Senin, 15 Februari 2010

Tuhan Yang Memimpin Kita

"Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mataKu tertuju kepadamu."  Mazmur 32:8

 
Dalam hati kita pasti timbul rasa kasihan ketika melihat seekor kuda yang sedang dikekang dan diberi tali kendali melalui mulutnya. Kita berpikir betapa kejamnya si pemilik kuda itu. Tetapi, itulah satu-satunya cara untuk mengendalikan kuda agar jalannya lurus dan taat kepada kehendak tuannya. Demikian juga kita, Tuhan akan memimpin kita dan menunjukkan jalan yang harus kita tempuh. Mata Tuhan selalu mengawasi dan memperhatikan kita, apakah kita selalu taat di sepanjang perjalanan hidup ini. Dengan lembut dan penuh kasih Roh Kudus selalu berbicara dalam hati kita apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendakNya. Maka dari itu kita harus belajar peka terhadap getaran Roh Kudus dan tak perlu diperlakukan seperti kuda atau bagal ( anak kuda dan keledai ).
"Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau." ( Mazmur 32:9 ). 

Seringkali kita bersikap liar dan memberontak seperti kuda yang ingin melepaskan diri dari kekangan Roh Kudus, sehingga Tuhan pun harus berlaku keras agar kita tak terjerumus ke jalan salah yang ujungnya menuju kepada kebinasaan kekal.
Perhatikan !  Setiap orang tidak dapat lari dari pengawasan Tuhan, sebab

" Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; dari tempat kediamanNya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka." ( Mazmur 33:13-15 ).

    
Adakalanya ketika jalan yang kita tempuh terasa mulus tanpa suatu rintangan, tanpa kita sadari kita pun mulai lupa diri karena merasa sanggup meraih semua keinginan dengan kekuatan sendiri, tanpa bergantung kepada Tuhan. Alkitab mengingatkan,

"Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan." (Mazmur 33:16-17)

Tunduk kepada pimpinan Tuhan akan membawa kita kepada kehidupan yang berkemenangan, karena rancanganNya selalu yang terbaik !

Tuhan Memberkati

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar