Minggu, 14 November 2010

Kemuliaan Di Akhir

Roma 8 : 18-25

Di lembang jawa barat ada satu hutan wisata pinus bernama Jayagiri.

Kalau kita menyusuri hutan itu dengan jalan kaki, maka kita akan sampai ke kawasan gunung Tangkuban prahu. Kalau kita naik kesana awal mulanya pasti amat melelahkan sebab jalannya menanjak dan tidak banyak pemandangan yg dpt di nikmati.

Akan tetapi kalau kita sudah sampai di tengahnya, perjalanan jadi mengasyikkan, rasa lelahpun dapat dilupakan karena terobati dengan pemandangan yg indah dan kesegaran udara yang sejuk.

Itu jugalah gambaran perjalanan hidup kristiani, hidup dalam iman kristen memang tidak terlalu mudah, kadang harus melewati jalan yg sulit, mungkin berupa kebencian dari orang orang yang menentang kekristenan atau aniaya atau godaan yang bisa menggoyahkan iman, bahkan dapat mendatangkan penderitaan.

Akan tetapi penderitaan itu tidak ada apa apanya jika dibandingkan kemuliaan yang di sediakan bagi kita kelak. Itulah Penghiburan.

Sebenarnya godaan yang paling besar tatkala kita lelah adalah sikap bersungut sungut.

Dari situ kita akan sangat tergoda untuk berhenti saja mempertahankan iman, bisa jadi karena kita harus menghadapi tekanan dan ungkapan kebencian atas iman kita atau karena penghayatan iman kita disalah mengerti oleh orang lain.

Apabila kita kita sedang mengalami hal hal demikian, kita harus meneguhkan hati untuk tetap setia, sebab tidak selamanya kita akan mengalami hal hal itu.

Suatu hari kelak dunia dan segala prilakunya akan berlalu, dan bagi yang setia, kemuliaan sudah tersedia.

Ibarat kita mendaki gunung, pada saatnya kita mencapai puncaknya, maka sirnalah sudah apa yang kita rasakan dalam perjalanan dari awal yang melelahkan itu, dan kita tinggal menikamati keidahan karya cipta Tuhan dari atas gunung.

Jangan mudah menyerah saudaraku sambutlah kemuliaan yang sudah tersedia.

♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar