Pinjam sepatu ayahnya untuk menghemat sepatunya sendiri. Ia juga telah melewati 13 tahun tanpa beli baju baru sekalipun juga. Hanya melihat satu film seumur hidupnya. Makan segala sesuatu yang disajikan walau ia merasa tidak ingin, yang penting asal kenyang supaya tidak ada pengeluaran. Ia menambal segala sesuatu yang dimilikinya sampai tambalan-tambalan itu penuh.
Soal liburan, Hughes tidak pernah melakukan perjalanan liburan yang memakan biaya lebih dari 56 sen. Kita pasti berpikir, inilah orang super pelit yang pernah kita tahu. Memang disebutkan bahwa Bill Hughes memiliki uang yang sangat banyak di tabungannya, tapi apakah gunanya semuanya itu jika dia tidak pernah dia menikmatinya?
Bukankah salah satu alasan mengapa Tuhan memberkati kita adalah supaya kita menikmati berkat yang Dia berikan itu?
Bijak mengelola keuangan bukan soal bagaimana menyimpan uang sebanyak-banyaknya, bijak mengelola keuangan berarti seimbang antara memasukkan dan mengeluarkan. Jangan menghabiskan terlalu banyak, tapi jangan juga menghabiskan terlalu sedikit. Hidup harus seimbang. Ada waktu kita menikmati jerih payah, tetapi ada waktunya kita menahan diri atas keinginan kita.
Boros adalah pengelolaan keuangan yang buruk, tetapi terlalu pelit adalah tindakan pengelolaan yang tidak kalah buruknya. Apa gunanya kita memiliki banyak uang, tapi kita bahkan tidak pernah menikmati secuil pun dari uang yang kita miliki tersebut?
Tuhan memberkati kita supaya kita bisa menikmati berkat yang Dia berikan itu.
" Ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! "
( Pengkotbah 6:2 )
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar