Ada empat langkah dasar di dalam mengampuni seseorang yang telah melukai Anda.
1. Kita tidak mau mengampuni karena kita MERASA seperti itu. Kita harus mengampuni dengan kemauan kita sendiri di dalam kepatuhan terhadap perintah Allah.
2. Jika kita mengampuni seseorang, kita mengakui bahwa kita tidak lagi memiliki hak untuk balas dendam pada orang tersebut.
"Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup."
(Ibrani 10:30-31).
"mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." (Lukas 6:28).
3. Jika kita mengampuni seseorang, kita harus melakukannya dengan teladan Allah. Sekali kita telah mengampuni seseorang, kita tidak lagi memiliki hak untuk membiarkan ingatan atau pikiran apa yang mereka telah perbuat bagi kita, untuk tinggal di benak kita.
Kita HARUS mendisiplin pikiran kita dan berhenti memikirkan diri kita sendiri!
"Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."" (Ibrani 8:12).
4. Sekali kita mengambil langkah untuk patuh kepada Allah, kita dapat meminta Bapa untuk mengendalikan dan mengubah emosi kita. Tetapi Tuhan dapat dan akan melakukannya, jika kita mematuhi-Nya dan mengampuni mereka yang melukai kita.
Sumber :
- Dari Hamba Setan menjadi Hamba Tuhan, Rebecca Brown, MD, Penerbit Andi, hal. 155-156.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Sabtu, 13 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar