"Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah," (Efesus 6:5-6).
Seorang kartunis, Scott Adams, menjadi terkenal karena kartun lucunya, Dilbert. Ia juga menulis buku di tahun 1990-an yang berjudul 'The Dilbert Principle'
(Prinsip Dilbert). Di buku ini, ia melecehkan teknologi, kepemimpinan yang hanya sekedar iseng, dan para manajer yang tidak becus.
Banyak orang mungkin tertawa terbahak-bahak ketika menemukan kaitan-kaitan yang tertulis di buku ini dengan dunia kerja mereka sehari-hari. Berkaitan dengan kemalasan dan ketidakjujuran para pekerja, Scott menulis,
"Ketika berusaha menghindari pekerjaan, boleh saja mengatakan bahwa aku belajar dari para ahlinya. Setelah sembilan tahun.. Yang kupelajari tentang segala sesuatu di tempat ini adalah belajar bagaimana supaya aku terlihat sibuk tanpa harus benar-benar sibuk."
Etos kerja yang benar dimulai dengan hati yang tulus dimana kita menganggap Yesus Kristus sebagai atasan kita. Kita menyenangkan-Nya ketika kita dengan giat melayani atasan kita dan orang lain di tempat kerja. Siapapun atasan kita, kita sebenarnya sedang bekerja untuk Allah.
Bacaan Untuk Setahun:
- 2 Raja-raja 13-14
- Yohanes 2
Sumber : Renungan Santapan Rohani.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 11 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar