Sabtu, 03 Juli 2010

Mengapa Tuhan Tidak Menjawab Doa...?

Ratapan 3:44 Engkau menyelubungi diri-Mu dengan awan, sehingga doa tak dapat menembus.

Tidak jarang kita mendengar keluhan dari beberapa orang yang berkata begini: "Aku sudah capek berdoa tapi sampai saat ini doaku tidak pernah dijawab. Yah, sudahlah. Lebih baik tidak usah berdoa". Adapula orang yang tidak mau berdoa bahkan ragu apakah Tuhan itu ada karena merasa doanya tidak pernah di jawab oleh Tuhan. Apakah saudara sedang merasakan hal yang sama?.

Pada dasarnya Tuhan itu selalu menepati janjinya. Tuhan pernah berkata "mintalah maka akan kuberikan". Lalu, apakah Tuhan tidak menepati janjinya itu?.Tidak! Tuhan tidak pernah ingkar janji.Tuhan pasti menepati janjinya asal kita hidup menurut kehendaknya. Yang menjadi penghalang doa kita adalah kejahatan dan dosa kita. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

Yesaya 1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

Kejahatan membuat Tuhan tidak mau mendengarkan doa kita. Walaupun kita berdoa sampai jungkir balik kalau kehidupan kita masih jahat maka Tuhan tidak akan pernah menjawabnya. Ayat ini didukung pula oleh ayat dibawah ini:

Yesaya 59:1-3 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Saudaraku, mungkin ada yang berkata, aku tidak pernah berbuat jahat, aku tidak mencuri, aku tidak membunuh, aku tidak berjinah, aku tidak menipu bahkan aku memberi persepuluhan kegereja, tapi kenapa doaku tidak pernah dijawab oleh Tuhan? Benar! Mungkin kita tidak melakukan semua kejahatan itu, namun jangan lupa ada satu firman Tuhan yang berkata bahwa kalau kita tahu bagaimana berbuat baik tetapi tidak melakukannya, itu adalah dosa di hadapan Tuhan. Ayatnya dapat kita lihat dibawah

Yakobus 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Lalu, bagaimana agar doa kita dijawab oleh Tuhan?. Mari kita perhatikan ayat dibawah:

Yesaya 1:16-17 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Menurut ayat ini ada 7 hal yang harus kita lakukan, yaitu:
1.Bersihkan diri.
2.Berhenti berbuat jahat.
3.Belajar berbuat baik.
4.Mengusahakan keadilan.
5.Mengendalikan orang kejam.
6.Membela hak-hak anak yatim
7.memperjuangkan perkara janda-janda.

Kalau kita mampu melakukan itu maka kita sudah melakukan ibadah yang sejati. Ibadah yang sejati bukan diukur dari berapa sumbangan yang sudah kita berikan ke gereja. Bukan berapa hari dalam seminggu kita berpuasa. Ibadah sejati di ukur dengan berapa banyak kita melakukan perbuatan baik:

Yakobus 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

Dengan kita melakukan semuanya itu maka kita menjadi orang yang di benarkan. Alkitab mencatat bahwa doa orang-orang benar sangat besar kuasanya.

Yakobus 5:16b Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Sumber : Renungan Kristen

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar