Sabtu, 06 Februari 2010

Bertobat Dengan Syarat

Ayat Bacaan : Mikha 7:7-13.

Saat sedang mengikuti sebuah KKR, seorang gadis muda jatuh tergeletak di lantai gereja. Entah kenapa ia terjatuh
saat puji-pujian, padahal tidak ada seorang pun yang menyenggolnya.

Ia juga tidak sedang bermanifestasi. Ia sadar tetapi tidak mau bangun. Saat teman-temannya hendak mengangkatnya untuk berdiri, ia menolak. Sekitar 15 menit ia tergeletak di lantai di bawah kursi dan itu cukup mengganggu jalannya ibadah, apalagi ketika para usher hendak membantunya berdiri.

Eh, setelah dicari tahu penyebabnya, ia memang agak pusing dan terjatuh tetapi sengaja tidak bangun karena berharap cowok ganteng yang duduk di depannya, yang sudah lama ia taksir, menggendongnya atau setidaknya membantunya berdiri. Sayangnya cowok ini sibuk menyembah Tuhan.

Gadis muda ini mempermalukan dirinya sendiri di hadapan banyak orang. Ia tidak mau bangkit berdiri karena berharap ada seseorang yang membantunya untuk berdiri, seseorang yang ia pilih. Puluhan tangan hendak membantu tetapi ia menolak.

Banyak orang Kristen yang melakukan hal yang sama. Ketika mereka terjatuh dalam dosa, mereka bukan segera bangkit berdiri. Ada karena mereka memang suka tergeletak dalam dosa, ada juga yang memberikan persyaratan kepada Tuhan dan memilih-milih cara yang ia suka, barulah ia akan bangkit berdiri.

"Tuhan, aku mau bertobat asalkan...."

Hanya orang bodoh yang memilih untuk terus jatuh dan berada di bawah perbudakan dosa, menolak uluran tangan Tuhan dan memberi syarat ini dan itu untuk bertobat.

Anak kecil saja tidak pernah memberi syarat ketika ia terjatuh. Ia pasti akan berdiri dan kembali bermain. Kalaupun ia menangis kesakitan, tetap saja ia akan berdiri.

Doa : Tuhan, ajar aku untuk menghargai kemurahan-Mu dan mau bertobat tanpa memberi syarat apapun kepada-Mu.

Sumber : Renungan Bulanan Wanita.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar