..manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini:
Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah,
angkatlah tilammu dan berjalan? - Mrk 2:9
Saya pernah melakukan kesalahan yang membuat seorang teman marah besar terhadap saya. Karena merasa bersalah, saya datang padanya untuk meminta maaf atas kesalahan saya dan sungguh melegakan hati ketika dia bilang: "Lupakan saja." Dua kata yang sangat sederhana, tapi saya merasakan pembebasan yang luar biasa.
Di lain kesempatan saya bertanya padanya, mengapa ia bisa mengampuni dengan mudah. Teman ini menjawab, "Saya tidak mau menambah beban pikiran karena kesalahan orang lain. Yang penting ia tahu ia salah dan sungguh mau minta maaf." Wow, teman ini memberi sebuah pelajaran yang berharga bagi saya. Intinya, agar kita tidak dikuasai perasaan kesal terus-menerus dan mau mengampuni. Di satu sisi hal ini membebaskan diri sendiri, dan di sisi lain membebaskan orang lain dari perasaan bersalah.
Benar seperti yang dikatakan Yesus kepada orang lumpuh itu: Dosamu sudah diampuni. Dan orang lumpuh ini merasa terbebas dari belenggu yang mengikatnya. Yesus juga mengajarkan untuk melihat suatu hal rumit dengan kacamata yang sederhana dan sangat mendasar, yakni pengampunan. Dan kesungguhan hati setiap kita yang mau datang padaNya dan mengakui segala kesalahan kita, maka kita pun akan diselamatkan sama seperti orang lumpuh yang diselamatkan Yesus karena imannya.
Apakah saya sungguh mengimani bahwa saya diampuni
ketika saya datang dan mengakukan dosa saya kepadaNya?
Tuhan Memberkati
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Senin, 08 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar