"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."" (Lukas 1:37).
Malaikat mengucapkan kalimat ini kepada Maria saat dia menyampaikan kepadanya berita, bahwa pada usia lanjut, Elizabeth akan melahirkan anak.
Tuhan juga berurusan dengan kemustahilan dalam hidup kita.
Kita berbeda dengan Maria, dan kita tidak sedang mengandung seorang Juruselamat, tetapi bagaimana Dia menolong kita untuk memahami hubungan yang mustahil, menyulap jadwal yang memusingkan, atau menolong teman yang terluka?
Tuhan menawarkan bantuan, untuk setiap apa pun yang kita hadapi. Tiada yang mustahil untuk Pribadi Mahakuasa yang bekerja di dalam hidup kita. Kemustahilan apa bagi Dia di dalam kehidupan Anda? Sudahkah Anda mempercayai Dia untuk menolong Anda?
Sumber:
Pamela McQuade, Everyday Encouragement (Jakarta: PT. Abiyah Pratama, 2008), hal. 86.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 02 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar