Seorang guru SMA memberi penghargaan kepada murid-muridnya, dengan cara mengatakan kepada mereka perbedaan apa yang sudah dibuat oleh setiap murid.
Sang guru memanggil muridnya satu-satu untuk maju ke depan kelas. Setelah memberitahu bagaimana murid yang bersangkutan telah membuat perbedaan bagi guru tersebut dan bagi kelasnya, ia menyematkan pita biru pada kemeja si murid. Pita biru tersebut disertai tulisan warna emas,
"Kau Telah Membuat Perbedaan".
Kemudian ia membuat satu kegiatan untuk melihat pengaruh positif apa saja yang dihasilkan oleh sebuah pengakuan.
Guru memberikan kepada masing-masing murid tiga pita dan menyuruh mereka keluar kelas serta melakukan hal yang sama terhadap orang yang menurut mereka patut diberikan penghargaan. Setelah itu orang tersebut harus melanjutkan lagi kepada orang berikutnya yang mereka anggap pantas menerima penghargaan.
Salah seorang murid pergi menemui seorang eksekutif muda di sebuah perusahaan dekat sekolah. Ia memberi penghargaan dan menyematkan pita biru pada kemejanya, karena eksekutif muda tersebut telah menolongnya untuk membuat perencanaan karir.
Kemudian murid tersebut memberikan lagi dua pita biru untuk diteruskan oleh eksekutif muda.
Hari itu juga sang eksekutif muida datang menemui bosnya. Eksekutif muda mengatakan kepada bosnya bahwa ia sangat kagum terhadap kejeniusannya. Sang bos nampak sangat senang, pengakuan itu menjadi kejutan baginya.
Kemudian ia menyematkan pita biru pada kemeja bosnya dan memberikan sebuah pita lagi untuk diteruskan.
Malamnya, sang bos pulang ke rumah dan langsung duduk dekat anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun. Kemudian ia berkata kepada anaknya,
"Sesuatu yang luar biasa terjadi padaku hari ini. Tadi seorang eksekutif muda datang menemuiku dan mengatakan bahwa ia kagum pada kejeniusanku. Kemudian ia menyematkan pita biru pada kemejaku. Ia juga memberiku sebuah pita dengan tulisan yang sama.
Pita itu harus kuberikan kepada seseorang yang pantas diberi pengakuan serta penghargaan, karena telah membuat perbedaan bagiku. Dan menurutku, kamu pantas menerimanya. Hari-hariku penuh kesibukan dan aku tidak memberimu perhatian. Terkadang aku berteriak dan marah jika nilaimu jelek dan tempat tidurmu kotor.
Malam ini aku duduk di sini untuk mengatakan bahwa engkau telah membuat perbedaan bagiku. Selain ibumu, engkau adalah pribadi yang paling penting dalam hidupku. Engkau anak yang hebat dan aku mengasihimu."
Tangis anak itu meledak, ia tersedu-sedu dan sulit menghentikan tangisnya. Ia memandang ayahnya dan berkata,
"Aku sudah merencanakan untuk bunuh diri besok hari, karena aku berpikir bahwa Ayah tidak mengasihiku. Tapi sekarang aku tidak perlu melakukannya lagi."
Mari nyatakanlah kasih serta penghargaan kepada yang patut menerimanya.
Doa : Tuhan, pakailah hidupku untuk memancarkan kasih-Mu dan membuat sesamaku merasa berarti. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Kata-kata Bijak : Orang yang memiliki kasih bukan mereka yang mengaku mengasihi, melainkan yang menyatakan lewat tindakan.
Sumber : Renungan Manna Sorgawi.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar