Sabtu, 13 Februari 2010

Anda Akan Menerima Kembali

"Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu." (Pengkhotbah 11:1).

Pria itu menengadah dan melihat seorang wanita kaya dengan mantel bulu berdiri di depannya. Karena mengira bahwa wanita itu akan mengolok-oloknya, pria itu berkata,

"Tinggalkan aku sendirian."

Tetapi wanita itu tetap berdiri dan tersenyum.

"Kamu lapar?" Tanyanya.
"Tidak!" Jawab pria tersebut.

Tiba-tiba tangan lembut si wanita mengangkatnya berdiri.

"Apa yang kau lakukan Nyonya? Tinggalkan aku sendiri."

Pria tua itu bernama Jack, ia sudah lama menjadi gelandangan. Singkat cerita, dengan bantuan seorang polisi, si wanita membawa Jack ke sebuah cafetaria tidak jauh dari situ. Melihat Jack, manajer cafetaria marah,

"Bawa dia pergi! Ini akan merugikan usaha dagang kami."
"Sudah kubilang, sekarang biarkan aku pergi," kata Jack.

Si wanita berpaling kepada manajer dan dengan tersenyum bertanya,

"Anda kenal Eddy dan Associates, perusahaan perbankan di sudut jalan itu?"
"Tentu aku kenal. Mereka mengadakan pertemuan rutin setiap minggu di sini, di salah satu ruang VIP."

"Anda mendapatkan keuntungan melalui semua itu bukan?" Tanya wanita.
"Apa urusannya denganmu?"
"Aku adalah Penelope Eddy, President dan CEO dari perusahaan itu."
"O, maafkan aku," kata manajer.

"Jack, apakah kau masih ingat aku?" Tanya si wanita.
"Sepertinya wajahmu familiar." Jawab Jack.

"Waktu itu aku baru tamat kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Karena kehabisan uang, aku diusir dari apartemen dan menjadi gelandangan selama beberapa hari. Lalu aku masuk ke cafetaria ini dengan harapan bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan."

Jack mulai tersenyum dan berkata,

"Aku ingat sekarang."

"Waktu itu engkau sedang melayani salah seorang pelanggan. Lalu engkau membuatkanku roti lapis yang sangat besar serta memberiku secangkir kopi. Aku melihatmu memasukkan uang dari kantongmu ke kasir dan mencetak bon pembelian untukku," sambung si wanita.

"Jadi sekarang kau sudah bekerja?" Tanya Jack.

"Sedikit-sedikit aku membangun usahaku sendiri dan aku berhasil karena Tuhan," jawab si wanita sambil memberikan kartu nama kepada Jack dan menyuruhnya menemui direktur personalia.

"Dia pasti bisa memberimu pekerjaan," kata si wanita.

Wajah tua Jack dibanjiri air mata sambil mengucapkan terima kasih.

"Berterima kasihlah pada Tuhan, karena Dia yang sudah menuntunku untuk menemuimu," kata si wanita.

Setiap hari merupakan kesempatan untuk menabur kebaikan. Lakukanlah bukan untuk mendapatkan balasan, tetapi karena ketaatan pada Tuhan dan kesadaran untuk mengasihi sesama.

Tuhan menempatkan kita di dunia dan memberkati apa yang kita kerjakan, sehingga kita bisa menjadi perpanjangan tangan-Nya untuk menolong sesama. Dan jangan kuatir, karena tanpa Anda meminta, Tuhan tahu bagaimana memberkati Anda.

Nikmatilah hari yang dikaruniakan Tuhan dan jadilah berkat bagi sesama!

Doa : Tuhan, beriku kepekaan untuk dapat menolong serta membuat sesamaku merasa nyaman. Aku rindu menjadi berkat bagi mereka. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon. Amin.

Kata-kata Bijak : Ada sebuah hukum yang harus kita ketahui: Kebaikan selalu kembali kepada pemberinya.

Sumber : Renungan Manna Sorgawi.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar