Rabu, 03 Februari 2010

Barang Yang Paling Mahal Di Dunia

Bukannya mobil Roll Royce ataupun istana di England, melainkan perasaan "kasih", kenapa?

Lihat saja pak Harto yang mempunyai uang yang ber-jubel-jubel banyaknya, beliau tidak bisa membeli dan mendapatkan kasih yang murni dari rakyatnya. Money can buy sex, but not love!

Sebagian besar text dari lagu-lagu gereja maupun lagu-lagu pop hampir semuanya
ada kaitannya dengan LOVE entah antara kasih Sang Pencipta dengan manusia ataupun antar sesama manusia.

Dan hampir tiap orang sehat di dunia ini
memiliki perasaan kasih, tetapi kebalikannya hampir tiap orang membutuhkan rasa kasih.

Sebenarnya dengan mudah tiap orang bisa memberikan rasa kasihnya kepada siapapun juga, bahkan Sang Pencipta telah memberikan kepada kita perasaan kasih dengan tiada batasnya alias no limit, jadi walaupun Anda berikan dan bagikan rasa kasih Anda kepada jutaan orang di dunia ini, perasaan kasih yang Anda miliki tidak akan berkurang sedikitpun juga.

Kita mulai dengan yang paling mudah saja dahulu, Tuhan Yesus memberikan kepada kita wajah yang bisa bersenyum, tetapi kita sendiri yang harus melakukannya.

Memberikan senyum kepada tiap orang tidak akan mengurangi perbendaharaan senyum Anda, tetapi kenapa begitu banyak orang susah dan pelit sekali memberikan senyumnya. Apakah senyum Anda itu
sedemikian mahalnya?

Apalagi memberikan kasih ini lebih susah lagi untuk didapatkannya.

Di dunia ini banyak sekali yang disebut Tourist Cinta, atau orang-orang yang hanya memberikan dan menunjukkan rasa kasihnya maximum setahun 4 kali, ialah

Pada waktu HUT, hari perkawinan, Valentine day dan Mother day, bahkan
bagi banyak orang kalau hari ulang tahunnya enggak lupa saja udah bagus.

Tiap orang mencintai orang yang mereka kasihi entah itu suami/istri, anak maupun orang tuanya, tetapi rasanya sangat sukar sekali bagi kita untuk menunjukan ataupun mengucapkan rasa kasih kita kepada mereka.

Jawaban yang sering saya dengar:

"Apakah enggak cukup saya belikan dia BMW, pakaian dari Christian Dior dan gelang sebesar pelek becak?"

Mereka pikir dengan memberikan hadiah yang mahal-mahal bisa menggantikan
rasa kasih yang  sangat dibutuhkan oleh pasangan!

Memberikan kasih tidak selalu harus berkaitan dengan hadiah yang mahal-mahal saja, satu kecupan manis, satu belaian mesra, satu ucapan kalimat "I LOVE U", bahkan satu jabatan tangan yang erat pun sudah bisa menunjukan rasa kasih kita kepada sesama manusia.

Kasih tidak ada kaitannya dengan uang ataupun materi melainkan dengan waktu
dan perasaan, berikanlah sedikit waktu dan perasaan Anda kepada mereka yang membutuhkannya.

Dan apakah Anda tahu bahwa banyak sekali orang di sekitar kita yang haus dan membutuhkan kasih sayang. Kalau kita membaca artikel-artikel di milis banyak rekan-rekan yang membagikan kasihnya berupa kata-kata yang bisa menghibur walaupun hanya sepatah maupun dua patah kata saja, tetapi percayalah ini akan sangat membantu sekali bagi mereka yang sedang membutuhkannya.

Kapan kita terakhir kali menelpon seseorang atau menulis kepada
seseorang untuk memberikan kasih kita kepadanya hanya dengan menanyakan
"How are you?" saja.

Perkataan yang mungkin bagi banyak orang tiada artinya, tetapi terkadang bisa membantu menyegarkan rekan-rekan maupun kawan-kawan kita yang lainnya. Bagaimana kalau mulai hari ini kita sama-sama lebih banyak membagikan kasih daripada membagikan kritikan?

Dengan sangat mudah kita bisa dan mampu menulis ribuan kata-kata untuk
mengritik tulisan orang, tetapi rasanya sangat sukar sekali menulis beberapa patah kata saja yang bisa memberikan motivasi maupun dorongan bagi tulisan seseorang.

Begitu juga dengan mudah kita menulis puluhan lembar surat untuk mengungkapkan rasa kesal hati kita, tetapi sukar untuk menulis sepatah atau dua patah kata untuk mengungkapkan rasa kasih kita.

Apakah budaya kasih bangsa Indonesia sekarang sudah berubah menjadi budaya ngambek dan budaya mengritik terus-menerus?

Kapankah Anda mengucapkan perkataan
"I LOVE U!" terakhir kalinya kepada
orang yang Anda kasihi?
Kapankah Anda memberikan bunga walaupun hanya setangkai kepada orang yang Anda kasihi?

Kapankah Anda memberikan spirit berupa kata-kata penghargaan bagi partner,
kawan, rekan maupun karyawan Anda?
Pernahkah Anda memberikan senyuman Anda kepada orang yang membutuhkannya,
umpamanya seorang asing, abang becak ataupun tukang sayur?

Pernahkah Anda bersedia dan mau mengundang mereka walaupun hanya untuk minum segelas air putih saja dirumah Anda?
Manusia lebih membutuhkan kasih daripada uang dan kasih adalah daya beli untuk kebahagiaan.

Kebanyakan manusia bunuh diri bukannya, karena tidak ada uang, melainkan karena tidak ada kasih! Begitu juga dalam hidup berpasangan, Tuhan telah mempertemukan kita masing-masing dengan pasangan agar bisa saling mengasihi satu sama lain.

Apakah Anda mau menyia-nyiakan pasangan yang Tuhan berikan?
Tentukan pilihan dan ikuti kata hati, karena ada sumber kasih yang telah
Tuhan tanamkan di situ! Sebelum penyesalan itu datang terlambat.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar