Selasa, 31 Agustus 2010

Embun Bagi Jiwa

Suatu kali Bunda Teresa sedang menghadiri pertemuan dengan para raja, presiden dan negarawan dari seluruh dunia. Semua yang hadir mengenakan mahkota, permata dan sutra, sedangkan Bunda Teresa hanya mengenakan pakaian sari yang dijepit dengan peniti.

Seorang bangsawan mengajak Bunda Teresa berbincang-bincang mengenai pekerjaannya bagi orang-orang yang termiskin dari yang miskin di Calcutta. Ia bertanya apakah Bunda Teresa tidak berkecil hati karena hanya memperoleh sangat sedikit kesuksesan materi dalam pelayanannya. Bunda Teresa menjawab,

"Tidak, saya tidak berkecil hati. Ketahuilah, Allah tidak memanggil saya untuk melakukan pelayanan yang mendatangkan kesuksesan materi. Dia memanggil saya untuk memberikan pelayanan yang penuh dengan kemurahan hati."

Diceritakan kembali oleh Alice Gray.

Sumber:
- Alice Gray, Embun bagi Jiwa 2 (Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2000),
hal. 101.

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar