Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. - Mat 16:19
Saya dan beberapa panitia retret pernah mencari dana dengan mengamen di salah satu pusat makanan di Jakarta Utara. Kami berdiri di pinggir jalan, di depan sebuah restoran. Mulai dari jam 7 malam kami bernyanyi, bertepuk tangan, tersenyum, dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada orang yang memberi pada kami. Kegiatan yang cukup menyenangkan sebenarnya, tapi berdiri dan bernyanyi tanpa henti selama tiga jam ternyata membuat kami kelelahan. Waktu mendekati pukul sepuluh saat kami memutuskan untuk menyudahi pencarian dana malam itu. Lelah, lapar, dan haus. Tapi sudah terlalu malam bagi kami untuk mencari makan malam. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung pulang.
Kami sedang bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut ketika wanita muda pemilik restoran menghampiri kami. Dia berkata, "Jangan pulang dulu…masuk yuk! Saya sudah siapkan makanan untuk kalian." Wajah kami langsung berseri. Kami masuk ke restorannya lalu menikmati makanan sambil ditemani wanita tersebut. Kami tak hentinya berterima kasih atas kebaikan wanita tersebut. Dia telah begitu baik. Kami semua dapat merasakan ketulusan hatinya. Sudah tak keberatan kami ber-nyanyi di depan restorannya, malah dia menjamu kami.
Saya belajar dari pemilik restoran tersebut. Melakukan kebaikan tak akan pernah rugi. Mungkin sampai saat ini saya dan teman-teman tak dapat membalas kebaikan wanita itu. Tapi saya percaya apa yang telah ia lakukan saat itu telah memberkatinya. Kebaikan hatinya akan dibalas berkali-kali lipat oleh Tuhan.
Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik sepanjang hidup.
Tuhan Memberkati
By : Bahasa Kasih
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 23 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar