"Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?"
[Lukas 9: 25]
Ada seorang bapak. Dia kaya raya, perusahaannya banyak, tanah-tanahnya di mana-mana, hotel dan villa juga ada di tempat-tempat wisata. Rumah yang ditinggalinya juga berukuran besar, lengkap dengan kolam renang dan taman yang indah. Namun sayang, bapak itu tidak bisa menikmatinya. Setelah segala usahanya berhasil baik, sukses dan menjadi orang yang berlimpah kekayaan, ia hanya bisa berbaring dalam satu kamar tidur berukuran 5X6 meter. Ia sakit stroke dalam usia yang masih relatif muda. Ia mempunyai segalanya tetapi tidak bisa menikmatinya.
Yesus hari ini menasehati kita, "Apa gunanya kamu memperoleh seluruh
dunia, tetapi dirinya binasa?" Kekayaan memang tidak membinasakan seseorang, tetapi bisa membuat orang kehilangan kebahagiaan, ketenangan, kedamaian.
Orang juga boleh mencari kekayaan semaksimal mungkin, tetapi jangan sampai kita kehilangan yang menjadi sumber hidup kita yaitu Yesus. Kalau orang mempunyai kekayaan dan segala duniawi, tetapi meninggalkan Yesus, ia akan binasa. Tetapi kalau ia memiliki dan mengimani Yesus, kekayaan akan menjadi berkat bagi diri dan sesama.
Tuhan Yesus, Engkau mengingatkanku untuk menata hidup lebih serius, di mana jiwa dihidupi. Ajarlah aku untuk menata hidup ini agar aku tidak hanya
tergiur oleh hal-hal yang duniawi, tetapi aku mampu pula untuk mengolah hidup rohani demi keselamatan jiwaku. Amin.
Tuhan memberkati!
By : Mutiara Iman
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar