Kamis, 29 Juli 2010

Meminta Kepada Bapa

Meminta apa yang kita inginkan itu mudah. Karena kita dapat memahami keinginan yang kita minta sesuai dengan harapan kita.

Kita sadari juga siapa yang kita minta memegang peranan penting dalam apa yang kita harapkan, terlebih yang kita mintaadalah Allah Bapa, walau apa yang kita minta kepadaNya berhubungan denagan kehendakNya yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun.

Berbeda ketika kita meminta apa yang hendakAllah Bapa berikan kepada kita (Lukas 11:1b= "datanglah kerajaanMu =hendak menghadirkan kerajaanNya di bumi) maka persoalannya ialahkita harus mengenal dan dekat dengan Allah sehingga apa yang dikehendakiNyamenjadi jelas.

Untuk meminta yang demikian tentunya lebih sulit dibandingkan yang pertama.

Sebagai pihak yang meminta, kita tidak begitu saja meminta karena kita harus menjadi diri kita "bagian" dari rencanaNya yang indah.

Hal itu dapat dimungkinkan bagi kita yang sungguh sungguh beriman, sehingga roh kudus yang akan menyatakan apa maksud dan rencana Allah.

Tentunya ada rencana Tuhan yang besar yang hendak dinyatakanNya melalui kita melebihi keinginan keinginan kita yang terbatas hanya pada sandang dan papan.

Itulah sebabnya ketika kita meminta dalam doa kepada Bapa disorga maka kita berucap "Jadilah kehendakMu"

Doa bukan hanya meminta, tetapi juga menjalin hubungan denganNya".



But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar