Rabu, 05 Mei 2010

Learn To Write It Down On The Sand

Ini adalah sebuah kisah tentang dua orang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras.....

Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir :

HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.

Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu :

HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU

Suami bertanya : "kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?"

Istrinya sambil tersenyum menjawab :

"Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu..

Dan bila sesuatu yang luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin.

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangaatt menyakitkan, Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.
Yang terpenting dr pelajaran di atas, adalah : Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR .... Semoga kalian semua mengerti betapa berharganya sebuah " KELUARGA"


But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar