1Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Pernahkah kita berdoa dengan terburu-buru? Biasanya para ibu rumah tangga, begitu bangun tidur, berdoa sambil pikiran mengingat segala pekerjaan yang akan dikerjakan.
Atau anak-anak sekolah berdoa sambil pikiran tidak menentu sebab bangunnya kesiangan atau ada ulangan hari itu atau ada PR yang belum sempat dikerjakan semalam, jadi harus datang pagi. Atau bapak-bapak takut terlambat ke kantor.
Bahkan ketika sedang dalam pergumulan atau persoalan berat, kita juga doanya terburu-buru sebab tidak konsentrasi.
Saya juga pernah mengalami hal tersebut.
Apa yang kita dapat dengan cara berdoa seperti itu? Saya tidak dapat apa-apa. Saya juga yakin anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Ibaratnya kalau kita pergi ke supermarket dengan terburu-buru belanjanya, maka pasti akan ada saja yang terlupa untuk dibeli. Bahkan kadang-kadang malah lupa apa yang akan kita beli.
Ayat di atas mengingatkan kita, jika kita berdoa, hendaknya dengan hati dan pikiran tenang, terfokus pada Tuhan, kita harus dapat menguasai diri kita sendiri, agar doa kita bukan doa yang sia-sia, bukan doa yang hanya kewajiban setor doa pada Tuhan.
Seperti anak sekolah cuma titip absen sebentar lalu pergi, tidak diam dalam kelas.
Jika dalam doa kita ingin mendapatkan hadirat Tuhan yang luar biasa, maka tenangkan diri kita, berdoa dengan tenang, memuji dan menyembah DIA. Berikan prioritas utama untuk NYA.
TUHAN SELALU MEMBERKATI KITA SEMUA
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Senin, 01 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar