Ayat Bacaan : 2 Timotius 1: 3-5.
"Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu."
(2 Timotius 1:5).
Paulus yakin, iman nenek Louis yang tulus ikhlas akan dimiliki juga oleh Timotius, cucunya. Nampaknya nenek Louis menerapkan kebiasaan yang baik dan nilai-nilai iman pada anaknya, Eunike yang akhirnya menurun juga ke Timotius.
Dari hal ini kita dapat melihat alangkah pentingnya kita menerapkan tradisi keluarga yang baik.
Saya dibesarkan di keluarga yang tidak peduli pada tradisi untuk membangun iman seperti itu. Tetapi setelah berumah tangga, saya dan suami sepakat untuk memulainya.
Kami berdoa dan membaca Firman bersama sebelum tidur, setiap anak-anak mau tidur kami mengucapkan 'selamat tidur jenderal Allah', sebelum berangkat sekolah suami memberkati anak-anak, makan bersama, dan lain-lain. Kami menikmati kebersamaan ini dan sangat mensyukurinya.
Betapa besar peran kita dalam tradisi keluarga seperti itu. Apakah dalam rumah tangga, keluarga, kita atau hidup telah tertanam tradisi-tradisi sejenis itu?
Sebuah tradisi yang berdampak besar seperti tradisi nenek Louis berdampak pada Timotius. Jika belum, kini saatnya untuk memulai meskipun itu tidak mudah. Seringkali kita enggan bertekun di dalam kebiasaan baik atau tidak ada yang mendukung sehingga kita merasa sangat berat.
Kita bisa memulainya dari diri sendiri dengan bersikap ramah, menegur memberi salam, memberi senyuman, pujian yang tulus, atau perhatian jika ada yang berulang tahun dan sebagainya.
Dengan pimpinan Roh Kudus, kita mampu untuk menciptakan tradisi keluarga yang baru, sebuah tradisi yang membangun iman kita sendiri juga membangun iman anggota keluarga yang lain.
Tuhan menghargai setiap niat baik terlebih tindakan nyata kita. Selamat menciptakan tradisi keluarga yang baru!
Doa : Tuhan, kami percaya Engkau berkenan akan tradisi yang membangun iman.
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 28 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar