Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan kaki belakangnya terhadap sayap depan atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Kaki belakangnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
Serangga ini umumnya bersayap, walaupun pada sebagian jenis, sayapnya tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina berukuran lebih besar dari belalang jantan.
Belalang melindungi diri dari serangan musuhnya dengan cara meloncat menjauh atau terbang. Terkadang belalang menyerang musuhnya dengan cara menjepit dengan rahangnya yang kuat.
Cara lain yang sering juga digunakan untuk melindungi diri adalah melakukan penyamaran, di mana belalang yang warnanya hijau akan bersembunyi di balik dedaunan yang hijau, sementara yang warnanya coklat akan hinggap di atas tanah.
Belalang memiliki kebiasaan hidup berkelompok dan di musim-musim tertentu mereka bisa terbang dengan membonceng angin dan membentuk satu rombongan yang sangat besar ( Hak 6:5; Yer 51:14; 46:23; 51:27 ). Kehadiran rombongan belalang bisa menjadi petaka bagi daerah yang didatanginya. Ini mengingatkan kita mengenai tulah belalang yang terjadi di Mesir ( Kel 10:1-20 ).
Amsal menyebutkan belalang sebagai salah satu binatang yang memiliki kelebihan,
"belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur," (Amsal 30:27).
Ayat ini selalu diangkat untuk menyampaikan satu pengajaran penting bagi manusia mengenai kehidupan yang teratur meskipun tidak ada pemimpin. Kehidupan yang teratur dan tertib tidak terlepas dari disiplin diri yang tinggi.
Perhatikan betapa banyaknya kekacauan yang terjadi di lingkungan keluarga, di jalanan, di pekerjaan bahkan di dalam gereja hanya karena orang tidak mau melatih diri untuk hidup tertib dan teratur. Banyak orang yang harus diawasi oleh pimpinannya baru bisa disiplin dan teratur.
Sehubungan dengan membangun disiplin diri, Steve Pavlina di dalam bukunya "Personal Development for Smart People" mengatakan,
"Disiplin diri itu seperti halnya otot. Semakin otot tubuh dilatih, semakin kuatlah tubuh kita dan semakin kurang kita melatih otot, semakin lemahlah tubuh kita."
Jika kita melatih diri setiap hari untuk hidup disiplin dan teratur, maka kita akan terbentuk menjadi orang-orang yang teratur meskipun tidak ada yang mengawasi.
Kol 3:23 menasihatkan kita untuk melakukan segala sesuatunya seperti
untuk Tuhan. Kita menunjukkan disiplin
dan keteraturan sebagai pengguna jalan meskipun tidak ada polisi, kita melakukan tugas pelayanan sebaik mungkin, kita bekerja dengan rajin dan tekun karena kita tahu bahwa ada Seseorang di atas sana yang senantiasa mengawasi kita.
Doa : Bapa, aku percaya Engkau adalah Allah yang menyukai keteraturan. Mampukan aku mendisiplinkan diriku dan taat pada aturan yang ada. Dalam nama Yesus. Amin.
Kata-kata bijak : Taatlah pada Tuhan, maka Anda juga akan taat pada aturan yang mendatangkan ketertiban hidup.
Sumber : Renungan Manna Sorgawi.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar