Kamis, 13 Mei 2010

Mengasihi, Mengampuni, dan Menerima

Kejadian 45:2,15

Berbicara mengenai Mengasihi, Mengampuni dan Menerima, merupakan tiga kata yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Karena didalam kasih ada pengampunan, didalam kasih dan pengampunan ada penerimaan apa adanya.

Oleh karena itu ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh. Sebagai orang kristen diwajibkan untuk melakukan ketiga hal ini, apa dan bagaimanapun konsekwensinya yang harus kita pikul, kita wajib melaksanakan ketiga hal tersebut.

Kita dapat belajar dari Guru Agung kita yaitu Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan teladan kepada kita dengan kasihNya yang luar biasa, di dalam kasih itu ada pengampunan mulia yang telah Jesus kerjakan untuk kita bahkan penerimaan yang tulus bagi kita orang orang berdosa. Dalam bagian Firman Tuhan yang mengisahkan tentang kehidupan Yusuf, banyak hal indah yang kita dapat teladani dari Yusuf. Di tengah tengah penderitaan, penolakan, dan kesulitan hidup yang Yusuf alami akibat perbuatan saudara saudaranya yang kejam terhadap Yusuf, apa balasan yang diperbuat Yusuf? Semua cacat cela, tindakan kriminal, cercaan, penganiayaan yang diterima oleh Yusuf dibalas dengan semua yang baik, yaitu Yusuf tetap menyediakan Kasih, Pengampunan dan Penerimaan bagi saudara saudaranya. Ini hal yang sulit untuk dilakukan, adakah kita sebagai orang orang percaya, mampu memberikan Kasih, Pengampunan, dan Penerimaan ditengah tengah cercaan dan tindakan tidak adil dari orang lain terhadap kita? Mari belajar dari Yusuf yang mempunyai jiwa besar untuk memberikan Kasih, Pengampunan dan Penerimaan yang tulus.


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar