relasi kita dengan Allah juga sedikit demi sedikit harus semakin erat. Iman kepercayaan kita harus terus berkembang dan memuncak seperti iman kepercayaan Abraham, yang bersedia meninggalkan Ur Kasdim menuju Tanah Terjanji.
Allah Bapa, aku mengimani-Mu dengan sepenuh hati sebagaimana Bapa Abraham mengimani-Mu sebagai Allah yang Esa. Amin.
Tuhan Memberkati
Renungan Doa
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 28 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar