Kamis, 27 Januari 2011

Neraka Itu Nyata, Saya Pernah Disana Part 2

Pada kejadian malam itu, ibu saya mimpi buruk. Anjing kecil yang tidur dengan saya pergi ke kamar orang tua saya dan mencakar lengan ibu dan mencoba membangunkan dia. Ketika dia bangun, dia masuk ke kamar saya dan melihat buntalan selimut. Dia mengira saya sedang tidur dan berjalan kembali ke kamarnya. Kemudian melihat polisi di luar rumah kami.

Ketika dia melihat ke luar jendela, dia melihat polisi berjalan ke arah rumah kami segera dia membangunkan ayah. Polisi meminta mereka menelepon departemen kepolisian untuk mengetahui situasi saya. Mereka menemukan saya overintoxikasi. Pada saat itu Tuhan berbicara pada ayah saya dan mengatakan jangan kuatir karena segala sesuatu ada di tanganNYA. Ayah tidak kuatir. Saya tinggal tiga hari dirumah sakit.

Seminggu kemudian kami berbicara dengan detektif, mereka mengatakan tentang malam itu. Gadis lain yang di mobil, juga tidak diijinkan keluar dan ayahnya sangat kuatir. Dia mencari anaknya, berkeliling kota mengemudi dan tidak menemukan anaknya. Sehingga melapor pada polisi dan polisi mengumumkan jenis mobil yang dikendarai teman saya kepada semua mobil patroli. Seorang polisi bebas tugas, di seberang jalan di sebuah tempat penjualan mobil. Mau membeli mobil bekas. Dia menoleh dan melihat mobil teman saya kemudian menelepon polisi.

Ketika polisi menginvestigasi, mobil teman saya diparkir di tempat lain, sehingga mereka tidak tahu di mana gadis ini. Kami sedang berada di kamar lantai dua. Polisi mulai memeriksa dari kamar itu, dan mulai mengecek setiap kamar, menanyakan pemilik kendaraan yang berada di luar. Mereka tidak mencari gadis itu, mereka hanya mencari pemilik mobil.

Mereka mengetok lalu membuka pintu dan menemukan saya tergeletak dilantai, tetapi kemudian pergi. Teman saya mengira polisi telah pergi, tetapi mereka pergi memanggil ambulans. Segera polisi yang lain datang dan melihat apa yang terjadi. Ketika pintu dibuka, saat itu teman yang saya ceritakan, yang saya percayai, hendak memperkosa saya. Tetapi Tuhan menggunakan Polisi menghentikan dia dan mereka tidak melakukan apa-apa terhadap saya. Itulah sebabnya saya bersyukur pada Tuhan karena rahmatNya besar atas saya.

Dan juga doa-doa orang tua saya. Saya berbicara kepada para orang tua, jangan pernah berhenti berdoa bagi anak-anak anda. Jika mereka tidak berjalan dalam Tuhan, tetaplah berdoa, jangan menyerah. Orang tua saya tidak menyerah. Lihat di mana saya sekarang: menyampaikan Firman Allah, memanggil anak-anak muda datang dan melayani Allah karena mereka memerlukan Dia.

Saya mau berpesan pada semua anak-anak muda, pikirkanlah diri anda dan ujilah diri anda. Ingat, mengapa saya harus peduli apa yang dikatakan orang tentang saya. Pernah saya berpikir apa kata orang nanti tentang saya, tetapi sekarang saya mengerti mereka tidak perduli tentang saya. Mereka tidak berada di depan saya sewaktu Tuhan berhadapan muka dengan saya. Saya teringat sewaktu saya di hadapan Tuhan. Teman saya tidak menolong saya, keluarga saya tidak menolong saya, imam, gereja tidak menolong saya. Saya seorang diri dan saya harus saya sendiri. Di hadapanNya anda tidak dapat menipu, karena Dia sangat kudus. Dan sewaktu saya di sana, saya merasa tidak bisa masuk karena hidup dalam dosa dan di surga itu kudus.

Hari ini jika anda belum menerima Tuhan Yesus, terimalah Dia hari ini. Ini adalah keputusan yang sangat penting di dalam seluruh kehidupan anda. Saya tidak mengatakannya untuk menakuti anda tetapi supaya anda dapat melihat rahmatNya, kasihNya bagi kita. Dia Bapa, telah memberikan anakNya mati bagi kita, sehingga setiap tetesan darahNya mengalir dan menyucikan dosa-dosa kita. Jika anda mau menerima Yesus, itu adalah keputusan yang terpenting di seluruh hidup anda. Datanglah pada Tuhan, jangan kuatir apa kata orang lain tentang anda.
Jika mau melayani Tuhan, lakukan dengan segenap hati, jangan katakan dengan mulut, katakan juga dengan hati dan pikiran. Jangan kuatir tentang masa depan dan hari ini; anda tidak pernah tahu kapan anda akan mati. Saya hanya 15 tahun dan tidak pernah dalam pikiran saya akan mati pada umur 15. Tidak pernah!
Tetapi anda perlu memikirkannya. Hidup ini bukan milik saya, hidupmu bukan milikmu, kita sedang meminjam hidup ini. Hidup ini kepunyaan Allah. Kita mengambil keuntungan dengan tidak peduli, hidup seperti dunia ini, melakukan perbuatan duniawi. Dunia mempunyai banyak hal yang menggiurkan, tetapi ingat Allah mempunyai lebih banyak. Dunia mempunyai neraka dan kematian tetapi Allah mempunyai kehidupan yang abadi. Kehidupan yang abadi selamanya.

Saat ini jika anda mau menerima Yesus, tundukan kepala dan tutuplah mata anda, ucapkanlah doa demikian, "Allah, dalam nama Yesus, kudatang padaMu. O Tuhanku dan Allahku, saya menerima Engkau sebagai Juru Selamat pribadi saya saat ini. Masuklah ke dalam hidup saya. Seperti kesaksian saudari saya bahwa neraka itu nyata, dia pernah di sana. Tuhan, saya tidak mau ke sana, bahkan tidak mau berpikir ke sana. Ya Tuhan saya mohon ampun atas dosa-dosa saya. Ampuni segala sesuatu yang telah saya perbuat bahkan yang terkecil dan tersembunyi. Ya Tuhan, saya menyatakan semuanya di hadapanMu supaya Engkau mengampuni semuanya. Ya Tuhan, saya percaya bahwa Engkau telah mati disalibkan dan bangkit dari kematian. Saya percaya bahwa Engkau masuk ke dalam hati saya dan bertahta, tinggallah dalamku. Saya akan membaca FirmanMu, dan berada dalam FirmanMu. Saya akan ke gereja. Ya Tuhanku, saya tahu bahwa Engkaulah Gereja itu. FirmanMu berkata, saat dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaMu, Engkau ada. Ya Tuhan, saya mau berada di tempat kediamanMu. Saya berdoa dan memohon semua ini dalam nama Yesus, Amin."

Jika telah mengucapkan doa ini, saya ucapkan selamat datang di kerajaan surga. Sekarang anda memiliki saudara dan saudari di seluruh dunia. Ini keputusan penting anda dan jangan ambil keuntungan dari keputusan ini. Jangan kembali ke dunia. Dunia memimpin pada kebinasaan tetapi Allah memimpin pada kehidupan kekal. Setiap saat hiduplah seperti pada jaman akhir dan hari terakhir dalam hidup. Jika kesaksian ini menyentuh hati anda, berikan pada teman anda, supaya merekapun menerima Yesus. Jangan biarkan waktu berlalu karena mungkin ini adalah hari terakhir anda!

But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar