Ayat Bacaan : Kejadian 39:1-6
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23).
Saya salut melihat seorang wanita berusia 34 tahun yang gigih melayani Tuhan tanpa mengenal waktu. Ia memiliki usaha sendiri, tetapi ia sering meninggalkan usahanya itu demi pelayanan. Ia percayakan semua urusan usaha miliknya kepada ayahnya dan karyawan-karyawannya.
Suatu kali, ia berbalik 180 derajat terhadap Tuhan hanya dalam waktu satu menit. Ia mendapatkan telepon dari seorang jemaat yang menyampaikan bahwa rekan sepelayanan mereka akan menikah dengan rekan sepelayanan lainnya.
Ternyata, selama 1,5 tahun melayani Tuhan hanyalah topeng untuk mendekati seorang pria, yang adalah pelayan Tuhan. Ia mencintai pria berusia 29 tahun ini dan mau melakukan dan memberikan apa saja kepada pria ini. Ia patah hati dan kepahitan. Ia meninggalkan Tuhan dan menjadi anti terhadap Tuhan serta janji-Nya.
Inilah akibat bekerja di ladang Tuhan tetapi tidak bermaksud bekerja buat Tuhan tetapi melakukannya demi orang lain. Ada banyak orang Kristen yang mau melakukan sesuatu demi manusia dan akhirnya mereka kecewa.
Sudah jelas manusia tidak sempurna dan pasti suatu kali akan membuat kita kecewa. Oleh sebab itu belajarlah melakukan sesuatu untuk kemuliaan nama Tuhan selanjutnya Tuhan yang akan melakukan sesuatu demi kebahagiaan anak-anak-Nya..
Ada banyak hal yang kita lakukan, baik itu bekerja di kantor, melakukan pekerjaan rumah, melayani Tuhan atau apapun itu, lakukanlah semua itu karena dan untuk Tuhan. Utamakan Tuhan dalam setiap perbuatan kita. Biarlah apa yang kita lakukan hanya untuk kemuliaan nama-Nya.
Ketika kita dengan tulus hati bekerja buat Dia, maka Ia akan membalas semua perbuatan kita dengan kasih dan berkat-berkat-Nya.
Doa : Aku mau melakukan segala sesuatu demi kemuliaan nama-Mu ya, Tuhan.
Sumber : Renungan Bulanan Wanita.
But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)
Rabu, 17 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar