Ayat bacaan: Kisah para rasul 20:19-28
"dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku." (Kisah para rasul 20:19).
Kita tidak dapat mengikuti Tuhan hanya berdasarkan perasaan dan emosi kita, tapi harus ada komitmen dalam hati untuk tetap setia mengikuti dan melayani Tuhan baik saat senang maupun saat susah.
Komitmen adalah sikap yg tetap mengikuti Tuhan apapun yg terjadi, seperti apa yg sudah ditunjukkan Rasul Paulus
"Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku ...." (Kisah para rasul 20:24).
Ketika seseorang berjalan hanya dengan perasaan, seringkali yg menjadi pusat adalah dirinya sendiri, baik dalam pelayanan, penyembahan, berdoa ataupun belajar firman Tuhan, yang dicari adalah kesenangan bagi jiwanya.
Tapi pada saat seseorang berjalan di dalam komitmennya terhadap Tuhan, maka hal yg paling dirindukan adalah bagaimana kita tetap berkenan di hati Tuhan.
The idea of staying close to one's "first love" is referring to one's devotion, not emotion. Ministry really isn't what we do for Lord. It is what He does through us as we walk with Him. (Eddie Rasnake)
Tuhan Memberkati
Sumber : Nafiri
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Selasa, 30 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar