Filipi 2:2.
Jika kita melihat realita sekarang ini banyak pemimpin pemimpin yang saling menyerang satu dengan yang lain.
Entah itu dari pemimpin pemimpin negara, hingga pemimpin pemimpin kecil dalam gereja dan keluarga.
Salah satu penyebabnya karena tidak adanya pola pikir yang sama, sehingga untuk saling memahami antar pemimpin yang satu dan pemimpin yang lain tidaklah ada.
Realita yang kita hadapi saat ini juga tidak terlepas dari konteks yang di ungkapkan oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi," karena itu sempurnakanlah suka citaku dengan ini : hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan " Filipi 2:2.
Ternyata di filipi selain ada pengajar pengajar sesat juga ada jemaat yang bernama Eoudia dan Shintike Filipi 4:2 yang tidak saling memahami sehingga mereka dinasehati oleh rasul Paulus untuk tetap bersatu sebagai pemimpin pada saat itu.
Adapun 3 cara yang dapat kita pelajari dari apa yang dikatakan oleh Paulus dalam Filipi 2:2 untuk dapat menjadi pemimpin yang saling memahami :
1. One mind (Satu Pikiran)2a
Pikiran yang sama kepada Kristus, karena Kristus yang Menjadi objek utama dalam Kepemimpinan.
2. One Love (Satu Kasih) 2b
Kasih yang sama dalam Kristus, kasih yangsempurna itu menjadi landasan untuk para pemimpin.
3. One purpose (Satu Tujuan)2c
Tujuan yang sama untuk Kristus, yaitu untuk tujuan yang kekal dan memuliakan Tuhan dalam dunia pelayanan.
Dengan adanya ketiga cara ini membentuk satu kinerja kerja dalam dunia kepemimpinan Kristen yang sangat efektif, oleh karena itu tidak ada cara lain untuk mencapai suatu pelayanan dan hidup yang lebih baik tanpa adanya saling memahami satu sama lain. Amin.
Kepala seorang pemimpin Mengerti orang lain.
Hati seorang pemimpin Mengasihi orang lain.
Tangan seorang pemimpin Menolong orang lain.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Minggu, 25 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar