Dosa Dan Kebiasaan

Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil. - Mrk 1:15

Sering kita sadari dan berjanji dalam hati untuk tidak melulu melakukan kebiasaan yang menyeret kita berbuat dosa lagi. Tapi berulang kali kita melanggar janji sendiri.
Pernahkah mendengar istilah "Kristen tomat"? Artinya, hari ini tobat, besok kumat lagi.
Begitulah kiranya kita digambarkan dalam situasi seperti itu.

Dosa merupakan pelanggaran terhadap sesuatu yang telah ditetapkan Tuhan. Namun ketika kita melakukan dosa, kita cenderung menyalahkan orang lain atau hal lain yang menyebabkan kita melakukan pelanggaran tersebut.

Pertobatan bersifat pribadi.
Tidak perlu berdalih dan berdebat.
Akui saja semua dosa kita dan bertobat. Kita tahu Tuhan mengampuni dosa kita seberat apapun. Dan dosa yang tidak diakui akan meracuni hidup kita.
Dosa itu bagaikan seonggok duri yang semakin hari semakin menusuk ke dalam daging kita sehingga merusak hubungan kita dengan Tuhan.

Mari kita menguji diri kita masing-masing, apakah kita juga mengasihi Tuhan dengan tidak melakukan dosa sebagaimana Tuhan sudah mengampuni dosa kita dengan kasihNya.

Adakah kebiasaan yang pada akhirnya menyeret saya untuk berbuat dosa?

Tuhan Memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)