Ayat Bacaan : Efesus 2:1-10.
"Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya," (Efesus 1:7).
Pada awal tahun 1900-an, lahirlah seorang anak laki-laki campuran ras, dimana ayahnya adalah seorang yang berkulit hitam dan ibunya seorang kulit putih. Pada tahun itu diskriminasi ras masih terjadi dan begitu mencolok di Amerika.
Ia tidak diterima oleh orang kulit putih karena kulitnya memang gelap. Namun ia juga tidak diterima oleh orang kulit hitam karena kulitnya tidak terlalu gelap dan semua tahu bahwa ibunya adalah orang kulit putih.
Anak laki-laki ini bernama Langston Hughes.
Saat hendak bersekolah ia benar-benar menghadapi masalah besar karena baik sekolah khusus kulit hitam maupun khusus kulit putih tidak mau menerimanya. Hanya ada satu sekolah kulit hitam yang menerimanya namun itu pun ia dipisahkan secara khusus. Di kursi terpisah dan duduk paling belakang sendiri.
Inilah yang dilakukan manusia ketika mereka hendak memilih mana yang berhak mendapatkan 'haknya' dan mana yang tidak berhak.
Manusia bisa saja memilih mana orang yang ia anggap pantas dan tidak pantas. Inilah tipe manusia yang tidak pernah mencerminkan kasih Kristus di dalam dirinya. Tipe orang yang tidak mau belajar dari apa yang telah diperbuat Bapa buat umat-Nya.
Ketika Tuhan hendak memberikan keselamatan dan penebusan penuh pada umat-Nya, Ia sama sekali tidak memilih ras. Penebusan-Nya terbuka untuk siapa pun selama orang tersebut mau menerima penebusan itu sendiri.
Mari kita belajar dari Bapa bahwa setiap orang layak mendapatkan perlakuan yang sama dan sepantasnya sebagaimana kita layak untuk menerima penebusan dan keselamatan dari-Nya meskipun hidup kita terkadang jauh dari-Nya.
Doa : Tuhan, aku mau seperti Engkau yang penuh kasih bagi siapapun juga..
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Jumat, 26 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar