"Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu." (Mazmur 17:15).
Seorang bapak punya hobi memancing. Satu hari ia berencana memancing di sebuah kolam. Ia mempersiapkan kornet dan udang sebagai umpan. Menurut pengalamannya, umpan inilah yang diminati ikan-ikan di kolam tersebut.
Ia berangkat dari rumah sambil bersiul-siul. Ia membayangkan akan mendapatkan ikan dengan ukuran besar. Terlintas di benaknya, begitu tiba di rumah anak-anak dan istrinya pasti senang.
Begitu tiba di tujuan, tanpa menunggu lama, ia langsung melemparkan umpannya. Pikirnya, sebentar lagi pasti ada ikan besar.
Namun, setengah jam berlalu, ia tidak mendapatkan apa-apa. Hingga setengah hari lewat, bapak ini tidak beroleh seekor pun ikan. Ia sangat jengkel.
"Ada apa dengan ikan-ikan disini?" gumamnya.
"Mengapa tidak seperti biasanya? Biasanya ikan-ikan itu rakus sekali. Begitu umpan dilempar, mereka segera menangkap dan memakannya."
Lalu ia mulai mencari tahu. Seseorang memberitahu bahwa sejak tadi pagi, sekitar jam 05.00 WIB, pemilik kolam datang dan memberi mereka makan hingga kenyang. Maka, ketika umpannya diberikan, ikan-ikan itu tidak mau karena mereka sudah kenyang.
Kisah di atas adalah gambaran kehidupan Kristen. Seperti ikan tersebut, saat orang Kristen benar-benar mendalami dan merenungkan kebenaran firman, ia tidak akan terbujuk umpan rayuan dunia yang menggiurkan sekalipun.
Alkitab mengatakan, firman Tuhan adalah makanan rohani. Bila rohani lapar, saat itu juga iblis akan menebar umpan duniawi yang menggiurkan namun ujungnya maut. Tapi, jika firman Tuhan yang menjadi makanan kita, maka Tuhan akan menuntun kita di jalan yang benar.
Ya, firman memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran ( 2 Tim 3:16 ).
Sementara pemazmur menyatakan firman Tuhan adalah pelita dan terang bagi jalan kita ( Mazmur 119:105 ). Bila rohani kita puas dengan kebenaran, maka hal-hal yang tidak benar pasti tidak akan mendapat tempat dalam hidup kita.
Kata-kata Bijak : Bila hidup telah dipuaskan firman, umpan dunia tidak akan mempan menggoda hidup kita.
Sumber : Renungan Harian Spirit.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar