Meski banyak faktor dapat memainkan peran untuk menyebabkan ketidaksetiaan, tetapi hal itu selalu membutuhkan ketertarikan, kesempatan dan kegagalan untuk pencegahan. Dr. Shirley Glass menyediakan beberapa peraturan dasar untuk membantu pasangan menghindari ketidaksetiaan.
Pertama, jangan biarkan diri Anda berpikir sedang bersama orang lain, karena pikiran dapat memimpin kepada tindakan. Kedua, jangan menggoda teman lawan jenis, karena hal itu memberitahu orang lain kalau Anda sedang "available" atau bersedia menjalin hubungan. Ketiga, jaga jarak dengan situasi yang berbahaya, karena setiap orang sangat mungkin jatuh dalam pencobaan.
Ada dua strategi untuk melindungi diri Anda ketika Anda mulai tertarik dengan seseorang dan mulai berpikir untuk memiliki hubungan gelap dengannya.
Pertama, pikirkan dengan serius tentang apa yang tidak benar dengan pilihan yang Anda buat. Satu hal yang jelas adalah Anda tidak menikah dengan orang tersebut. Juga, Anda, pasangan Anda, anak-anak Anda, dan yang lainnya akan tersakiti dan merasa kehilangan, jika Anda membuat pilihan yang salah.
Kedua, pikirkan hal-hal positif tentang pasangan dan pernikahan Anda. Pertimbangkan dengan hati-hati, sisi baik dari pernikahan Anda. Anda dan pasangan Anda telah memiliki dan mengalami banyak hal baik bersama. Anda mungkin akan kehilangan itu semua jika pernikahan Anda terabaikan.
Anda bisa melihat foto-foto lama dan kenangan-kenangan lainnya untuk membantu Anda mengingat bahwa pernikahan Anda, bagaimana pun, adalah masih baik. Jika Anda berada di titik terendah dalam pernikahan Anda, lebih berhati-hatilah untuk tidak menyerah pada kecenderungan untuk mengingat-ingat sisi negatif pernikahan dan mengabaikan sisi positif pernikahan Anda.
Sumber: Artikel Warta Gereja 2009.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Kamis, 22 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar