Rabu, 10 Februari 2010

Berani Bayar Harga

Ayat Bacaan : Matius 16:21-28.

"Lalu Yesus berkata kepada murid-murid- Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Matius 16:24).

Sebuah kesuksesan butuh perjuangan. Sebuah impian butuh tindakan. Sebuah kemuliaan butuh salib. Sebuah kemenangan butuh harga yang harus dibayar. Itu juga yang dialami oleh Martin Luther King, Jr. dan keluarga ketika memperjuangkan persamaan hak dan anti diskriminatif.

Harga yang dibayar Luther King, Jr. sangatlah mahal. Coretta Scott King, isterinya, berkata dalam bukunya, "My Life with Martin Luther King, Jr.,"

"Siang dan malam telepon kami berdering dan seseorang akan mengatakan perkataan cabul. Sering kali telepon itu diakhiri dengan ancaman untuk membunuh kami jika kami tidak keluar dari kota."

Sementara itu Martin Luther King, Jr. sendiri beberapa kali ditangkap dan dipenjara karena alasan tidak jelas. Ia dilempari batu, ditikam dan diserang secara fisik. Rumahnya dibom, dan ia juga kehilangan banyak harta benda, sampai akhirnya nyawanya sendiri pun hilang.

Itu semua demi mewujudkan impiannya, yaitu melihat terjadinya persamaan hak.

Meski demikian, harga yang dibayar oleh King sekeluarga tidak sia-sia. Hari ini kita melihat impian Martin Luther King, Jr. telah terwujud, persamaan hak sudah terjadi.

Tidak ada yang gratis di dunia ini. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita harus bersedia bayar harga. Semakin berharga hal yang kita inginkan, semakin mahal juga harga bayarnya. Semakin besar impian kita, maka semakin besar juga perjuangan kita.

Anda ingin sukses dalam bisnis maupun karir, Anda harus bayar harga dengan kerja keras.

Anda ingin sukses dalam membangun keluarga, Anda harus bayar dengan menyediakan waktu berkualitas dan melayani keluarga dengan sungguh-sungguh.

Anda ingin dipakai secara luar biasa oleh Tuhan untuk menjadi alat-Nya, Anda harus bayar harga baik dalam doa maupun pikul salib.

Intinya, keberanian kita bayar harga sangat menentukan apakah impian hidup kita terwujud atau tidak. Mimpi itu gratis, tapi untuk mewujudkannya Anda harus membayar harganya.

Sumber : Renungan Harian Spirit.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar