Ayat Bacaan : Yesaya 50:5-10.
Suami saya telah mempersiapkan presentasinya di depan 400 orang termasuk klien dari luar negeri. Saya melihat sendiri bagaimana ia mengerjakan presentasinya itu di rumah dan ia telah melakukannya secara sempurna.
Sebelum hari presentasi, ia selalu berdoa di pagi hari bahkan selalu meminta saya untuk berdoa agar presentasinya itu berhasil. Bahkan setengah jam sebelum presentasinya dimulai, ia menelpon saya untuk berdoa agar presentasinya itu sukses.
Siang harinya ia mengirim pesan kepada saya bahwa tiba-tiba program yang ia presentasikan tidak berfungsi seperti ketika ia mencobanya di rumah. Ia kelihatan konyol di hadapan 400 klien. Hatinya mulai goyah dan mulai meragukan janji Tuhan yang akan memberkati dan menyertai anak-anak-Nya.
Saya bisa merasakan bagaimana rasanya terlihat konyol di hadapan 400 orang. Tetapi saya menguatkan hati suami saya bahwa semua itu terjadi bukan karena Tuhan meninggalkan dia atau karena ia berbuat salah di hadapan Tuhan.
Nuh saja kelihatan konyol di hadapan satu bangsa dan diolok-olok, tetapi karena ia tidak menyalahkan Tuhan dan tetap bersandar pada Tuhan. Yusuf juga pernah kelihatan konyol sehingga dia dipenjara.
Namun karena ia tetap teguh bersandar pada Tuhan maka Tuhan mengangkatnya tinggi. Puji Tuhan, suami saya tidak berlama-lama membiarkan iblis menguasai hatinya.
Ketika kita berharap banyak pada Tuhan dan yakin bahwa apa yang kita lakukan pasti akan berhasil, apalagi kita telah berdoa untuk itu, jangan pernah kecewa jika itu tidak berjalan lancar karena Tuhan tahu apa yang Ia lakukan dan tahu kapan Ia akan mengangkat kita. Ia juga tahu jika kita butuh proses menerima Dia dalam segala situasi.
Doa : Tuhan, aku percaya bahwa rencana-Mu indah dan aku siap menjalani semua yang telah Engkau rancang buatku.
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar