Sabtu, 06 Februari 2010

Mimpi

Pada zaman dahulu kala, di pegunungan Andes, Amerika Selatan hidup 2 suku yang saling bermusuhan.

Suku atas tinggal di atas gunung yang curam dan terjal. Suku bawah tinggal di bawah kaki gunung. Pada suatu hari, suku atas menyerang perkampungan suku bawah dan menculik seorang bayi laki-laki.

Setelah penyerangan selesai, kepala suku bawah memerintahkan 20 orang anak muda yang gagah berani untuk berupaya mengembalikan bayi laki-laki itu.

Selama tiga hari tiga malam, para pemuda tersebut berusaha mencari jalan naik ke pemukiman suku atas, namun usaha mereka sia-sia karena terjalnya pegunungan itu.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menyerah dan berjalan pulang, namun tiba-tiba mereka melihat seorang ibu mengendong bayi turun dari pegunungan yang terjal itu.

Para pemuda kaget melihatnya dan langsung bertanya,

"Bagaimana caranya anda memanjati gunung yang terjal ini dan mampu membawa pulang bayi anda sedangkan kami yang jauh lebih kuat dari anda tidak mampu memanjat gunung ini?"

Raut muka wanita itu terlihat sangat tegar dan dengan emosi yang mendalam ia menjawab,

"Karena bayi ini bukan bayi anda"

Dari cerita ini kita belajar bahwa jika seseorang mempunyai motif yang jelas dan besar, rintangan seberat apa pun akan di hadapinya.

Tanpa Goals (tujuan) yang jelas dan menyemangati, seseorang tak akan mampu menggapai mimpinya.

Janganlah hidup dengan mimpi "PINJAMAN" karena anda tidak akan mengerahkan usaha anda 100% dalam mencapainya. Temukanlah "MIMPI" Anda sendiri dan disanalah berada kesuksesan optimal yang akan anda raih.

What is Your dream? Go get it now!

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar