Fortitude is the "strength of mind that enables a person to encounter danger or bear pain or adversity with courage."
Paulus mengatakan: 2 Kor 6:4 Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah (NLT = true ministers of God), yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
Paulus mengatakan bahwa Saudara disebut pelayan Allah yang sejati waktu Saudara bisa menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran.
Success is going from failure to failure without loss of enthusiasm. "Winston Churchill"
BAGAIMANA CARANYA MENGEMBANGKAN KETABAHAN?
Ada enam hal yang perlu kita lakukan. Ini adalah akronim E.N.D.U.R.E.
1. Embrace God's purpose in your situation.
Itulah kunci awalnya. Biasanya orang akan bisa tabah menghadapi segala sesuatu kalau mereka tahu bahwa ada sebuah tujuan.... Ada sebuah alasan di balik hal tersebut. Tetapi kalau mereka tidak melihat ada tujuan di balik masalah mereka, biasanya mereka akan kolaps. Alkitab berkata begini mengenai tujuan Tuhan di balik masalah-masalah kita:
1 Pet 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Tujuan Tuhan di balik masalah Saudara selalu lebih besar dari masalah Saudara. Tujuan Tuhan adalah Saudara! Iman Saudara, karakter Saudara, keselamatan Saudara.
2. Nurture your spiritual roots.
Mk 4:17 (CEV) "Some people don't have any roots, and they don't last very long. As soon as life gets hard or the message gets them in trouble, they give up."
Jadi kita harus mengembangkan akar rohani. Inilah hal yang paling penting!
3. Direct your attention to Jesus Christ (God).
Kalau Saudara melihat dunia, Saudara akan stress. Kalau Saudara melihat diri Saudara sendiri, Saudara akan depresi. Tetapi kalau Saudara melihat pada Yesus you're going to be at rest. semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadanya ( Mat 11:28 ).
4. Use your experience to help others.
2 Kor 1:6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.
Jadi kadang Tuhan mengijinkan Saudara melewati suatu masalah untuk keuntungan orang lain.
5. Rely on God's power.
Saudara tidak akan bisa berjalan terus dengan kekuatan Saudara sendiri. Saudara bisa bergantung pada kekuatan Tuhan untuk menangani kesulitan hidup. Bahkan sebenarnya Tuhan tidak ingin Saudara menjalani kehidupan ini dengan kekuatan Saudara sendiri.
Alkitab berkata,
"dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar," (Kolose 1:11).
"His glorious power will make you patient and strong enough to endure anything, and you will be truly happy." (CEV)
6. Expect God to bless you (to give you your breakthrough) .
Yakobus 1:12 : (NLT) Berbahagialah orang (NLT= God blesses the people) yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
"Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan." (Yakobus 5:11).
Tuhan Yesus memberkati.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar