Minggu, 05 Juni 2011

Seputar Ibrani

Di wilayah manakah negara Hebrew itu?Tidak ada Negara Ibrani, yang ada adalah bangsa Ibrani dan Negara Israel. Dan mengapa orang Israel belajar bahasa Hebrew?

Perjanjian Lama pada awal mulanya sebagian besa ditulis dalam bahasa Ibrani, dan sebagian kecil ditulis di bahasa Aram  (Lihat Yer. 10:11; Ezra 4:8 - 6:18, 7:12 - 26, dan Dan. 2:4 - 7:28). Baik Ibrani dan Aram adalah anggota dari bahasa yang dikenal sebagai Semitik, suatu nama yang berasal dari Kej. 10:22 (di mana daftar anak-anak Sem diberikan). Bahasa Semitik diucapkan oleh keturunan Sem, anak Nuh. Bentuk pertama dari bahasa setelah banjir ialah Akadia  (dari Akkad, Barat Laut Babilon) yang juga adalah Semitik. Kemudian ketika Abraham tinggal di Kanaan dia mengambil bahasa Kanaan dan berkembang kemudian ke dalam bahasa Ibrani. Bahasa itu disebut "bahasa Kanaan" dalam Yesaya 19:18, dan "Yahudi" dalam 2 Raja 18:26, 28; Nehemia 13:24. Bahasa Aram melingkupi bahasa Kaldea dan dari Siria. Mesopotamia, Babilonia dan Siria adalah tempatnya yang tepat. Ketika Abraham dipanggil oleh Allah ke Kanaan, dia meninggalkan bahasa Aram pada tahun-tahun pertamanya. Kemudian bahasa Ibrani diucapkan oleh semua orang Israel sampai mereka ditawan oleh orang Babilonia ke Babilon kira-kira 600 S.M. Kira-kira abad keempat S.M,  bahasa Ibrani mulai digantikan dengan apa yang disebut bahasa Aram Barat. Namun, bahasa Ibrani tetap adalah bahasa pelajaran, hukum, dan sastra yang bersifat agama. Tetapi ketika Tuhan kita ada di bumi, bahasa Aram adalah bahasa yang umum dipakai di Palestina. Hari ini orang Yahudi telah memulihkan pemakaian bahasa Ibrani di bangsa Israel.  

Kata "Ibrani" ini dipakai untuk kali pertama dalam Kitab Kejadian 14:13, yaitu menjelang Abraham hendak berperang untuk menyelamatkan Lot, kemenakannya. Ayat itu mengatakan, "Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu . . ." Abraham adalah orang Ibrani. Dari hasil penyehdikan yang lebih saksama, saya menemukan bahwa akar kata "Ibrani" berarti "menyeberangi", khususnya menyeberangi sungai, yaitu dari sisi sungai sebelah sini menyeberang ke sisi lainnya. Jadi, orang Ibrani berarti orang yang menyeberangi sungai, penyeberang sungai. Abraham justru adalah seorang penyeberang sungai. Ia pernah menyeberangi sungai besar, yakni Sungai Efrat (Yos. 24:2_3). Sungai besar tersebut telah memisahkan tempat semula Abraham dengan tanah baru yang ke dalamnya Abraham dipanggil. 

Tadinya Abraham berasal dari Ur_Kasdim, yakni yang dahulu disebut Babel atau Babilon. Antara Ur_Kasdim dengan tanah permai Kanaan terdapat sebuah sungai besar yang mengalir dari utara ke selatan. Ini sangatlah berarti. Segala sesuatu, termasuk tanah, adalah ciptaan Allah untuk menggenapkan kehendak_Nya. Tanah Ur_Kasdim saat itu telah diduduki oleh Satan, Iblis. Tanah itu penuh dengan berhala, sepenuhnya dirampas oleh musuh Allah dan dikuasai oleh si jahat. Karena itu Allah memanggil Abraham keluar dari tanah yang penuh berhala itu. Allah hanya menyuruh Abraham keluar dari situ tanpa memberi tahu ke mana ia harus pergi (Ibr. 11:8). Langkah demi langkah Abraham harus menengadah kepada pimpinan Tuhan, bertanya, "Tuhan, ke mana aku harus pergi." Abraham tahu ia harus pergi, tetapi ia tidak tahu harus pergi ke mana. Akhirnya Tuhan membawanya ke sungai besar itu, lalu ia menyeberangi sungai itu. Yosua 24:2_3 mengatakan bahwa Abraham dulu tinggal "di seberang Sungai Efrat" Kemudian Allah "mengambilnya dari situ dan menyuruhnya menjelajahi seluruh Tanah Kanaan." Jadi, dapat kita katakan bahwa orang Ibrani adalah orang yang datang dari seberang sungai. Sekarang kita dapat mengerti makna baptisan yang sesungguhnya. Mengapa semua orang yang bertobat harus dibaptis? Sebab dunia yang kita diami telah dijajah, diduduki, dihancurkan dan dirusak oleh musuh Allah, sehingga tidak berguna lagi dalam penggenapan kehendak Allah. Keselamatan Allah tidak saja menyelamatkan kita keluar dari neraka dan masuk ke surga, tetapi juga membawa kita keluar dari tanah yang telah diduduki dan dirusak oleh Iblis. Bagaimana kita dapat dikeluarkan? Dengan pembaptisan. Air baptisan adalah sebuah sungai besar. Setelah Anda menerima baptisan, Anda segera berada di tepi seberang. Haleluya! Saya adalah seorang yang telah menyeberang dari tepi yang satu. Apakah Anda tetap berada di sebelah sana? Mungkin Anda berada di seberang sana, tetapi saya berada di seberang sini. Saya telah menyeberangi sungai besar, saya adalah seorang Ibrani, penyeberang sungai. Siapakah Anda? Orang Amerika, orang China, orang Inggris, orang Jerman, orang Selandia Baru, orang Jepang, orang Filipina, atau orang Meksiko? Kita semua harus mengumumkan, "Kita adalah orang Ibrani! Kita adalah orang Ibrani sejati." Kita bukan orang Yahudi, tetapi orang Ibrani. Kita adalah orang Ibrani sejati dan asli, sebab kita telah menyeberangi sungai. Setiap orang di antara kita adalah penyeberang sungai yang sejati.  

♡ ◦°˚G☺d♡BlĪµ§§ U◦°˚♡

"If ever there is tomorrow when we're not together.. there is something you must always remember. you are braver than you believe, stronger than you seem, and smarter than you think. but the most important thing is, even if we're apart.. i'll always be with you." - Winnie the Pooh-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar