(Kisah para rasul 10:34).
India adalah salah satu negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi sangat tinggi di dunia. Meski India berhasil mengubah poverty ( kemiskinan ) menjadi prosperity ( kemakmuran ), negara itu masih menghadapi persoalan besar, yaitu sistem kasta yang sepertinya susah dihilangkan.
Brahmana, Satria, Waisya, dan Sudra adalah susunan kasta di India. Bahkan, di bawah kasta Sudra masih ada satu lapisan masyarakat lagi yang disebut "tidak berkasta" atau Paria. Perbedaan status sosial sangat menyolok. Bahkan sekalipun India adalah negara demokrasi, tapi tetap saja perbedaan-perbedaan karena status kasta tetap terjadi.
Bagaimana pandangan Kristen tentang kasta atau penggolongan manusia berdasarkan status sosial? Sebagai orang Kristen, kita tidak setuju dengan adanya sistem kasta. Kita diajar untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.
Meski demikian, pada praktiknya kita kerap memandang orang lain berdasarkan status sosial yang dimilikinya. Secara tidak langsung sebenarnya hal ini tidak jauh beda dengan sistem kasta yang berlaku di India.
Yang lebih menyedihkan, sistem kasta ternyata juga masuk ke dalam gereja-gereja Tuhan. Coba amati mana jemaat yang lebih diprioritaskan atau lebih diperhatikan.
Maaf, biasanya jemaat dengan kasta pengusaha yang berduit, kasta pejabat yang punya kuasa, kasta profesional yang pintar, akan lebih diperhatikan dibandingkan dengan jemaat "tanpa kasta" yang biasanya adalah kawula alit ( orang sederhana ).
Hampir kebanyakan orang penting di dalam gereja selalu terdiri dari jemaat yang punya 'kasta' tinggi, sedangkan jemaat "tanpa kasta" hanya jadi jemaat biasa.
Sudah seharusnya kita melihat dan menilai seseorang berdasarkan kedewasaan atau kadar rohaninya, bukan berdasarkan status sosial atau ekonomi yang melekat pada dirinya.
Maaf kalau tulisan ini menyinggung Anda. Asal tahu saja, sebelum tulisan ini menyinggung Anda, tulisan ini lebih dulu sempat menampar saya dan menyinggung saya yang juga kerap menilai seseorang berdasarkan statusnya.
Kata-kata bijak : Nilailah seseorang berdasarkan kadar rohaninya, bukan berdasarkan status kastanya.
Sumber : Renungan Harian Spirit.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar